PERKEMBANGAN KELUARGA MENURUT FRIEDMAN

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 2

 
Andre Sumtaki
Dina Majampoh
Ezrawati Sama
Aylisa D Katimpali
Meidy Lahengko
Meice Sidabariba
Mutmainah Masloman
Megania Manengkey
Veronika Lomboan
Teresia Tellenggen
Meylan Sofyan
 

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO

FAKULTAS KEPERAWATAN
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga adalah unit terkec
il dalam masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Friedman berpendapat bahwa keluarga merupakan sekumpulan dari dua orang atau
lebih yang hidup secara bersama yang memiliki keterkaitan aturan dan emosional dan memiliki
peran masing-masing sebagai, bagian adari keluarga

(Friedman 1998, dalam Ferry, 2009). Keluarga berperan dalam membentuk kebudayaan
yang sehat sehigga diharapkan akan tercipta tatanan masyarakat yang baik melalui keluarga.
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan
dan saling mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula
keluarga- keluarga lain yang ada disekitarnya.
 BAB II
KONSEP DASAR

A. KONSEP KELUARGA
2. Tipe-tipe keluarga
1. Pengertian Tipe-tipe keluarga secara umum menurut Friedman
Keluarga adalah kumpulan dua orang tahun 1998 yang dikemukakan untuk mempermudah
atau pemahaman literatur tentang keluarga adalah :
Keluarga inti (konjugal) adalah keluarga yang
lebih yang hidup bersama dengan menikah, sebagai orang tua atau pemberian nafkah.
keterikatan Keluarga inti terdiri dari suami, istri dan anak
aturan dan emosional dan individu mereka (anak kandung, anak adopsi atau keduanya).
mempunyai Keluarga orientasi (keluarga asal) adalah unit
keluarga yang di dalamnya seseorang dilahirkan.
peran masing – masing yang merupakan
Keluarga besar adalah keluarga inti dan orang-orang
bagian dari keluarga (Friedman, 1998). yang berhubungan (oleh darah), yang paling lazim
menjadi anggota keluarga orientasi yaitu salah satu
teman keluarga inti.
3. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA, TUGAS PERKEMBANGAN
KELUARGA DAN MASALAH – MASALAH PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga, Tugas perkembangan keluarga dan masalah-masalah

perkembangan keluarga menurut Friedman (1998) adalah :

 Tahap 1 : Keluarga pemula

 Tahap II : Keluarga yang sedang mengasuh anak
 Tahap III : Keluarga yang anak usia prasekolah
 Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah
 Tahap V : Keluarga dengan anak remaja
 Tahap VI : Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda
 Tahap VII : Orang tua pertengahan
 Tahap VIII : Keluarga dalam masa pensiun dan lansia
 4. Struktur keluarga

Ada empat struktur keluarga menurut (Friedman, 2010) adalah struktur

peran, struktur nilai keluarga, proses komunikasi dan struktur kekuasaan dan
pengambilan keputusan.

a. Struktur peran.
b. Struktur nilai keluarga.
c. Proses komunikasi.
d. Struktur kekuasaan dan pengambilan keputusan.
5. Fungsi dan tugas keluarga

Fungsi keluarga menurut Friedman (1986) dalam Murwani (2007) sebagai

berikut:
a. Fungsi afektif

b. Fungsi sosialisasi

c. Fungsi reproduksi

d. Fungsi ekonomi
c) e. Fungsi perawatan kesehatan
Tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut : (Friedman, 1998 dalam
Murwani, 2007)

1. Mengenal masalah kesehatan

2. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
4. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat
5. Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan masyarakat
 BAB III
PE NUTUP
A. Kesimpulan
Model Keperawatan Keluarga ditujukan untuk meningkatkan pemberian
pelayanan keperawatan keluarga dengan sebaik mungkin. Model
PengkajianKeperawatan Friedman dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing keluarga. Dengan adanya model keperawatan keluarga, dapat
memudahkan perawat untuk menentukan asuhan yang tepat bagi keluarga.

B. Saran
Diharapkan kedepannya model model keperawatan keluarga dapat lebih
berkembang baik dalam konsep teori maupun penerapannya dan tidak
hanyaterbatas pada model yang sudah ada, namun dapat dikembangkan
modelmodel baru yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dan perkembangan
jaman