Tingkat Kesadaran Pasien

Annisa Agustalia W, Amd.Keb, SKM

TINGKAT KESADARAN
Tingkat kesadaran merupakan ukuran dari kesadaran dan respons
seseorang terhadap rangsangan. Pada keadaan tertentu seperti
keracunan, kekurangan oksigen baik karena di tempat tertutup atau
karena kekurangan aliran darah ke otak dan adanya tekanan yang
berlebihan di dalam rongga tulang kepala dapat menyebabkan
seseorang dapat mengalami penurunan tingkat kesadaran.
Macam-macam tingkat kesadaran
• Compos mentis: yaitu kondisi seseorang yang sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya
maupun terhadap lingkungannya
• Apatis : kondisi seseorang yang tampak segan dan acuh tak acuh terhadap lingkungan
• Delirium : kondisi seseorang yang mengalami kekacauan gerakan, siklus tidur yang
terganggu, gelisah, kacau dan meronta-ronta
• Somnolen : kondisi seseorang yang mengantuk, tetapi msh dapat sadar bila dirangsang
• Sopor : kondisi seseorang yang mengantuk yang dalam, tp msh dapat dibangunkan dgn
rangsangan hanya saja tidak dapat menjawab pertanyaan denga baik
• Semi koma : penurunan kesadaran yang tdk dapat memberikan respon terhadap
pertanyaan, tidak dapat dibangunkan sama sekali tetapi refleks korena dan pupil msh baik
• Koma : penurunan kesadaran yg sangat dalam, tidak ada respon terhadap rangsangan
nyeri. Untuk mengukurnya dapat menggunakan GCS (Glasgow Coma Scale)
Glasgow Coma Scale (GCS)
Adalah skala yang dipakai untuk menentukan/menilai tingkat kesadaran
pasien mulai dari sadar sepenuhnya sampai keadaan koma. Teknik
penilaian ini terdiri atas 3 penilaian terhadap respons yaitu respons
buka mata, respons motorik, respons verbal. Tiap penilaian menacakup
poin-poin dimana total poin tertinggi bernilai 15.
Nilai tingkat kesadaran GCS orang dewasa
• Eye (respon membuka mata)
Nilai 4: membuka mata spontan
Nilai 3: dengan rangsangan suara (menyuruh pasien membuka mata)
Nilai 2: dengan rangsangan nyeri (memberi rangsangan nyeri, contoh dgn menekan jari)
Nilai 1: tidak ada respon meski sudah dirangsang

• Verbal (respon ucapan)

Nilai 5: bicara jelas
Nilai 4: bingung, bicara mulai kacau (berulang-ulang) lupa tempat dan waktu
Nilai 3: mengucapkan kata-kata yang tidak jelas
Nilai 2: suara tanpa arti
Nilai 1: tidak ada respon
Lanjutan...
• Motorik (gerakan)
Nilai 6: mengikuti perintah pemeriksa
Nilai 5: meraba bagian nyeri, menjangkau dan menjauhkan stimulus saat
diberi rangsangan nyeri
Nilai 4: menghindar atau menarik tubuh untuk menjauhi stimulus saat
diberi rangsangan
Nilai 3: fleksi abnormal, salah satu tangan atau keduanya menekuk saat
diberi rangsangan
Nilai 2: ekstensi abnormal, salah satu tangan atau keduanya bergerak
lurus di sisi tubuh saat diberi rangsangan
Nilai 1: tidak ada respon
Menghitung nilai CGS dan interpretasi
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran GCS disajikan dalam bentuk simbol E-V-M
(Eye-Verbal-Motorik). Nilai GCS tertinggi atau normal yaitu 15 E4V5M6,
sedangkan GCS rendah yaitu 3 E1V1M1.
• Nilai GCS (15-14) : Compos mentis
• Nilai GCS (13-12) : apatis
• Nilai GCS (11-10) : delirium
• Nilai GCS (9-7) : somnolen
• Nilai GCS (6-5) : sopor
• Nilai GCS (4) : semi – koma
• Nilai GCS (3) : koma
TUGAS!!!
• Apa sajakah penyebab gangguan kesadaran manusia? Sebutkan
minimal 5!
• Bagaimana kah penanganan awal pada pasien dengan gangguan
kesadaran?
• Bagaimana kah Perawatan pada pasien yang mengalami penurunan
atau kehilangan kesadaran? Sebutkan minimal 5!

NB: silahkan materi dibaca terlebih dahulu lalu kerjakan tugas di tulis di
buku tulis, hasil tugasnya silahkan di foto dan kirimkan melalui email saya
annisa.agustalia@gmail.com paling lambat 9-4-2020 pukul 17.00