Anda di halaman 1dari 15

CATATAN KAKI (FOOTNOTE)

Presented by :
Mella Andriana, S.Pd.,
M.Pd.
A. Definisi
Catatan kaki adalah keterangan-
keterangan dari teks yang ditempatkan
pada kaki halaman yang bersangkutan¹
Sementara itu, Hasnah Faizah (2007:103)
memberikan penjelasan bahwa catatan kaki
adalah catatan-catatan kecil yang berfungsi
memberikan keterangan tambahan
terhadap teks yang ditulis dan ditempatkan
pada bagian bawah halamandan
dipisahkan dari teks dengan garis panjang.
B. Tujuan Pemakaian Catatan Kaki

 Menyusun pembuktian
 Menyatakan utang budi
 Menyampaikan keterangan tambahan
 Merujuk bagian lain dari teks
C. Prinsip Membuat Catatan Kaki
 Hubungan catatan kaki dan teks

Hubungan catatan kaki dan teks harus


dinyatakan secara jelas oleh nomor penunjuk, baik
dalam teks maupun dalam catatan kaki. Nomor
penunjuk pada catatan kaki dan teks selalu
ditempatkan agak ke atas setengah spasi dari baris
teks yang bersangkutan, dan pada catatan kaki
setengah di bawah garis untuk catatan kaki tersebut.
 Nomor urut penunjukkan
Pemberian nomor urut penunjukkan dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama, nomor urut
penunjuk yang berlaku untuk tiap bab, dan kedua,
nomor urut penunjukkan yang berlaku untuk seluruh
karangan. Pemakaian nomor urut penunjukkan
tersebut masing-masing mempunyai konsekuensi
tersendiri.
D. Unsur-unsur Catatan Kaki
 Nomor rujukan yang ditulis ½ spasi lebih
tinggi;
 nama pengarang lengkap dan tidak terbalik,
setelah nama diberi tanda koma (,)
 judul buku (digaris bawahi /dicetak miring)
atau artikel (diapit tanda petik dua)
 tempat penerbit ditempatkan dalam tanda
kurung, setelah judul buku;
 peneribit,

 tahun terbit, dan

 halaman (biasanya disingkat hlm atau p/pp


diberi tanda titik setelah  angka).
E. Teknik Pembuatan Catatan Kaki

 Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada


kaki halaman tersebut, sehingga margin bawah tidak
boleh sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dari
catatan kaki.
 Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak tiga spasi
harus dibuat sebuah garis mulai margin kiri sepanjang 15
ketikan (_____________).
 Dalam jarak kedua spasi dari garis tadi, dalam jarak 5 – 7
ketikan dari margin kiri diketik nomor penunjukan.
 Langsung sesudah nomor penunjukan, setengah spasi
ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
 Jarak antara baris dalam catatan kaki adalah spasi rapat,
sedangkan jarak antara catatan kaki pada halaman yang
sama (kalau ada) adalah dua spasi.
 Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari
margin kiri.
F. Singkatan-singkatan
 Ibid.:    dari kata bahasa Latin ibedem yang
berarti ‘pada tempat yang sama’. Singkatan ini
dipergunakan bila catatan kaki yang berikut
menunjuk kepada karya atau artikel yang telah
disebutkan dalam catatan nomor sebelumnya.
Bila halamannya sama, maka hanya
dipergunakan singkatan ibid., bila halamannya
berbeda, maka sesudah singkatan ibid.
dicantumkan pula nomor halamannya.
Singkatanibid. selalu selalu digarisbawahi atau
dicetak miring.
 Loc.Cit.: dari kata bahasa Latin Loco Citato yang
berarti “pada tempat yang telah dikutip’. Singkatan
ini biasanya dipakai untuk menyebut halaman yang
sama atau menunjuk kepada sebuahbuku, artikel
majalah, harian atau ensiklopedia yang telah disebut
sebelumnya, tetapi diselingi oleh sumber lainnya
 Op.Cit.: dari kata bahasa Latin Opere Citato,
yang berarti ‘pada karya yang telah dikutip’.
Singkatan ini dipergunakan bila catatan itu
menunjuk kembali kepada sumber yang
telah disebut lebih dahulu, tetapi siselingi
oleh sumber lain.
Dalam hal ini, sesudah nama pengarang
terus dicantumkan singkatan op.cit. Bila
penununjukkan kepada halaman atau jilid
dan halaman, maka nomor dan jilid serta
halaman ditempatkan sesudah
singkatan op.cit.
 Contoh penerapannya :
 _______________

