Anda di halaman 1dari 6

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari satu orang kesistem peredaran orang lainnya.

Tujuan transfusi darah :


a)Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.b)Memelihara keadaan biologis darah atau komponen
komponennya agar tetap bermanfaat.c)Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normalpada
peredaran darah (stabilitas peredaran darah).d)Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia
darah.e)Meningkatkan oksigenasi jaringan.f)Memperbaiki fungsi Hemostatis.g)Tindakan terapi kasus
tertentu.

Manfaat transfusi darah :


a)Dapat mengetahui golongan darah
b)Dapat menambah cairan darah yang hilang di dalam tubuh
c)Dapat menyelamatkan jiwa pasien
 
Anatomi dan fisiologi darah

Fungsi darah terdiri atas:


a. Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkanke seluruh bagian tubuh.
b. Mengangkat karbon dioksida dari jaringan untuk di keluarkan melaluiparu-paru.
c. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dandibagikan keseluruh jaringan.
d. Mengangkat/mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuhuntuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal.
e. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racundalam tubuh dengan perantara leukosit dan antibodi/
zat-zat antiracun.
f. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
g. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang dilakukan oleh plasma darah.
h. Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah
• Komposisi darah :
1. Plasma 55 % dari volume darah
• Komposisi plasma :
 Air ;(90-92 %) sebagai pelarut, absorbsi danpelepasan panas
 Proteina. Albumin; dihasilkan di hati. Berfungsi mempertahankan tekanan osmotik agar normal (25 mmHg)b. Globulin ;
berfungsi untuk respon imunc. Fibrinogen ; berfungsi untuk pembekuan darah
2. Sel darah 45 % dari volume darah
• Komposisi sel darah
1. Leukosit ;
a. Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil)
b. Agranulosit (monosit, limfosit)
c. Limfosit: ada dua jenis limposit

2.Eritrosit
sel ini berbentuk cakram bikonkaf, tanpa inti,berdiameter 7-8 mikrometer.

3.Trombosit
merupakan keping darah, asalnya dari sel megakariosit dalam sumsum tulang merah. Jumlah normalnya berkisar
antara 200.000-350.000 per mm3 darah.

4. Hemoglobin
protein kompleks terdiri atas protein, globin dan pigmen hem (mengandung besi).
Macam2 Komponen Darah Transfusi:
1. Whole blood
 Whole blood (darah lengkap) biasanya disediakan hanya untuk transfusi pada perdarahan masif.
2. Packed Red Blood Cell (PRBC)
 PRBC mengandung hemoglobin yang sama dengan whole blood, bedanya adalah pada jumlah plasma, dimana PRBC lebih sedikit mengandung
plasma. 
3.Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma)
 Fresh frozen plasma (FFP) mengandung semua protein plasma (faktorpembekuan)
4.Trombosit
 Transfusi trombosit diindikasikan pada pasien dengan trombositopenia berat(<20.000 sel/mm3) disertai gejala klinis perdarahan
5.Kriopresipitat
 Kriopresipitat mengandung faktor VIII dan fibrinogen dalam jumlah banyak.Kriopresipitat diindikasikan pada pasien dengan penyakit hemophilia

Macam-macam Transfusi :
a)Transfusi PRCTujuan transfusi PRC adalah untuk menaikkan Hb pasien tanpa menaikkan volume darah secara nyata
b)Transfusi suspensi trombositTujuan transfusi suspensi trombosit adalah menaikkan kadar trombositdarah
c)Transfusi dengan suspensi plasma beku(Fresh Frozen Plasma)
 Plasma segar yang dibekukan mengandung sebagian besar factor pembekuan di samping berbagai protein yang terdapat didalamnya
d)Transfusi dengan darah penuh(Whole Blood)
 Transfusi dengan darah penuh diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan volume darah dalam sirkulasi atau mengatasi renjatan.
Reaksi transfuse
Reaksi transfuse adalah reaksi yang terjadi selama tranfusi darah yang tidak diinginkan berkaitan dengan tranfusi itu. Sejak dilakukannya tes komatibilitas untuk
menentukan adanya antibody terhadap antigen sel darah merah, efek samping transfusi umumnya disebabkan oleh leokosit , trombosit dan protein plasma.

Berikut reaksi tranfuse yang terjadi:


1) rasa panas atau rasa terbakar sepanjang vena
2) warna kemerahan pada wajah
3) nyeri dada
4) nyeri pinggang bawah
5) mual dan muntah
6) demam dan sakit kepala
7) mengigil
8) gejala syok hipotensi,takikardia,gelisah,dyspnea
9) ruam kulit,urtikaria,edma wajah atau lidah
10) asma ( pada keadaan alergi )

Efek Tranfusi Alergi


a.Penyebab :Alergi di dalam darah yang didonorkan (Darah hipersensitif terhadap obat tertentu)
b. Gejala:Anaphilaksis (dingin, bengkak pada wajah, edema laring,pruritus, urtikaria, wheezing), demam, nausea dan vomit,dyspnea, nyeri dada, cardiac arrest,
kolaps sirkulasi.
c. Intervensi:
Lambatkan atau hentikan tranfusi
Berikkan normal saline
Monitor vital sign dan lakukan RJP jika diperlukan
Berikan oksigenasi jika diperlukan
Monitor reaksi anafilaksis dan jika diindikasikan berikan
Apabila diresepkan, sebelum pemberian tranfusi berikan 5 diphenhidramin
 
Gbr pasien yang sedang transfuse darah

Anda mungkin juga menyukai