ADARO ENERGY

INDONESIA TBK. (ADRO)

Manajemen keuangan lanjutan
Kelompok 5 :
Marta Fika Fadhillah (23081062)
Renny Anggraini (23081070)
Hadi Rahmanda (23081019)
 Pengertian Modal Kerja
• Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti
membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar listrik, dsb
• Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan akan diterima kembali dari
hasil penjualan produk yang dihasilkan dalam jangka waktu kurang dari 1
tahun.
• Dana tersebut berputar selama perusahaan masih beroperasi
• Dana yang dipergunakan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari
disebut modal kerja ( Working Capital )
 Pengertian Modal Kerja
• Manajemen modal kerja ( working capital management ) merupakan
manajemen dari elemen-elemen aktiva lancer dan elemen hutang lancer
• Tujuan modal kerja adalah mengelola aktiva lancer dan hutang lancer
sehingga diperoleh modal kerja netto yang layak dan menjamin tingkat
likuiditas perusahaan.
 Konsep Modal Kerja
• Konsep Kuantitatif
• Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan aktiva lancer ( gross working capital )
• Konsep Kualitatif
• Modal kerja menurut konsep zini adalah kelebihan antara aktiva lancer atas hutang lancer ( Net
working Capital )
• Konsep Fungsionil
• Konsep fungsionil mendasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk memperoleh
pendapatan. Setiap dana yang dialokasikan pada berbagai aktiva dimaksudkan untk memperoleh
pendapatan ( income ), baik pendapatan saat ini maupun pendapatan masa yang akan dating.
 Kebijakan Pendanaan Modal Kerja
• Kebijakan Konservatif
• Kebijakan Moderat
• Kebijakan Agresif
 Menghitung Modal Kerja
• Data Menejemen Modal Kerja “ Adaro Energy Indonesia Tbk “ th 2018-
2022
2018 2019 2020 2021 2022
Aset Lancar Rp. Rp. Rp. 24.424.486 Rp. Rp.
23.271.475 29.422.890 40.497.306 82.938.666
Hutang Lancar Rp. Rp. Rp. 16.149.139 Rp.19.428.071 Rp.38.161.60
11.872.714 17.188.621 7

Modal Kerja Bruto Rp. Rp. Rp. 24.424.486 Rp. Rp.

23.271.475 29.422.890 40.497.306 82.938.666
Modal Kerja Netto Rp. Rp. Rp. 8.275.347 Rp. Rp.44.777.05
11.398.761 12.234.269 21.069.235 9
Rasio Modal Kerja 1,96 1,71 1,51 2,08 2,17
 Menghitung Modal Kerja
• Gross Working Capital • Working Capital Rasio
Jumlah/total asset lancer Aset Lancar/Hutang Lancar
• Net Working Capital
Aset Lancar – Hutang Lancar
90,000,000 90,000,000
80,000,000 80,000,000
70,000,000 70,000,000
60,000,000 60,000,000
50,000,000 50,000,000
40,000,000 40,000,000
30,000,000 30,000,000
20,000,000 20,000,000
10,000,000 10,000,000
0 0
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

Aset Lancar Hutang Lancar Aset Lancar Modal Kerja Netto Rasio Modal Kerja
 Modal Kerja Variable
Modal kerja variabel mengacu pada bagian dari modal kerja suatu perusahaan yang fluktuatif atau
berubah seiring waktu. Ini termasuk komponen seperti kas, piutang, persediaan, dan kewajiban
jangka pendek yang cenderung berfluktuasi sesuai dengan perubahan dalam aktivitas operasional
dan siklus bisnis.

Modal Kerja
Variabel 2018 2019 2020 2021 2022
Kas 13,493,464 21,979,983 16,555,081 25,843,171 63,418,246
Persediaan 1,628,777 1,687,763 1,482,915 1,794,156 3,105,926
Piutang 5,393,541 4,327,468 3,161,579 6,449,431 10,090,410
 Modal Kerja Permanen
• Modal kerja permanen mengacu pada sumber daya dan aset yang perusahaan miliki secara terus-
menerus untuk menjalankan operasinya. Modal kerja permanen dapat mencakup hal seperti
inventaris, peralatan produksi, dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sehari-
hari. Ini berbeda dengan modal kerja jangka pendek yang mencakup komponen seperti kas,
piutang, dan kewajiban jangka pendek.
Modal Kerja Permanen 2018 2019 2020 2021 2022
Aset Tetap
properti pertambangan 2,296,723 2,242,060 1,369,495 1,217,484 1,033,258
aset tetap 1,609,701 1,759,223 1,539,435 1,397,105 1,451,993
goodwill 793,610 793,610 776,943 776,943 776,943
aset pajak tangguhan 27,336 36,751 25,136 92,933 81,263
aset tidak lancar lain-lain 35,633 33,960 7,925 9,207 7,738
 Perputaran Elemen Kerja
• Perputaran elemen modal kerja mengacu pada seberapa cepat perusahaan dapat mengubah elemen-elemen modal
kerja, seperti persediaan, piutang, dan kas, menjadi uang tunai atau setara kas. Ini adalah ukuran kritis efisiensi
dalam manajemen modal kerja. Perputaran elemen modal kerja yang tinggi biasanya mengindikasikan bahwa
perusahaan dapat mengelola asetnya dengan baik dan mengoptimalkan penggunaan modal kerja.
• Formula umum untuk menghitung perputaran elemen modal kerja adalah:
• Perputaran Persediaan = Penjualan Bersih / Persediaan Rata-rata
• Perputaran Piutang = Penjualan Kredit / Piutang Rata-rata
• Perputaran Kas = Penjualan Bersih / Kas Rata-rata
• Semakin tinggi perputaran elemen modal kerja, semakin baik, karena itu berarti perusahaan dapat menghasilkan
uang lebih cepat dan menghindari membiarkan terlalu banyak modal terikat dalam aset yang tidak produktif.
Namun, perusahaan perlu menjaga keseimbangan agar tidak terlalu agresif dalam mengelola modal kerja yang
dapat merugikan kualitas layanan atau hubungan dengan pelanggan.
 Perputaran Elemen Kerja

2018 2019

receivable turn over 9,60 10,82

days sales in recevable 38 34

inventory turn over 21,51 20,59

days sales in inventory 17 18

total aset turn over 0,51 0,48