2.Eritrosit
sel ini berbentuk cakram bikonkaf, tanpa inti,berdiameter 7-8 mikrometer.
3.Trombosit
merupakan keping darah, asalnya dari sel megakariosit dalam sumsum tulang merah. Jumlah normalnya berkisar
antara 200.000-350.000 per mm3 darah.
4. Hemoglobin
protein kompleks terdiri atas protein, globin dan pigmen hem (mengandung besi).
Macam2 Komponen Darah Transfusi:
1. Whole blood
Whole blood (darah lengkap) biasanya disediakan hanya untuk transfusi pada perdarahan masif.
2. Packed Red Blood Cell (PRBC)
PRBC mengandung hemoglobin yang sama dengan whole blood, bedanya adalah pada jumlah plasma, dimana PRBC lebih sedikit mengandung
plasma.
3.Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma)
Fresh frozen plasma (FFP) mengandung semua protein plasma (faktorpembekuan)
4.Trombosit
Transfusi trombosit diindikasikan pada pasien dengan trombositopenia berat(<20.000 sel/mm3) disertai gejala klinis perdarahan
5.Kriopresipitat
Kriopresipitat mengandung faktor VIII dan fibrinogen dalam jumlah banyak.Kriopresipitat diindikasikan pada pasien dengan penyakit hemophilia
Macam-macam Transfusi :
a)Transfusi PRCTujuan transfusi PRC adalah untuk menaikkan Hb pasien tanpa menaikkan volume darah secara nyata
b)Transfusi suspensi trombositTujuan transfusi suspensi trombosit adalah menaikkan kadar trombositdarah
c)Transfusi dengan suspensi plasma beku(Fresh Frozen Plasma)
Plasma segar yang dibekukan mengandung sebagian besar factor pembekuan di samping berbagai protein yang terdapat didalamnya
d)Transfusi dengan darah penuh(Whole Blood)
Transfusi dengan darah penuh diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan volume darah dalam sirkulasi atau mengatasi renjatan.
Reaksi transfuse
Reaksi transfuse adalah reaksi yang terjadi selama tranfusi darah yang tidak diinginkan berkaitan dengan tranfusi itu. Sejak dilakukannya tes komatibilitas untuk
menentukan adanya antibody terhadap antigen sel darah merah, efek samping transfusi umumnya disebabkan oleh leokosit , trombosit dan protein plasma.