MATERI 4 PENYUSUNAN ANGGARAN

PENJUALAN (LANJUTAN)
TUJUAN MATERI 4 ADALAH :

1. MAHASISWA DAPAT MEMAHAMI ARTI DAN

MANFAAT ANGGARAN PENJUALAN

2. MAHASISWA DAPAT MENYUSUN ANGGARAN

PENJUALAN
PENGERTIAN ANGGARAN PENJUALAN
ANGGARAN PENJUALAN BERARTI ANGGARAN
DARI HASIL PENJUALAN.
Penjualan adalah Proses kegiatan menjual yaitu
kegiatan penetapan harga jual sampai sampai
produk(barang) didstribusikan ke tangan
konsumen(pembeli).
Anggaran penjualan berarti rencana tertulis yang
dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual
perusahaan pada periode tertentu.
CONTOH PENJUALAN BERSIH
PENJUALAN 100.000
RETUR PENJUALAN 20.000
POTONGAN PENJUALAN 10.000
 ---------(+) 30.000
 --------------(-)
PENJUALAN BERSIH 70.000
 ========
 MANFAAT ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran
lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya.. Oleh karena itu anggaran
penjualan sering disebut anggaran KUNCI.
Anggaran penjualan merupakan ujung tombak dalam
mencapai tujuan perusahaan mencari laba secara maksimal.
Kesalahan dalam menyusun anggaran penjualan
mengakibatkan kesalahan pada anggaran yang lain
Bila Penjualan lebih besar dari Beban-beban maka akan
menghasilkan LABA. Demikian juga sebaliknya Bila Penjulan
lebuah kecil dari Beban maka akan menghasilkan RUGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN
PENJUALAN
FAKTOR PEMASARAN
FAKTOR KEUANGAN( MODAL KERJA)
FAKTOR EKONOMIS
FAKTOR TEKNIS
FAKTOR KEBIJAKAN PERUSAHAAN
FAKTOR PERKEMBANGAN PENDUDUK
FAKTOR KONDISI NEGARA
FAKTOR-FAKTOR LAINNYA
ILUSTRASI PENYUSUNAN ANGGARAN
PENJUALAN
PERUSAHAAN KECAP ASLI
PENJUALAN ( DALAM BOTOL)
TAHUN TRIWULAN TRIWUL TRIWUL TRIWUL JUMLAH
I AN II AN III AN IV
2011 28 32 36 34 130
2012 32 35 38 40 145
2013 36 37 38 39 150
2014 40 40 42 43 165
2015 44 41 41 44 170
JUMLA 180 185 195 200 760
H
RATA2 36 37 39 40 -
% 23,68 24,34 25,66 26,32 100
DAERAH PENJUALAN : BANJARMASIN
DAN MARTA PURA
PERBADINGAN : BANJARMASIN 2. MARTAPURA 1
ATAU 2 : 1
• BANJARMASIN MARTAPURA
KECAP SEDANG Rp 500 Rp 600
KECAP MANIS Rp 600 Rp 750
KECAP ASIN Rp 500 Rp 600
DENGAN DISTRIBUSI PENJUALAN SBB :
KECAP SEDANG 50%; KECAP MANIS 30% DAN
KECAP ASIN 20%.
BUATLAH ANGGARAN PENJULAN PER TRIWULAN
DALAM SETAHUN 2016
LANGKAH UNTUK MENJAWAB
SOAL.....
n Tahun Penjualan(Y) X X² XY

1 2011 130 0 0 0
2 2012 145 1 1 145
3 2013 150 2 4 300
4 2014 165 3 9 495
5 2015 170 4 16 680
∑ 760 10 30 1620
b= 5 x 1.620 – 10 x 760 = 10
 5 x 30 – (10)²
a= 760 = 132
 5

