Anda di halaman 1dari 9

ETIKA DAN HUKUM

KESEHATAN
“Prinsip Etika dan Moralitas dalam
Pelayanan Kebidanan”

Yoanda Miftahul Jannati


(F0G019007)
Pengertian Etika, Etiket, Moral dan Hukum
1. Etika
Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik
adalah disiplin yang mempelajari tentang baik atau buruk sikap tindakan manusia.
Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau
tidak (Jones, 1994)
2. Etiket
Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan
kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab.
Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang
disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam
bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.
 Persamaan etika dan etiket yaitu:
1. Sama-sama menyangkut perilaku manusia.
2. Member norma bagi perilaku manusia, yaitu menyatakan tentang apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan
 Perbedaan etika dan etiket yaitu:
a. Etiket
1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkan cara yang
tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu
2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak
sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
3. Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja
b.Etika
4. Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika member norma
tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan
boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
5. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.
3. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri”
merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
3.Moral
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "moral" memiliki arti; ajaran tentang
baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi
pekerti, susila; kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat,
bergairah, berdisiplin, isi hati atau keadaan perasaan. Sejalan dengan pengertian
moral sebagaimana disebutkan di atas, K Bertens (1994) mengatakan bahwa kata
yang sangat dekat dengan "etika" adalah "moral". Kata ini berasal dari bahasa latin
"mos", jamaknya "mores" yang juga berarti adat kebiasaan. Secara etimologis, kata
etika sama dengan kata moral, keduanya berarti adat kebiasaan. Perbedaannya hanya
pada bahasa asalnya, etilca berasal dari bahasa Yunani, sedangkan moral berasal dari
bahasa Latin.
4. Hukum

Hukum: Peraturan, undang-undang atau adat yang secara resmi dianggap mengikat,
yang dilakukan oleh pengusaha atau pemerintah
Sistematika Etika
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai
macam jenis dan ragamnya antara lain:
1. Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan
ilustrasi tentang tingakh laku manusia ditinjau dari
nilai baik dan buruk serta hal-hai,mana yang boleh
dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut
oleh masyarakat.
2. Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran
baik buruk tindakan manusia, yang biasanya
dikelompokkan menjadi :
a. Etika umum; yang membahas berbagai hal yang
berhubungan dengan kondisi manusia untuk
bertindak etis dalam mengambil kebijakan
berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
b. Etika khusus; terdiri dari Etika sosial, Etika
individu dan Etika Terapan.
Fungsi Etika dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan

Fungsi etika dan moralitas dalam pelayanan kebidanan yaitu;

1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien

2.Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang
merugikan/membahayakan orang lain.

3. Menjaga privacy setiap individu.

4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya.

5. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya.

6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalis suatu masalah.

7. Menghasilkan tindakan yang benar.


8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya.

9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai
dengan moral yang berlaku pada umumnya.

10. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak.

11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik.

12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik.

13.Mengatur tata cara pergaulan baik didalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi
profesi.

14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut kode etik
profesi.
Stay at Home, Stay Creative!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai

  • SAP Kehamilan Resiko Tinggi
    SAP Kehamilan Resiko Tinggi
    Dokumen4 halaman
    SAP Kehamilan Resiko Tinggi
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • LP MTBS
    LP MTBS
    Dokumen24 halaman
    LP MTBS
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • S.A.P Kel 3
    S.A.P Kel 3
    Dokumen6 halaman
    S.A.P Kel 3
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • PDF Satpel Karies Gigi
    PDF Satpel Karies Gigi
    Dokumen9 halaman
    PDF Satpel Karies Gigi
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Te
    Perkembangan Te
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Te
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Terapi Energi Kel 4
    Terapi Energi Kel 4
    Dokumen14 halaman
    Terapi Energi Kel 4
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Menetapkan Mana
    Menetapkan Mana
    Dokumen3 halaman
    Menetapkan Mana
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • LP Pasca Salin
    LP Pasca Salin
    Dokumen27 halaman
    LP Pasca Salin
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • LP Persalinan
    LP Persalinan
    Dokumen25 halaman
    LP Persalinan
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • $RWIXUMY
    $RWIXUMY
    Dokumen22 halaman
    $RWIXUMY
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • LP BBL Fix
    LP BBL Fix
    Dokumen17 halaman
    LP BBL Fix
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Kel. 4 Makalah 4 Terapi Kommplementer Dalam Masa Hamil
    Kel. 4 Makalah 4 Terapi Kommplementer Dalam Masa Hamil
    Dokumen25 halaman
    Kel. 4 Makalah 4 Terapi Kommplementer Dalam Masa Hamil
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • LP Persalinan
    LP Persalinan
    Dokumen29 halaman
    LP Persalinan
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Maje
    Pengertian Maje
    Dokumen1 halaman
    Pengertian Maje
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Bab III Pendoku
    Bab III Pendoku
    Dokumen3 halaman
    Bab III Pendoku
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Bab III Pendoku
    Bab III Pendoku
    Dokumen3 halaman
    Bab III Pendoku
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • C Majelis Etika
    C Majelis Etika
    Dokumen4 halaman
    C Majelis Etika
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Mekanisme Invol
    Mekanisme Invol
    Dokumen1 halaman
    Mekanisme Invol
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Te
    Perkembangan Te
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Te
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • 2 Asuhan Kebida
    2 Asuhan Kebida
    Dokumen3 halaman
    2 Asuhan Kebida
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • 6 Kunjungan Neo
    6 Kunjungan Neo
    Dokumen2 halaman
    6 Kunjungan Neo
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Kel 4 Terapi Tubuh
    Kel 4 Terapi Tubuh
    Dokumen43 halaman
    Kel 4 Terapi Tubuh
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pertemuan 1 Etika Hukkes
    Makalah Pertemuan 1 Etika Hukkes
    Dokumen12 halaman
    Makalah Pertemuan 1 Etika Hukkes
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen1 halaman
    A
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • C Tanda-Tanda B
    C Tanda-Tanda B
    Dokumen4 halaman
    C Tanda-Tanda B
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Dokumen Kel 1
    Dokumen Kel 1
    Dokumen4 halaman
    Dokumen Kel 1
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Homeopati
    Homeopati
    Dokumen5 halaman
    Homeopati
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Definisi Naturopati
    Definisi Naturopati
    Dokumen2 halaman
    Definisi Naturopati
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat
  • Dokumen Kel 1
    Dokumen Kel 1
    Dokumen4 halaman
    Dokumen Kel 1
    yoanda miftahul jannati
    Belum ada peringkat