Contoh penerapan prosedur metode simpleks dalam bentuk operasi

matriks
Model pemrograman linier :
 Memaksimumkan

dengan pembatas-pembatas:

Model pemrograman linier bentuk baku:

 Memaksimumkan

dengan pembatas-pembatas:

2
•Matriks
  koefisien pembatas:
 

 
Vektor kolom yang berasosiasi dengan tiap variabel:
 
,,,,

Vektor koefisien ruas kanan:

 

 
Vektor koefisien tujuan:
 
3
•Penentuan
  solusi basis layak awal:

• Matriks koefisien pembatas:

 

 
• Berdasarkan matriks pembatas matriks basis yang
merupakan matriks identitas dapat dibentuk oleh
vektor-vektor kolom , dan .
• Matriks basis:
 

4
•  Tiap kolom dari matriks basis berasosiasi dengan
variabel basis , dan .
• Vektor variabel basis awal:

 
• Catatan bahwa urutan variabel basis ini juga sesuai
dengan urutan yang muncul dalam persamaan
pembatas fungsional (baris pada matriks pembatas ).
• Variabel-variabel , dan sesuai dengan persamaan
pembatas fungsional pertama, kedua dan ketiga (baris
pertama, kedua dan ketiga dari matriks pembatas ).

5
•  Vektor koefisien tujuan variabel basis (sesuai dengan
urutan variabel basis):
 

• Karena matriks adalah matriks identitas, maka invers

dari matriks basis:

6
•  Vektor konstanta ruas kanan ekivalen:

• Solusi basis:
 

• Nilai fungsi tujuan:

7
•Pengujian
  keoptimalan (Iterasi 1):

• Matriks koefisien pembatas ekivalen:

 

8
•  Vektor koefisien tujuan relatif:
 

 
• Karena terdapat elemen (kasus maksimisasi), maka
solusi basis tak optimal.

9
•Penentuan
  solusi basis baru (Iterasi 1):
 
• Koefisien tujuan relatif untuk variabel bukan basis
yang paling positif (kasus maksimisasi) berkaitan
dengan variabel bukan basis .
• Variabel adalah variabel masuk basis.
• Vektor kolom koefisien pembatas ekivalen yang
berasosiasi dengan variabel masuk basis :

10
•  Nilai rasio minimum:

 
• Nilai bersesuaian dengan baris pertama atau variabel
basis .
• Variabel keluar basis adalah variabel .

11
•  Vektor variabel basis yang baru:

• Koefisien tujuan variabel-variabel basis:

 

• Matriks basis yang berkaitan vektor-vektor kolom

variabel , dan :
 

12
•  Penentuan invers matriks basis dengan metode
product form adalah sebagai berikut.
• Variabel masuk basis bersesuaian dengan kolom 1
dan variabel keluar basis bersesuaian dengan baris 1
dari matriks pembatas ekivalen .
• Tetapkan elemen pivot .

13
•  Pembaruan matriks basis invers ditentukan sebagai
berikut:
 

14
•  Vektor konstanta ruas kanan ekivalen:

 
• Solusi basis:
 

 
• Nilai fungsi tujuan:
 

15
•Pengujian
  keoptimalan (Iterasi 2):

• Matriks koefisien pembatas ekivalen:

 

16
•  Vektor koefisien tujuan relatif:

• Karena terdapat elemen (kasus maksimisasi), maka

solusi basis tak optimal.

17
•Penentuan
  solusi basis baru (Iterasi 2):

• Koefisien tujuan relatif untuk variabel bukan basis

yang paling positif (kasus maksimisasi) berkaitan
dengan variabel bukan basis .
• Variabel adalah variabel masuk basis.
• Vektor kolom koefisien pembatas ekivalen yang
berasosiasi dengan variabel masuk basis :

18
•  Nilai rasio minimum:

 
• Nilai bersesuaian dengan baris kedua atau variabel
basis .
• Variabel keluar basis adalah variabel .

19
•  Vektor basis yang baru:

• Koefisien tujuan variabel-variabel basis:

 

• Matriks basis berkaitan vektor-vektor kolom variabel

adalah , dan , yaitu:
 

20
•  Penentuan invers matriks basis dengan metode
product form adalah sebagai berikut.
• Variabel masuk basis bersesuaian dengan kolom 2
dan variabel keluar basis bersesuaian dengan baris 2
dari matriks pembatas ekivalen .
• Tetapkan elemen pivot .

21
•  Pembaruan matriks basis invers ditentukan sebagai
berikut:

22
•  Vektor konstanta ruas kanan ekivalen:

 
• Solusi basis:
 

 
• Nilai fungsi tujuan:
 

23
•Pengujian
  keoptimalan (Iterasi 3):

• Matriks koefisien pembatas ekivalen:

 

24
• Vektor
  koefisien tujuan relatif:

 
• Karena semua elemen (kasus maksimisasi), maka solusi
basis adalah optimal.
25
•Solusi
  model pemrograman linier:

• Solusi basis optimal:

 

 
• Nilai fungsi tujuan:
 

• Solusi optimal untuk model pemrograman linier asli

adalah dan dengan nilai fungsi tujuan optimal .
26
Hubungan dengan tabel simpleks

Basis Konstanta

27