Handling Complaint
Handling Complaint
2
Reaksi Kekecewaan Karena Tidak Terpenuhinya
Kebutuhan, Keinginan, Harapan
Situasi Yang Terjadi ≠ Situasi Yang Diharapkan.
3
Mengapa Bisa terjadi…?
4
Mengapa Bisa terjadi…?
5
Seberapa Bernilai Bagi Kita ???
6
Ingat…….!!!
• Jika
complaint ditangani secara baik, 70%
tamu akan tetap melakukan bisnis dengan
kita.
7
Remember…….!!!
“Customer feedback is
great for telling you what
you did wrong”
As complaint handler
you are expected to have
these three skills …
As a psychologist
As a problem solver
As a good listener
9
10
Siapa Takut…?
11
12
- Dengarkan “attentively”
- Tetap tenang
- Jangan Potong Pembicaraan
- Appropriate Body Language
- Take notes (kronologi, dll)
13
- Mohon Maaf
- Show Concern
- Empathize
- Berterima Kasih
14
- Posisikan diri di posisi tamu
- Cari Tambahan Informasi (bila perlu)
- Identifikasi keinginan tamu
- fahami keinginan tamu (self action)
- Mohon maaf (lagi)
- Identifikasi masalah
- Yakinkan tamu
15
- Tawarkan Opsi Solusi
- Beri Kesempatan Tamu Memilih
“Bagaimana jika ..?”
- Make a “Deal” on a course of action
- Identifikasi Diri Kita (lagi)
- Yakinkan kita akan “handle”
- Informasikan ke fihak terkait (atasan bila perlu)
16
- Follow up Action yang dikomitmenkan
- Cek apakah semua sesuai rencana
- Pertimbangkan segala kemungkinan untuk
menghindari hal sama
- Call/meet the guest to assure all done
- Berterima kasih
17
Self Defensive
Lempar Tangung Jawab: fihak lain/atasan
“Hotel Policy”-nya “memang begitu”
Menyalahkan Fihak Lain/Tamu
Mengabaikan/Meremehkan Komplain
Diskriminatif, Kasar, Social Judgement
Take it Personally
18
“Is there anything else wrong?”
“How else can I help you?”
19
Complaints always happen
in all hotels,
despite of the classification
20
It is quite impossible to please
everyone…
21
22