Y = a + bx
Y = 132 + 10 (5)
Y = 182 unit penjualan 2016 = 182 botol.
LANGKAH 2 MASUKKAN DATA PERBANDINGAN
BANJAR DAN MART = 2 : 1 dan DISTRIBUSI
BANJARMASIN = 2/3 x 182 botol = 121 botol
MARTAPURA = 1/3 x 182 botol = 61 botol
 jumlah = 182 botol
Pembagian distribusi penjualan :
BANJARMASIN :
Kecap Sedang 50% x 121 botol = 61 botol
Kecap manis 30% x 121 botol = 36 botol
Kecap asin 20% x 121 botol = 24 botol
 121 botol
MARTAPURA :
Kecap sedang = 50% x 61 = 31 botol
Kecap manis = 30% x 61 = 18 botol
Kecap asin = 20% x 61 = 12 botol
 61 botol
PERHITUNGAN JUMLAH BOTOL KECAP PER
TRIWULAN DAN NILAI JUALNYA
BANJARMASIN :
TRIWULAN I (23,68%)
 Kecap sedang (23,68% x 61 botol) = 14botol x Rp 500=Rp 7000
 Kecap manis (23,68% x 36 botol) = 9 botol x Rp 600 =Rp 5.400
 Kecap asin (23,68% x 24 botol ) = 6 botol x Rp 500 =Rp 3.000
Rp 15.400
TRIWULAN II (24,34%)
 Kecap sedang (24,34% x 61 botol) = 15botol x Rp 500=Rp 7500
 Kecap manis (24,34% x 36 botol) = 9 botol x Rp 600 =Rp 5.400
 Kecap asin (24,34% x 24 botol ) = 6 botol x Rp 500 =Rp 3.000
 Rp 15.900
BANJARMASIN :
TRIWULAN III (25,66%)
Kecap sedang (25,66% x 61 botol) = 16botol x Rp 500=Rp 8000
Kecap manis (25,66% x 36 botol) = 9 botol x Rp 600 =Rp 5.400
Kecap asin (25,66% x 24 botol ) = 6 botol x Rp 500 =Rp 3.000
Rp 16.400
TRIWULAN IV (26,32%)
Kecap sedang (26,32% x 61 botol) = 16botol x Rp 500=Rp 8.000
Kecap manis (26,32% x 36 botol) = 9 botol x Rp 600 =Rp 5.400
Kecap asin (26,32% x 24 botol ) = 6 botol x Rp 500 =Rp 3.000
 Rp 16.400
MARTAPURA/
TRIWULAN I. (23,68)
Kecap sedang (23,68% x 31 botol) = 7botol x Rp 600=Rp 4.200
Kecap manis (23,68% x 18 botol) = 4 botol x Rp 750 =Rp 3.000
Kecap asin (23,68% x 12 botol ) = 3botol x Rp 600 = Rp 1.800
Rp 9.000
TRIWULAN II (24,34%)
Kecap sedang (24,34% x 31 botol) = 8botol x Rp 600=Rp 4.800
Kecap manis (24,34% x 18 botol) = 4 botol x Rp 750 =Rp 3.000
Kecap asin (24,34% x 12 botol ) = 3 Botol x Rp 600 =Rp 1.800
 Rp 9.600
MARTAPURA/
TRIWULAN III. (25,66)
Kecap sedang (25,66% x 31 botol) = 8botol x Rp 600=Rp 4.800
Kecap manis (25,66% x 18 botol) = 5 botol x Rp 750 =Rp 3.750
Kecap asin (25,66% x 12 botol ) = 3botol x Rp 600 = Rp 1.800
Rp 10.350
TRIWULAN IV (26,32%)
Kecap sedang (26,32% x 31 botol) = 8botol x Rp 600=Rp 4.800
Kecap manis (26,32% x 18 botol) = 5 botol x Rp 750 =Rp 3.750
Kecap asin (26,32% x 12 botol ) = 3 Botol x Rp 600 =Rp 1.800
 Rp10.350
TABEL ANGGARAN PENJUALAN
DAERAH T T TW TW SE
PENJ & W W III IV TAH
JENSKEC I II UN
AP
B Rp B Rp BTL Rp BTL Rp BTL Rp
T T
L L
BANJARM
ASIN
K.SEDAN 14 7000 15 7500 16 8000 16 8000 61 30500
G
K.MANIS 9 5400 9 5400 9 5400 9 5400 36 21600
K.ASIN 6 3000 6 3000 6 3000 6 3000 24 12000
SUB 29 15400 30 15900 31 16400 31 16400 121 64100
TOTAL
MARTAPURA
DAERA T TW T T SE
H PENJ W II W W TA
& JENIS I III IV H
U
N
BT Rp BTL Rp BT Rp BT Rp BT Rp
L L L L
K. 7 4200 8 4800 8 4800 8 4800 31 18600
SEDANG
K. 4 3000 4 3000 5 3750 5 3750 18 13500
MANIS
K.ASIN 3 1800 3 1800 3 1800 3 1800 12 7200
SUB TTL 14 9000 15 9600 16 10350 16 10350 61 39300
TOTAL 43 24400 45 25500 47 26750 47 26750 182 103400
SELESAI DAN TERIMA KASIH