Anda di halaman 1dari 15

MEMORY

Dosen pengampu mata kuliah fungsi mental & sapi

Dra. Adnani Budi Utami M.S., Psikolog


NAMA KELOMPOK 6

Nadifah 1512100324
Jasmin fatimah azzahro 1512100325
Ainur rosyidah 1512100326
Eril cahyo aprilianto 1512100327
Mita amalia makhfufah 1512100328
PENGERTIAN

Daya ingat atau memori adalah proses mental yang


dimiliki individu untuk mengkode, menyimpan,
mempertahankan dan mengingat informasi,
pengetahuan atau pengalaman masa lalu di dalam
otak yang dapat dipanggil kembali untuk dapat
dipergunakan beberapa waktu kemudian.
3 proses pokok ingatan
manusia
ECONDING
(memasukan informasi)

Encoding merupakan proses penyerapan persepsi dari


informasi yang didapatkan kemudian dirubah menjadi difat
memori organisme. Proses ini cukup lama agar mampu
tersimpan dengan baik dan tidak mudah hilang. Proses ini
bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja proses encoding
ini butuh beberapa waktu dan masing masing orang berbeda.
Level dan tipe encoding
1. Level shallow – Dangkal
Structural encoding adalah proses dimana manusia mengkodekan dan
menghafal dan mengenali wajah.

2. Level intermediate – sedang


phonemic encoding
Sejak perkembangan bahasa, manusia telah bercerita secara lisan dan
mendengarkan cerita yang diceritakan oleh orang lain.

3. Level deep – dalam


sementic enconding
adalah jenis enconding khusus di mana makna sesuatu (kata, frasa, gambar,
peristiwa, apa pun) dikodekan sebagai lawan dari suara atau visinya.
Storage/ menyimpan
Fungsi berikutnya adalah sebagai alat penyimpanan. Setelah proses encoding,
data atau informasi yang didapat akan disimpan dengan membentuk jejak jejak
yang bisa ditimbulkan kembali.
3 memory
store
A. Sensory memory

Memori yang sangat singkat yang memungkinkan orang untuk menyimpan kesan
informasi sensorik setelah stimulus asli telah berhenti .

B. Short – Term memory

Memori jangka pendek berfungsi sebagai penyimpanan transitori yang dapat menyimpan informasi
yang sangat terbatas dan menstransformasikan serta menggunakan informasi tersebut dalam
menghasilkan respons atau suatu stimulus.

C. Long Term Memory

Memori jangka panjang merupakan tempat menyimpan ingatan berbagai hal dan memiliki sifat
saling menghubungkan juga menyimpan ingatan dalam tempo yang lebih panjang.
PERBEDAAN
Short Term Memory (STM) Long Term Memory (LTM)
   
a. Scan seluruh informasi di STM a. Memanggil informasi dengan sistem
b. Memori sensori dengan acoustic indeks
codes b. Informasi yang disimpan dengan
c. Lupa terjadi bila informasi tidak di semantic codes
proses, tidak ada pengulangan c. Informasi yang disimpan bersifat
(rehearsal) dan pengorganisasian permanen. Lupa yang terjadi di LTM
informasi menjadi beberapa chunk bukan karena memori dihapus,
d. STM diolah di frontal lobes, cerebral melainkan kita tidak bisa
cortex memangilnya untuk beberapa alasan
  d. LTM pertama diolah di hippocampus
  lalu diteruskan ke cerebral cortex
 
 
bagian bahasa dan persepsi
 
 
 
 
 
 
 
Retrieval (Mengingat Kembali)

Retrieval merupakan proses menggali atau mengingat kembali informasi yang


pernah didapat atau disimpan dalam ingatan. Proses ini berkaitan dengan proses
mencari informasi di dalam otak, menemukannya, dan menggunakan kembali
memori tersebut. Mekanisme ini sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari
dimana ingatan-ingatan yang tersimpan berkaitan erat dengan masa depan.
TEORI-TEORI PENYEBAB FENOMENA LUPA
1. Teori Decay (Teori Kemunduran)
Teori ini beranggapan bahwa memori menjadi semakin aus dengan berlalunya waktu bila tidak
pernah diulang kembali (rehearsal).

2. Teori Interfensi
Teori ini beranggapan bahwa informasi yang sudah disimpan dalam memori jangka panjang masih
ada dalam gudang memori (tidak mengalami keausan), akan tetapi jejak-jejak ingatan saling
bercampur aduk, mengganggu satu sama lain.

3. Teori Motivated Forgetting


Menurut teori psikoanalisa, seseorang akan cenderung berusaha melupakan hal-hal yang tidak
menyenangkan.

4. Teori Retrieval Failure


Retrieval failure merupakan kegagalan untuk mengingat karena kurangnya petunjuk.

5. Lupa karena sebab-sebab fisiologis


Para peneliti sepakat bahwa penyimpanan informasi akan disertai berbagai perubahan fisik di otak.
Perubahan fisik ini disebut engram.
Beberapa cara untuk
memudahkan proses retrieval
antara lain:

● Menggunakan tanda-tanda
atau klu
● Membangun kembali
konteks kejadian
● Menghubungkan suasana
hati dengan retrieval
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai