Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan
memori (ingatan) manusia, seperti saat manusia selalu mengingat semua yang terjadi, memori manusia berisi semua pengetahuan dari urutan perilaku. Memungkinkan seseorang melakukan tindakan yang berulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang baru diterima melalui inderanya, mengidentifikasi dengan menggunakan informasi yang pernah diterima dari pengalaman masa lalu. Bagaimana memori manusia bekerja ? Bagaimana kita mengingat daftar aturan dalam memainkan sesuatu permainan ? Mengapa seseorang mempunyai kemampuan mengingat lebih cepat daripada yang lain ? Apa yang terjadi saat seorang lupa ? MEMORI MANUSIA
• Memori adalah bagian kedua dari model manusia sebagai
sebuah sistem pengolah informasi.
Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori :
- tempat penyaringan (sensor) - tempat memproses ingatan ( Short – Term – Memory ) - memori jangka panjang ( Long – Term – Memory ) Otak Kanan dan Otak Kiri Memori Penyaring (Sensor Memory)
Bekerja sebagai tempat penyimpan
sementara (buffer) untuk menerima rangsang dari indera.
Terdiri dari 3 saluran penyaring :
Iconic : menerima rangsang penglihatan Echoic : menerima rangsang suara Haptic : menerima rangsang sentuhan Memori Penyaring (Sensor Memory) Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk. contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita.
Informasi akan dilanjutkan ke memori
jangka pendek dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian banyak rangsang yang masuk. Memori Jangka Pendek (Short Term Memory) Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat. Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan mengalikan 5 dengan 6 dulu, baru kemudian 30 x 6. Untuk membentuk perhitungan seperti diatas diperlukan penyimpanan sementara untuk digunakan kembali kemudian.
Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms,
penghilangan cepat ± 200 ms. Memori Jangka Pendek (Short Term Memory) Kapasitas informasi dinyatakan dengan ‘chunk’
Chunk berhubungan dengan segala
sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti, misalnya surat, bilangan, kata atau kalimat.
Contoh mengingat nomor telepon, posisi
buah catur Memori Jangka Pendek (Short Term Memory) Kapasitas memori kecil / terbatas.
Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas :
mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit.
kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang
baru dipanggil. misal : ◦ manusia akan mudah mengingat kata-kata ”spongebob and patrick” daripada kata-kata ”bee atr anu pith etr eet” Memori Jangka Panjang (Long Term Memory) Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu lama dan permanen. Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui. Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih lambat ± 1/10 detik, proses penghilangan pelan. Memori Jangka Panjang (Long Term Memory)
Informasi MJPendek -> MJPanjang.
Perlu usaha di bawah kesadaran penuh yang disebut belajar atau lewat proses bawah sadar yang berulang-ulang Informasinya susah dilupakan. Informasi terbaru paling siap diakses Jenis (Long Term Memory)
Ada 2 cara menggali ingatan kembali dalam
memori jangka panjang : Episodic : urutan ingatan tentang kejadian Semantic : memori yang tersusun berdasar fakta, konsep dan ketrampilan
Informasi semantic terbentuk dari episodic
Tiga Faktor pada LTM
Store (proses penyimpanan informasi)
Forgetting (hilangnya informasi)
Retreival (pemanggilan informasi)
Store (Proses Penyimpanan Informasi) Proses penyimpanan informasi yang terjadi oleh adanya perpindahan informasi dari STM ke LTM. Prosesnya berlangsung secara bertahap Tergantung dari berapa lama waktu perulangan yang terjadi. Hal-hal yang memudahkan LTM menyimpan informasi : Melakukan latihan secara stimulus
Repitisi (pengulangan) secara stimulus
Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari
Obyek yang nyata
Familier terhadap kata-kata.
Forgetting (Hilangnya Informasi LTM) Decay (kerusakan informasi dari waktu ke waktu) informasi yang hilang secara bertahap tetapi sangat lambat Interference (gangguan) informasi baru menggantikan yang lama: gangguan berlaku surut Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali Retroactive interference : informasi diganti dengan yang baru
Dipengaruhi oleh EMOSI – dapat sadar “memilih” untuk
melupakan atau tidak boleh melupakan sama sekali karena memori selektif. Retrieval (Pemanggilan Informasi) Recall (memanggil kembali) Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. Butuh petunjuk dari informasi yang akan dipanggil
Recognition (mengenal kembali)
Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan. MEMORI PADA IMK
Internal Memory Otak manusia
External Memory Memory komputer Pikiran manusia (otak ) memperhitungkan 3 bagian : Kelompok Pengguna
Novice / first-time user
Knowledgeable intermittent users Expert frequent user Novice / first-time user
Mengetahui sedikit konsep
Hanya memiliki pengetahuan dangkal akan software Pengguna asing dengan softwrare Action yang sediakan sedikit saja Memberikan bantuan yang lebih Informasi kesalahan harus detail dan terperinci Bantuan dokumentasi dan step by step tutorial Knowledgeable intermittent users
Mengetahui fungsi software
Kesulitan mencari letak dari fungsi2 yg diketahui Proteksi dari bahaya kebutuhan karena user mulai melakukan eksplorasi Online help dan dokumentasi sangat membantu Expert frequent user
Ahli dan mengetahui secara detail kegunaan fungsi2
software Membutuhkan respon yang cepat dan tidak membutuhkan feedback User membutuhkan perintah macro Menu2 dibuat ringkas dan cepat Sikap dan Kecemasan Pengguna Sikap (-) pengguna ketika sedang menggunakan komputer dapat mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sistem komputer. Kecemasan pengguna dapat memperlambat proses belajar dan memperburuk kinerja. Solusi: Sistem komputer harus dirancang agar mempunyai sifat yang ramah dengan pengguna. Perlu petunjuk ketika pengguna melakukan kesalahan.