Kelompok 1
Ria Octaviani 41114010010
Alwan Muhammad Naufal 41114010056
Luqman Mardhika 41114010057
M. Utomo Ibnu Munajat 41114010069
Andhika Hidayat 41114010081
Modetus Muklas 41114010088
PENGERTIA
N
Cash Flow Proyek = Arus dana proyek yang diterima dan yang
dibelanjakan, yang keseimbangannya harus
selalu dijaga agar tidak menghasilkan saldo
yang negatif.
Cash in : Rencana penerimaan termyn (bulanan/monthly payment)
Arus kas
masuk
Arus kas
keluar
Margin Keuntungan
Arus kas
masuk
Bobot Arus kas
pekerjaan keluar
Durasi Proyek
Studi Kasus
Proyek pembangunan gedung velodrome yang telah disetujui antara pengguna jasa
(pemilik proyek) dan penyedia jasa (kontraktor). Kemudian sesuai informasi yang
didapatkan dari data tersebut disesuaikan dengan metode pembayaran stage
payment (termijn) yang telah disepakati di dalam kontrak pembangunan gedung
velodrome sebagai berikut:
· Pembayaran Uang Muka 18,5% dari nilai kontrak.
· Pembayaran Termijn ke-1 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 10%.
· Pembayaran Termijn ke-2 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 20%.
· Pembayaran Termijn ke-3 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 30%
· Pembayaran Termijn ke-4 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 40%.
· Pembayaran Termijn ke-5 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 50%.
· Pembayaran Termijn ke-6 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 60%.
Studi Kasus
· Pembayaran Termijn ke-7 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 70%.
· Pembayaran Termijn ke-8 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 80%.
· Pembayaran Termijn ke-9 sebesar 10% pada saat prestasi pekerjaan 90%.
· Pembayaran Termijn ke-10 sebesar 5% pada saat prestasi pekerjaan 95%.
· Pembayaran Retensi sebesar 5% pada saat prestasi pekerjaan 100%.
Studi Kasus
Bulan Keterangan Kas Saldo Selisih Kas masuk - Kas Keluar (Rp)
1 Defisit -7057543662 terlihat bahwa kontraktor akan
2 Defisit -1280739376 banyak mengalami defisit terutama
3 Defisit -3680545584
4 Defisit -3796184801
pada bulan pertama dan
5 Surplus 4838828434 kesepuluh.
6 Defisit -6696561407
7 Surplus 925840688
8 Surplus 4274564817
9 Defisit -2942247700
10 Defisit -6742145423
11 Defisit -2145554477
12 Surplus 8787398692
13 Surplus 26314776308
19 - -
Studi Kasus
• Dalam suatu proyek konstruksi, Cash Flow / Arus Kas adalah salah
satu bagian yang akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan
apakah kontraktor akan mengalami defisit / surplus.
• Untuk mendapatkan keseimbangan dalam cash in dan cash out,
diperlukan perhitungan yang optimal oleh pihak kontraktor, agar
tidak mengalami defisit
DAFTAR PUSTAKA