Perhatikan :
Nama penerbit dimasukkan, sebab itu antara nama tempat dan penerbit diberi
titik dua. Yang lain-lain seperti nomor a
c. Referensi kepada buku dengan banyak pengarang
Alton C. Morris, et al., College English, the first year (New York, 1964),
7
hal. 51-56.
1. Hanya nama pengarang yang pertama yang disebut, nama nama lain
diganti dengan et al.,
2. Antara nama pengarang dari singakatan et al., serta antara singkatan et al
dan judul buku buku diberi tanda pemisah koma
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
e. Sebuah terjemahan
Ibid: Singkatan ini berasal dari kata Latin ibidem yang berarti pada tempat
yang sama. Singkatan ini dipergunakan bila catatan kaki yang berikut
menunjuk kepada karya atau artikel yang telah disebut dalam catatan nomor
sebelumnya. Bila halamannya sama, maka hanya dipergunakan singkatan
Ibid.; Bila halamannya berbeda maka sesudah singkatan Ibid dicantumkan
pula nomor halamannya. Singkatan Ibid. Selalu digarisbawahi atau dicetak
dengan huruf miring.
Loc. Cit.: Singkatan ini berasal dari bahasa Latin Loco Citato yang berarti
pada tempat yang telah dikutip. Singkatan ini biasanya dipakai untuk
menyebut atau menunjuk kepada sebuah artkel majalah, harian atau
ensiklopedi yang telah disebut sebelumnya, tetapi diselingi oleh sumber
lainnya
Contoh:
18
Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2001), hlm. 21.
19
fazlur Rahman, Islam dan Modernitas, (Bandung: Pustaka,
1990), hlm 65
20
Mustaqim, op.cit., hlm. 30.
21
Fazlur Rahman, loc.cit.