 1 Gorys Keraf, Komposisi, (Cet. 2, Ende-


Flores; Airlangga, 1980), h. 211.
 2
 Ibid ., hal. 250.
3
 Hadi Nafiah, Anda Ingin Jadi Pengarang ?
(Surabaya; Gramedia, 1981), hal. 9.
 Gorys Keraf, op. cit., hal. 230.

 Amran Halim, ed., Bahasa dan


Pembangunan Bangsa,(Jakarta, 1981), hal.
55 – 72
g. Cara Menulis Catatn Kaki
1. Buku
 Data Pengarang (Nama tidak dibalik dan
diakhiri dengan tanda koma)
 Data Buku (Judul ditulis miring, tanda
kurung, tempat penerbitan, titik dua,
penerbitan, koma, tahun, tutup kurung, dan
koma)
 Data Halaman (Tulis
halaman/h/hal/hlm/p/pp, titik dan nomor
hal)
Contoh:
²Gorys Keraf, Komposisi (Bandung: Ende
Flores, 1994), hal.12.
2. Artikel
 Data Pengarang (Nama tidak dibalik dan
diakhiri dengan tanda koma)
 Data Artikel (Tanda kutip,Judul,tempat
penerbitan ditulis miring,koma, tanggal,
bulan disingkat jika lebih dari lima
huruf, tahun dan koma.
 Data Halaman (Tulis
halaman/h/hal/hlm/p/pp, titik dan nomor
hal)
Contoh:
²Gorys Keraf, “Komposisi”, Bandung, 15
Maret 2013, hal.12.
 Artikel dalam majalah (ada tiga cara):
    Contoh :
a. 8 Soebadio, “Penggunaan Bahasa sansekerta dalam
Pembentukan Istilah Baru.”Majalah Ilmu-Ilmu Sastra
Indonesia, I (April, 1963), hal. 47 – 58.

b. 9 Harimurti Kridalaksana, “Perhitungan Leksikostatistik


atas Delapan
Bahasa Nusantara Barat,”  Majalah Ilmu-Ilmu Sastra
Indonesia, 2 : 319 – 352,Oktober, 1964.

c.  10 Samsuri. “Sistem Fonem Indonesia dan suatu


Penyusunan Ejaan Baru,”Medan Ilmu Pengetahuan,
Oktober, 1960, hal. 323 – 341.
 Referensi pada artikel harian
Contoh :
________________
 11 Tajuk Rencana dalam kompas, 19 Januari, 1988,
hal. 4
________________
12
 Kirdi Dipoyudo, “Konforontase Amerika Serikat –
Libia” Suara Karya, 31 Maret, 1986, hal. 5.

 Perhatikan :
 Bila nama pengarang jelas, maka catatan kaki itu
dimulai dengan nama pengarang yang menulis artikel
tersebut. Dalam hal-hal lain cukup ditulis rubrik (topik)
yang ada dalam harian tersebut : Berita Ekonomi, Taju
Rencana, Ruang Kebudayaan, dan sebagainya.
3. Tesis dan disertasi yang belum diterbitkan
Contoh :
________________
      13 Zulkifli, “Morfologi Bahasa kampar”
(Skripsi Sarjana, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau,
Pekanbaru, 1964), hal. 30.
Perhatikan :
 Judul skripsi, tesis, dan disertasi
ditempatkan dalam tanda kutip. Keterangan
tentang jenis karya itu, nama fakultas/
Universitas, tempat dan tahun ditempatkan
dalam tanda kurung langsung sesudah judul,
tanpa tanda koma.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai