Periode
Lot-for-lot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebutuhan kotor 22 21 45 20 12 11 20 15 15 36 12 30
Jumlah
Penerimaan 30 20
Persediaan
Persediaan di
35 13 22 9 0
tangan
Kebutuhan bersih 23 20 12 11 15 15 36 12 30
Rencana
23 20 12 11 15 15 36 12 30
Pemesanan
3. Mencari nilai Lot dengan metode EOQ dan mencari
persediaan gudang jika periode pemesanan 3 bulan
Periode
Lot-for-lot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebutuhan bersih 23 20 12 11 15 15 36 12 30
21+
Ukuran lot 21 21 21 21 21 21 21
21
Persediaan di tangan 21 19 20 8 8 13 19 4 7 16 7
4. Mencari total biaya yang dikeluarkan produk
A
Kebutuhan kotor 22 21 45 20 12 11 20 15 15 36 12 30
Jumlah
Penerimaan 30 20
Persediaan
Persediaan di
35 13 22 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0
tangan
Kebutuhan bersih 23 20 12 11 15 15 36 12 30
Rencana
23 20 12 11 15 15 36 12 30
Pemesanan
Komponen B
Periode
Lot-for-lot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebutuhan kotor 23 20 12 11 15 15 36 12 30
Jumlah
Penerimaan
Persediaan
Persediaan di
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tangan
Kebutuhan bersih 7 24 16 15 19 19 40 16 30
Rencana
7 24 16 15 19 19 40 16 30
Pemesanan
Item C
Periode
Lot-for-lot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah
Penerimaan
Persediaan
Persediaan di
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tangan
Kebutuhan
39 60 36 33 45 45 108 36 90
bersih
Rencana
39 60 36 33 45 45 108 36 90
Pemesanan
Kesimpulan
Proses Explosion dari produk A dengan komponen B
dan C yang memiliki lead time sama yaitu 1 bulan
namun dengan jumlah persediaan gudang dan
keterangan proses yang berbeda yaitu B dan 3C
menghasilkan kebutuhan Bersih dan kotor yang
berbeda.