DALAM BISNIS
DAN
KONSEKUENSINYA
Misi Bisnis
Pengusaha Muslim :
1. Bisnis Menuju Kebebasan
Finansial
2. Kebebasan Finansial Menuju
Kebebasan beraktifitas
3. Menuju Kebebasan Prinsip
Hidup: Menjadi Bagian
Penegakan Kembali Kehidupan
Islam (Rahmatan lil ‘alamin)
Fiqh Ekonomi Islam :
Bisnis Penuh ‘Berkat’ & Berkah
‘berkat” (profit, tumbuh dan sinambung)__Sustainable.
Berkah adalah ridlo Allah Swt atas amal bisnis, yaitu ketika bisnis dijalankan sesuai dengan syariah-Nya.
Fiqih Muamalah terdiri dari dua kata : (1) Fiqih, dan (2)
Muamalah.
Syarat yang diharuskan oleh akad, mis. Syarat jaminan terhadap cacat,
syarat penyerahan upah, dsb
Syarat untuk kemaslahatan salah satu pihak, dimana ia tidak mau
menerima akad kecuali syarat itu terpenuhi. Mis, syarat tentang
karakteristik obyek, waktu dan cara pembayaran
Syarat bukan muqtadha al-‘aqd (ketentuan akad) dan tidak menyalahi
muqtadha al-’aqd dan bagi salah satu atau kedua pihak terdapat
maslahat di dalamnya. Mis, seseorang menjual mobil dan mensyaratkan
ia kendarai sampai tempat tertentu baru diserahterimakan, kasus Jabir
bin Abdullah.
Status Hukum Syarat dalam Akad
Definisi
mubâdalah mâl bi mâlin tamlîkan wa tamallukan ‘alâ sabîl at-
tarâdhiy
(pertukaran harta dengan harta sebagai pertukaran pemilikan
berdasarkan kerelaan)
RUKUN
1. Al-’Âqidân (penjual dan pembeli)
2. Shighat (Ijab dan Qabul)
3. Al-Ma’qûd ‘alayh (obyek akad) yaitu al-mabî’ (barang yang
dijual-belikan)
Syarat-Syarat Bay’
Syarat al-’âqid
Harus berakal atau minimal mumayyiz. Akad anak kecil yang
mumayyiz sah tetapi bergantung kepada izin dari wali, mushi
atau orang yang bertanggungjawab terhadapnya
1. Pesan barang
2. Jual-beli Rp. X
3. Jual-beli
Rp. X + marjin
PEMBELI PENJUAL SUPPLIER
4. Bayar (tunai/cicilan)
Rp. X + marjin
Di sini terjadi :
Tahap kesepakatan saling berkomitmen –marhalah at-tawâ’ud–
Tahap pembelian barang oleh si B dari si C
Tahap si B menjual barang secara kredit atau murabahah secara
kredit kepada si A
Bay’ al-Murâbahah li al-Âmir bi asy-
Syirâ’
Yang Harus Diperhatikan Dalam Kasus Ini & Solusinya:
2. Pembelian B kepada C:
Harus sah dan sempurna bukan hanya formalitas dan barang
sempurna berpindah kepemilikannya dari C kepada B
Bay’ al-Murâbahah li al-Âmir bi asy-
Syirâ’
3. Penjualan B Kepada A:
Barang harus sudah sah dan sempurna menjadi milik B
Tidak harus dengan alasan komitmen sebelumnya, artinya B
boleh saja menjualnya kepada orang lain
Si A dan si B sama-sama memiliki hak khiyar
Tidak memperhitungkan komitmen sebelumnya
Boleh terjadi tawar menawar. Boleh kontan ataupun kredit.
