Temuan Audit
Pada PT Pertamina
Oleh Kelompok 4 :
Aflah Afifah
Arif Alfajar
Lulu Qolbiah
Riska Januarisma
Profil PT Pertamina
PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah
Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan
nama PT PERMINA.
Proses Audit
Proses Audit pada PT Pertamina diawali melalui tahap seleksi audit dimana Pada
tahap ini auditor internal melakukan pemilihan auditee yang akan diaudit melalui perhitungan
besar risiko yang terdapat pada setiap calon auditee yang mungkin terjadi. Calon auditee yang
memiliki risiko yang paling besar akan ditetapkan sebagai auditee yang akan diaudit.
Tahap selanjutnya ialah persiapan penugasan, Tahap ini merupakan langkah awal
yang dilakukan dalam pengujian audit yang terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu: Penentuan
tujuan dan ruang lingkup audit, Latar belakang informasi, Penentuan tim yang ditugaskan,
Komunikasi awal, Audit program pendahuluan, Perencanaan LHA, Penyiapan surat tugas.
Pada tahap ini perusahaan juga menunjuk siapa saja yang memiliki wewenang untuk
ditugaskan mengaudit perusahaan dengan tujuan audit yaitu menguji kilang minyak dan
menilai kompetensi petugas yang dimiliki PT Pertamina untuk menghasilkan bahan bakar
minyak. Ruang lingkup audit ini adalah pelaksanaan dalam menghasilkan bahan bakar
minyak, khususnya profesionalisme petugas. Latar belakang informasi yang diperoleh
berdasarkan kebakaran yang pernah terjadi pada kilang minyak PT Pertamina.
Tahap berikutnya yaitu Survei Pendahuluan, Pada tahap ini auditor melakukan suatu
komunikasi dan interaksi langsung dengan auditee untuk membangun kerjasama yang baik
antara auditor dengan auditee.
Kemudian para auditor melakukan pengujian lapangan, Di dalam tahap ini dilakukan
teknik pengujian dari setiap kegiatan yang terkait dengan auditee.
Lalu tahap terakhir adalah Evaluasi Audit, yaitu pada tahap ini dapat dilihat
efektivitas dan efisiensi audit, pendekatan audit yang digunakan, serta peran penting auditor
pada audit yang telah dilakukan.
Kejadian Review
Penentuan waktu audit yang terlalu Estimasi waktu audit yang cepat agar
lama jika dibandingkan dengan kegiatan audit yang akan dilakukan bisa
realisasinya yang menyebabkan lebih efektif dan efisien
inefisiensi audit