Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan Tingkat Kesadaran

GLASGOW COMA SCALE (GCS)


RENANDA DWI ANUGERAH

Pengertian
Glasgow Coma Scale (Gcs) adalah suatu

skala neurologik yang dipakai untuk menilai


secara obyektif derajat kesadaran
seseorang.

Tujuan
Untuk menentukan atau menilai tingkat

kesadaran pasien, mulai dari keadaan


sadar penuh hingga coma

Tingkat Kesadaran
Compos mentis yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat

menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.


Apatis yaitu keadaaan kesadaran yang segan untuk berhubungan
dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
Delirium yaitu gelisah,disorientasi (orang, tempat, waktu),
memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berkhayal.
Somnolen yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang
lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila
dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu
memberi respon dengan verbal.
Stupor yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon
terhadap nyeri.
Coma yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap
rangsangan apapun, (tidak ada respon kornea maupun reflek
muntah mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).

Glasgow Coma Scale (Gcs)


Eye Respon

Skor

Spontan
Rangsangan suara

Meminta klien membuka mata.

4
3

Rangsangan Nyeri

Mata terbuka terhadap rangsangan


nyeri

Tidak Ada Reaksi

Dengan rangsang nyeri klien tidak


membuka mata

Verbal Respon

Skor

Berorientasi baik

Menanyakan dimana ia berada, tahu


waktu, hari, bulan.
Bingung (confused)

Menanyakan dimana ia berada, kapan


opname di Rumah sakit (dapat
mengucapkan kalimat, namun ada
disorientasi waktu dan tempat)
Kata-kata tidak tepat

Dapat mengucapkan kata-kata, namun


tidak berupa kalimat dan tidak tepat

5
4

3
2

Mengerang

Mengeluarkan suara yang tidak punya


arti, tidak mengucapkan kata, hanya
suara mengerang
Tidak ada jawaban (suara tidak ada)

Menurut perintah

Respon Motorik

Misalnya menyuruh klien


mengangkat tangan

Skor

Melokalisasi nyeri

Berikan rangsang nyeri dengan


menekan jari pada supra orbita. Bila
klien mengangkat tangan sampai
melewati dagu untuk menepis
rangsang nyeri tersebut berarti
dapat mengetahui lokasi nyeri
Reaksi menghindar

Menolak rangsangan nyeri pada


anggota gerak.
Fleksi abnormal

Berikan rangsang nyeri misal


menekan dengan objek seperti
ballpoint pada jari kuku. Bila
terdapat reaksi fleksi berarti ingin
menjauhi rangsang nyeri.
Extensi abnormal

Memberikan rangsang
nyeri yang cukup adekuat. Terjadi
ekstensi pada siku.
Tidak ada gerakan/reaksi

6
5
4
3
2
1

Interpretasi
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan

GCS disajikan dalam simbol E, V, M selanjutnya nilainilai dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi adalah 15
yaitu E4V5M6 dan terendah E1V1M1.
Setelah dilakukan scoring maka dapat dimabil
kesimpulan :
Compos mentis GCS 15-14
Apatis GCS 13-12
Somnolen GCS 11-10
Delirium GCS 9-7
Stupor GCS 6-4
Coma GCS 3

Anda mungkin juga menyukai