Anda di halaman 1dari 28

Modul 5

Pemilihan Metode Mengajar


Elin Marlina
(857462611) Abdul Aziz Euis Sumiati
(857460513) (857462421)

Ajeng Rahayu N.A.


Delia Gusviany (857458675)
(857458374)
du l
Mo
5
du l
Mo
5

Apa Metode Pembelajaran ?

“Cara menyajikan materi


pendidikan/pelatihan kepada
sasaran/audience untuk mencapai tujuan”
du l
Mo
5 MACAM-MACAM
METODE PEMBELAJARAN

Diskusi
Simulasi

Demonstrasi

Studi kasus
Ceramah
du l
Mo
5
Metode Ceramah
Keunggulan
q cepat menyampaikan informasi
q banyak informasi yang disampaikan dalam waktu
singkat
q menjangkau banyak audiens

Kelemahan
q komunikasi satu arah
q sukar memenuhi
kebutuhan individu
q proses belajar mengajar
berpusat pada pelatih
du l
Mo
5

Ceramah
du l
Mo
5

CERAMAH
 Metode ceramah sebaiknya dengan kombinasi metode yang bervariasi.

 Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu terjadinya


kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, disko, pleno, penugasan,
studi kasus, dll).

 Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang


cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan
balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta.

 Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan


(handouts),transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan
presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu
metaplan dan/kertas plano, dll.
du l
Mo
5
Metode Diskusi

Keunggulan
q ada interaksi antara pelatih/pengajar – peserta, peserta - peserta
q dapat menilai penguasaan konsep peserta
q dapat melihat reaksi peserta terhadap ide-ide baru

Kelemahan
q tidak efektif bila peserta belum
menguasai konsep dasar
q menyita banyak waktu
9
du l
Mo
5

Langkah Mengelola Diskusi

Persiapan Pelaksanaan Penutup

• Rumuskan tujuan • Kemukakan tujuan • Laporan kelompok


• Tentukan topik • Komunikasikan topik • Tanggapan kelompok
• Karakteristik peserta • Jelaskan prosedur • Umpan balik dan
• Kerangka diskusi • Bagi kelompok penguatan
• Fasilitas • Bimbing diskusi • Kesimpulan
Diskusi Umum (Diskusi Kelas)
du l
Mo
5
du l
Mo
5

Diskusi Umum (Diskusi Kelas)


• Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan,
pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta,
sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran
(gagasan, kesimpulan).
• Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat
saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta
lainnya.
• Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai
hasil diskusi.
• Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,
seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi
kelompok, permainan, dan lain-lain.
du l
Mo
5
Metode Demonstrasi
• Konsep yang diajarkan menjadi lebih nyata
• Kesamaan pengertian terhadap suatu konsep
• Cocok untuk mengajar keterampilan

Pelaksanaan:
• Ada prosedur tertulis untuk peserta
• Pelaksana demonstrasi siap dan terampil
Demonstrasi
du l
Mo
5
du l
Mo
5

Demonstrasi
• Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta
dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan
sesuatu.
• Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada peserta.
• Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan:
• demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah;
• demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah proses.
• Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri.
du l
Mo
5

SIMULASI

Memotivasi peserta untuk:


 Memahami perasaan orang lain
 Memecahkan masalah bersama
 Mengambil keputusan
 Mengembangkan kreativitas
Simulasi
du l
Mo
5
du l
Mo
5

Simulasi

• Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk


mengembangkan keterampilan peserta belajar (keterampilan mental
maupun fisik/teknis).
• Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan
atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek
di dalam situasi yang sesungguhnya.
du l
Mo
5

Permainan
(Games)
du l
Mo
5

Permainan (Games)

• Permainan (games), populer dengan berbagai sebutan antara lain


pemanasan (ice-breaker) atau penyegaran (energizer).
• Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah es’. Jadi, arti pemanasan
dalam proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau
fisik peserta.
• Permainan juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar
yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
du l
Mo
5
Permainan (Games)
 Karakteristik permainan adalah menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta
serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan
untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif,
dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh
menjadi riang (segar).
 Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana
gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit
atau berat.
du l
Mo
5

Permainan (Games)
 Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari
proses belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong
atau sekedar permainan.
 Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu ‘aksi’ atau
kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian
ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi hikmah yang
mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran).
 Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-
nilai.
du l
Mo
5

Metode eksperimen
 Merupakan metode yang dalam penyajianya
atau pembahasan materinya melalui percobaan
sesuatu serta mengamati secara proses. Dan
metode biasanya bisa berkenaan dengan
metode demonstrasi karena keduanya
digunakan secara bersamaan.
 Selalu menggunakan alat bantu karena adanya
proses secara langsung agar logis dan terampil.
 Dominan peran guru lebih penting karena
sebagai fasilitator atau pembimbing.
23
du l
Mo
5 Metode eksperimen
Keunggulan
 Siswa cepat memahami
 Mengembangkan rasa penasaran siswa
 Melakukan pekerjaan proses yang sistematis
 Mengetahui hubungan yang struktural dan urutan objek
 Melakukan perbandingan dengan beberapa objek.
Kelemahan
 Hanya menimbulkan cara berfikir yang konkret
 jika terlalu banyak maka demonstrasi kurang efektif
 Bergantung pada alat bantu yang sebenarnya

24
du l
Mo
5 Metode Karyawisata
Pembelajaran yang beraktifitas diluar kelas ( field trip ) serta menitik
beratkan pada perjalanan dekat/jauh atau lebih tepatnya mengunjungi
tempat wisata, museum, kebun binatang dll.
Keunggulan
 Memperoleh pengalaman nyata, praktis dan konkret
 Menumbuhkan rasa senang, minat dan motivasi
 Memberikan masukan terhadap program sekolah dan mendekatkan
siswa terhadap lingkungan
Kelemahan
 Alokasi waktu cukup banyak
 Pengawasan dan bimbingan yang ketat
 Banyak biaya
 Terlena jika tidak terkontrol karena bermainnya

25
du l
Mo
5

Metode pemecahan masalah


 Merupakan metode yang banyak mengembangkan kemampuan
berfikir tingkat tinggi
Keunggulan
 Mengembangkan berfikir secara ilmiah dan kritis
 Mempelajari bahan aktual guna untuk mengembangkan di
masyarakat
 Menambahkan kemampuan sosial dan mengoptimalkan siswa.
Kelemahan
 Waktu relatif lama
 Bahan pelajaran tidak bersifat logis dan sistematis
 Memerlukan bimbingan dari guru

26
du l
Mo
5
Hubungan pengalaman belajar
dengan metode mengajar

• Pengalaman belajar terjadinya aktivitas belajar yang tinggi dibawah


bimbingan guru agar pembentukan pengalaman dibangun atas
kemampuan dan potensi dirinya sendiri.
• Pengalaman belajar dibentuk dalam pembelajaran memiliki
keterkaitan yang kuat dengan metode mengajar
• Pengalaman yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dapat berupa
pengalaman intelktual, emosional, sosial, fisik-motorik.

27

Anda mungkin juga menyukai