Anda di halaman 1dari 18

MANISFESTASI KLINIS DARI PSORIASIS

SERTA PENANGANANNYA
Bintang Evelin Lorenza Sinaga
102016167
SKENARIO 7
Seorang laki – laki usia 40 tahun datang dengan keluhan
berupa bercak merah besisik pada siku sejak 6 minggu
yang lalu.

RUMASAN MASALAH

Seorang laki – laki usia 40 tahun datang dengan keluhan


berupa bercak merah besisik pada siku
ANALISIS MASALAH
GEJALA KLINIS
PATOGENESIS WD dan DD

ETIOLOGI
ANAMNESIS

EPIDEMOLOGI RM
PEMERIKSAAN
FISIK
KOMPLIKASI

PEMERIKSAAN
PROGNOSIS TATALAKSANA PENUNHANG
HIPOTESIS
Laki-laki tersebut diduga menderita psoriasis
ANATOMI KULIT
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
 Pemeriksaan pada kulit, kuku, rambut
 Identitas pasien
 Fenomena tetesan lilin
 Keluhan utama
 Fenomena Auspitz’ sign
 Riwayat penyakit
 Fenomena koebner
sekarang
 Riwayat penyakit dahulu

 Riwayat penyakit

keluarga
 Riwayat penyakit
Fenomena tetesan Fenomena Fenomena
personal dan social lilin Auspitz’s sign Koebner
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

 Gambaran histopatologi:
 Parakeratosis dan akantosis
 Pada stratum spinosum
terdapat leukosit yang disebut
abses munro
 Papilomatosis dan vasodilatasi
subepidermis
 Pemeriksaan Bakteriologik
 Pemeriksaan mikologi
 Darah dan Urin
 Imunologik
Diagnosis Kerja

PSORIASIS
INVERSA
PSORIASIS VULGARIS
• Plak eritematosa,
PSORIASIS • Paling sering, >1cm maserasi, sedikit skuama
GUTATA • Plak merah dan sisik putih • P : axilla, pangkal paha, di
kronis, simetris bawah payudara, lipatan
• < 1cm bintik2 merah kulit sekitar kemaluan dan
• P : batas kulit kepala
• P : badan dan kaki panggul
berambut, siku, lutut,
• Didahului ISPA • Orang gemuk, diperparah
lumbosacral
• Sembuh spontan gesekan dan keringat
Diagnosis Kerja

PSORIASIS PUSTULOSA PSORIASIS ERITRODERMA


• Eritema, skuama tipis
• Lokalisata – pustule steril,
• Gangguan termoregulasi : demam
milier, tiada gejala
dan menggigil
sistemik. Acropustulosis & • Keringat berkurang
palmo-plantar pustulosis • Hilang protein, besi dan asam folat
• Generalisata – pustule akbt skuamasi
steril, milier, lake of pus, • Komplikasi : gagal jantung/ginjal
gejala sistemik
Diagnosis
Diagnosis Kerja
Kerja

PSORIASIS
PSORIASIS KUKU ARTHRITIS
• kasus merupakan sumur-sumur • Terjadi pada sendi-sendi
dangkal (pits).
• kuku berwarna kekuning-
kuningan desebut yellowish dis-
coloration atau oil spots, kuku
yang terlepas dari dasarnya
(onikolisis), hiperkeratosis
sublungual, dan abnormalitas
lempeng kuku.
EPIDEMIOLOGI
• Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, selama tahun 2000
sampai 2001, insiden psoriasis mencapai 2,3 persen.
• Umumnya pada dewasa
• Laki-laki > wanita

ETIOLOGI
• Faktor genetik
• Faktor imunologi
• Berbagai faktor pencetus(stress, infeksi, trauma,endokrin, metabolik, rokok,
alkohol)
Dermatitis Tinea Korporis Siflis Pitiriasis Dermatitis
Diagnosis Banding Seboroik Stadium 2 Rosea numular

Etiologi Belum Jamur Treponema Belum Belum


diketahui dermatofita (T. pallidum diketahui diketahui
rubrum, M.
canis, T.
mentagrophytes

Lesi Eritema dan Lesi Lesi kulit : Primer : 2- Makulo


skuama bulat/lonjong, THE GREAT 4cm, eritematosa
berminyak berbatas tegas. IMITATOR oval/bulat eksudatif,
agak Pinggir lebih  Roseola eritematosa besarnya
kekuningan, aktif, polimorfik,  Papulosk skuama numular
batas kurang kadang-kadang uamosa halus koleret hingga
jelas polisiklik palakat .
 Papulokr ditepi
ustosa plak(herald
 Pustule patch)
Sekunder :
plak kecil,
miniatur plak
primer atau
papul milier
eritematosa
tanpa
skuama

Predilek Tempat yang Badan tidak Telapak Badan, Punggung


si mengeluarkan berambut tangan/kaki lengan atas kaki,
sebum : scalp, bagian punggung
telinga, wajah, proksimal, tangan,
dada dan paha atas bokong, bahu
daerah
intertriginosa

Gejala Dapat Gatal Tidak gatal, Gatal ringan, Dimulai dari


bersama akne demam, BB flu-like eritema
berat turun, nyeri symptoms selanjutnya
kepala melebar .
GEJALA KLINIS KOMPLIKASI
• Gambaran klasik berupa Pasien dengan psoriasis
plak eritematosa diliputi memiliki angka
skuama putih disertai titik-
titik perdarahan bila skuama morbilitas dan mortalitas
dilepas, berukuran dari yang meningkat terhadap
seujung jarum sampai gangguan kardiovaskuler
dengan plakat menutupi
sebgian besar area tubuh, terutama pada pasien
umumnya simetris. psorisis berat dan lama.
• Penyakit ini dapat
menyerang kulit, kuku, Gangguan emosional
mukoa, dan sendi tetapi yang diikuti masalah
tidak, menggangu rambut.
depresi
Terapi Topikal
1. Topikal (Psoriasis ringan) • Prep.Tar (anti radang)
2. Fototerapi (Psoriasis sedang • Antralin/ditranol
dan berat) • Vit.D3 analog(calcipotriol)
3. Sistemik (psoriasis sedang • Kortikosteroid (superpoten,poten,moderat
dan berat) • Retinoid topikal (tazarotene)
• Makrolaktam(pimecrolimus,tacrolimus)

Penatalaksana : Fototerapi
Dewasa : Metotreksat • Balneofototerapi:mandi air
dosis rendah 7.5-15mg laut+matahari
setiap minggu • UVB(narrow-band
Asitretin dosis 0.5- • PUVA,8-
1mg/kgBB metoksipsoralen,trimetoksiprolen
Siklosporin dosis rendah
2,5mg/kgBB/hari dipakai
sbg terapi awal maksimum
4mg/kg/BB/hari. Edukasi : disarankan untuk tidak
menggaruk apabila ada sisik gatal,jaga
kebersihan,gunakan obat secara teratur
PROGNOSIS
Tergantung dari berat ringannya penyakit, lokasi, usia,
jenis kelamin, dan pekerjaan. Meskipun psoriasis tidak
menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronis dan
residif.
KESIMPULAN
Psoriasis merupakan penyakit peradangan kronik yang
ditandai oleh hiperproliferasi dan inflamasi epidermis
serta derajat keparahan penyakit yang bervariasi. Dalam
mendiagnosis psoriasis perlu diperhatikan mengenai ciri
khas psoriasis yaitu skuama kasar, transparan serta
berlapis-lapis. Serta terapi untuk psoriasis pada
pengobatan awal sebaiknya diberikan obat topikal.

Anda mungkin juga menyukai