B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) peserta didik dapat
1. Menentukan operasi perkalian matriks dengan matriks ordo 2x2 dengan tepat
2. Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan matriks dan
menyatakan konsep kesamaan matriks dengan benar
C. Materi Pembelajaran
A. PERKALIAN MATRIKS
Dua buah matriks hanya dapat dikalikan jika matriks pertama memiliki jumlah kolom yang
sama dengan matriks ke dua. Misalkan, matriks 3 x 2 dengan matriks 2 x 3. Matriks 3 x 2
memiliki jumlah kolom sebanyak 2. Matriks 2 x 3 memiliki jumlah baris sejumlah 2. Karena
jumlah kolom pada matriks pertama sama dengan jumlah baris pada matriks ke dua, maka
kedua matriks tersebut dapat di kalikan. Hasil perkalian matriks 3 x 2 dengan matriks 2 x 3
adalah matriks 3 x 3. Secara umum, ukuran dari hasil perkalian dua matriks dinyatakan pada
persamaan di bawah.
Perkalian matriks adalah nilai matriks yang bisa dihasilkan dengan cara tiap baris dikalikan
dengan setiap kolom yang jumlah pada barisnya sama. Setiap anggota elemen matriks
nantinya akan dikalikan dengan anggota elemen matriks yang lainnya.
Hal ini dilakukan sesuai urutan dan aturan yang berlaku dalam perkalian bilangan matriks.
Saat anda menghitung nilai matriks, anda akan melihat adanya kolom dan baris. Keduanya
digunakan untuk menentukan sekaligus menghitung nilai matriks. Kolom dan garis memang
begitu diperlukan di dalam penghitungan nilai matriks.
Sementara untuk rumus matematika matriks ini sebenarnya ialah suatu turunan yang didapat
dari operasi dasar matriks. Hal ini dikarenakan macam matriks matematika menurut operasi
dasarnya dibagi meliputi rumus penjumlahan matriks, rumus perkalian skalar matriks,
rumus pengurangan matriks, dan rumus mencari perkalian matriks.
Rumus perkalian matriks memiliki metode rumus yang sangat berbeda dengan
penghitungan nilai penjumlahan maupun pengurangan matriks. Adapun metode yang
diaplikasi di dalam rumus penghitungan perkalian bilangan matriks adalah dengan
memasangkan baris yang ada pada matriks pertama dengan kolom yang ada pada matriks
kedua.
Akan tetapi, kedua nilai matriks ini dapat dikalikan apabila banyak kolom pada matriks
pertama memiliki nilai yang sama dengan banyak baris yang ada pada matriks kedua.
Nantinya, hasil perkalian bilangan matriks akan memiliki baris yang sama banyak dengan
baris matriks yang pertama.
Contoh Soal Perkalian Matriks dengan matriks ordo 2x2
Pembahasan:
Soal Evaluasi 5
4 − 5 6 − 5 2 3 − 6 5
Diberikan matriks A = , B = , C = , D = .
5 − 6 5 4 −1 0 − 5 4
1. A x B
2. C x D
3. A x C