Jika kredit harus memenuhi ketentuan jual beli secara kredit
Boleh secara murabahah baik kontan ataupun kredit, dan
harus memenuhi ketentuan murabahah
Begitu sempurna transaksi jual belinya, kepemilikan barang
berpindah dari B kepada A
Bay’ as-Salam
ِ الرهن ِمن ص
»ُ لَهُ غُْن ُمهُ َو َعلَْي ِه غُ ْرُمه،ُاحبِ ِه الَّ ِذ ْي َرَهنَه َ ْ ُ ُ َّ «الَ ُيغْلَ ُق
Agunan itu tidak boleh dihalangi dari pemiliknya yang telah
mengagunkannya. Ia berhak atas kelebihan (manfaat)-nya, dan wajib
menanggung kerugian (penyusutan)-nya.
(HR. Syafi’i, al-Bayhaqi, al-Hakim, Ibn Hibban dan ad-Daraquthni)
POKOK-POKOK
IMPLEMENTASI SYARIAH DALAM
KERJASAMA USAHA
Syirkah
ًالنصيبين فصاعدا
ْ الشركة في اللغة خلط
بحيث ال يتميز الواحد عن اآلخر
Pengertian bahasa
Mencampurkan dua bagian atau lebih sedemikian rupa sehingga
tidak dapat lagi dibedakan satu bagian dengan bagian lainnya.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
Syirkah
ِ فأكثر يتَّ ِف َق
ان َ َ َ اثنين ِ
والشركة شرعاً هي َع ْق ٌد بين
ِ ِ
الربْ ِح د ص ق
ِّ ْ َ ٍّ ب مالي ٍ
بعمل القيام على ه ي
ْ ف
Makna Syariat
Syirkah adalah suatu akad antara dua pihak atau lebih, yang
bersepakat untuk melakukan suatu usaha/bisnis dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
Hukum Syirkah
ُ
خرجت من بينهما فإن خان،ث الشريكين ما لم يَ ُخن أح ُدهما صاحبَهgقال هللا تعالى أنا ثال
"Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari
dua pihak yang ber-syirkah selama salah satunya tidak
mengkhianati yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat, Aku
keluar dari keduanya."
[HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-Daruquthni]
Rukun & Syarat Syirkah
P M A M
Md + P M M I
• X : Bathil
• M : Mudharabah
• A : Abdan
• I : Inan (Musyarokah)
• Wujuh : Mudharabah +
• Mufawadhah : Campuran
Syirkah Wujuh
Syirkah yang didasarkan pada wujûh (kedudukan, ketokohan,
atau keahlian) seseorang di tengah masyarakat.
Terdapat 2 (dua) bentuk/model syirkah wujuh :
1. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah
mudharabah.
2. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah abdan.
Catatan :
Wujûh yang dimaksud adalah kepercayaan finansial (tsiqah mâliyah),
bukan semata-semata ketokohan di masyarakat. Misalnya, syirkah wujûh
yang dilakukan oleh seorang , dimana para pedagang menilai dia memiliki
kepercayaan finansial (tsiqah mâliyah) yang tinggi, misalnya dikenal jujur
dan tepat janji dalam urusan keuangan (An-Nabhani, 1990: 155-156).
Syirkah Wujuh
contoh
Syirkah Mudharabah
x% y%
PROYEK
PENDAPATAN/KEUNTUNGAN
contoh
Untung
Ahmad = 30% x 5 juta = 1,5 juta
Mahmud = 70% x 5 juta = 3,5 juta
Rugi
Ahmad = 20jt/50jt x 10jt = 4 juta
Mahmud = 30jt/50jt x 10 jt = 6 juta
POKOK-POKOK
IMPLEMENTASI SYARIAH DALAM
INVESTASI
Prinsip Umum Investasi
57
Investasi di Bidang Pertanian
Investasi berupa tanah untuk dijualbelikan kembali di kemudian hari
diperbolehkan. Yang tidak diperbolehkan adalah menyewakan
tanah/lahan untuk kegiatan pertanian.
BISNIS BISNIS
ISLAMI NON ISLAMI
SISTEM
Hidup Hidup
KAPITALIS/
tidak ideal Ideal
SOSIALIS
Sumber: