FITOGRAFI Bunga-Buah (Saduran Gembong)
FITOGRAFI Bunga-Buah (Saduran Gembong)
Pokok Bahasan
FITOGRAFI II
(Organ
Reproduksi)
Sub Pokok
Bahasan
B U N G A
B U A H
A A A A A
II/Fitografi II/01-26
B U N G A
II/Fitografi II/02-26
Bermacam-macam susunan bunga majemuk
(infloresen):
II/Fitografi II/03-26
soliter soliter bulir bongkol tandan
aksilar terminal (spike) (capitulum/head) (raceme)
payung majemuk
paniculiform cyme malai (panicle) (compound umbel)
II/Fitografi II/04-26
Bagian-bagian bunga majemuk:
6. Bunga
2. Sumbu primer
(rachis / primary axis) 5. Tangkai bunga (pedicel)
* ---------------------------------------------------------------------------
Istilah-istilah khusus berhubungan dengan daun pelidung ( bract)
seludang bunga (spata)
daun-daun pembalut (phyllaries/involucrum/bractea involucralis)
glume
lemma
palea
Istilah-istilah berhubungan dengan percabangan infloresen
monopodial monochasium
simpodial dichasium
pleiochasium II/Fitografi II/05-26
Bagian-bagian bunga:
Simetri Bunga:
aktinomorf/ beraturan /radial Zigomorf /tidak beraturan /bilateral
II/Fitografi II/08-26
Kelamin Bunga:
Bunga banci / berkelamin dua / biseksual / hermaprodit
mempunyai benang sari dan putik
Bunga berkelamin tunggal / uniseksual
bunga betina mempunyai putik, tidak mempunyai benang sari
bunga jantan mempunyai benag sari, tidak mempunyai putik
*
-------------------------------------------------------------------------------------------
--Bermacam-macam tumbuhan berdasarkan kelamin bunga yang
dihasilkan:
Berumah satu (monoecious):
dihasilkan bunga uniseksual (bungadan dihasilkan pada satu individu)
Berumah dua (dioecious);
dihasilkan bunga uniseksual (bungadandihasilkan pada individu terpisah
individu dan individu)
Poligam (polygamous):
dihasilkan bunga biseksual dan uniseksual (bungadan atau ):
• andromonoecious • gynomonoceous
• androdioecious • gynomonoecious
• monoecious-polygamous • dioecious-polygamous
Dasar Bunga:
*
----------------------------------------------------------------------------istil
ah-istilah khusus berhubungan dengan dasar bunga:
• torus • hypanthium
• pendukung mahkota/anthofor • pendukung benang sari/androfor
• pendukung putik/ginofor • pendukung benang sari dan putik
• cakram (disk/discus) androginofor
•• ekstra-staminal
•• intra-staminal
II/Fitografi II/09-26
Hiasan Bunga (perianth):
kelopak (calyx)
•------------------------------------------------------------------------------
istilah-istilah khusus berhubungan dengan kelopak:
1 gamosepalous/synsepalous = sepal saling berlekatan
11 berbagi (partitus) bercuping panjang
(lebih dari ½ panjang kelopak)
11 bercangap (fissus) panjang cuping ± ½ panjang kelopak
11 berlekuk (lobatus) bercuping pendek
(kurang dari ½ panjang kelopak)
1 polysepalous/aposepalous = sepal saling bebas
1 epicalix = kelopak tambahan
•-----------------------------------------------------------------------------------------
mahkota (corolla)
•------------------------------------------------------------------------------
istilah-istilah khusus berhubungan dengan mahkota:
1 apetalous = tanpa mahkota bunga telanjang
1 gamopetalous/sympetalous/monopetalous = petal saling berlekatan
3 bagian:
11 tabung mahkota
11 leher mahkota
11 pinggiran mahkota
1 polypetalous/apopetalous/choripetalous/dialypetalous = petal saling
bebas 2 bagian:
11 kuku mahkota (unguis)
11 helaian daun mahkota (lamina)
1 corolla scales = sisik-sisik mahkota
1 corona = mahkota tambahan
•-----------------------------------------------------------------------------------------
II/Fitografi II/10-26
•-
*----------------------------------------------------------------------------------------
bermacam-macam bentuk mahkota:
tubular bilabiate
apetalous polypetalous gamopetalous bilabiate geniculate
funnelform
bilabiate ligulate
campanulate calcarate
II/Fitografi II/11-26
Benang Sari (stamen):
bagian-bagian benang sari
monadelphous
didynamous tetradynamous
diadelphous
syngenesious polyadelphous
A = basifix
B = adnate
C = dorsifix
D&E
A B C D E = versatile
membuka
dengan katup
membuka dengan (valvular)
introrse extrorse liang (poricidal)
II/Fitografi II/13-26
Putik (pistil):
bagian-bagian putik
II/Fitografi II/14-26
kedudukan bakal buah
bunga perigynous
bunga hypogynous
bakal buah
bakal buah
menumpang
menumpang
bunga epigynous
bakal buah tenggelam
bunga perigynous
bunga perigynous
bakal buah tenggelam
bakal buah setengah
tenggelam
tipe plasentasi
basal
kalaza
campilotropous anatropous
nucellus
tali pusar
integumen dalam (funiculus)
integumen luar
kantong embrio
mikropil
orthrotropous amphitropous
II/Fitografi II/16-26