Pertemuan 03. Rute Pemberian Obat
Pertemuan 03. Rute Pemberian Obat
EFEK SISTEMIK
KESEMBUHAN PASIEN
I. PARENTERAL
●
Tidak ada fase absorbsi, obat
INTRA
langsung masuk ke dalam vena
(onset of action)
●
Obat bekerja paling efisien, b.a
100%
VENA ●
●
Obat harus berada dalam larutan
Berupa infus kontinu untuk obat
yang waktu paruhnya (t1/2) pendek
INTRA
●
Onset off action bervariasi
●
Obat berupa larutan dalam air lebih cepat
diabsorbsi daripada obat berupa larutan dalam
minyak dan juga dalam bentuk sediaan
suspensi
ULAR
●
IM baik untuk obat yang tidak diabsrorpsi dari
saluran atau karena faktor lain absorpsi obat
terganggu
Onset of action
●
TABL ●
memberikan efek yag lama (berbulan-bulan
sampai tahunan)
Sediaan steril, umumnya berupa silinder kecil,
ET
panjang 8 mm dan diameter 3 mm
●
Obat dibebaskan secara terkontrol
●
Tablet diimplantasi/ditanam secara subkutan
Obat dibebaskan dari matriks polimer, berdifusi
IMPL
●
AN
●
Kadar obat dalam plasma darah secara
berkelanjutan dipertahankan dalam batas kada
terapeutik yang diinginkan
II. ORAL
a. Bentuk sediaan cairan/liquid
●
Obat terdispersi dalam air
TIO
peredaran sistemik
●
Onset of action obat relatif
cepat
●
kecepatan absorpsi kurang daripada
sediaan solutio, karena suspensi obat
NSI
sebelum diserap melalui dinding
lambung/usus
●
Onset of action obat relatif lebih
lama dai bentuk solutio
●
Kecepatan absorpsi obat dari
SI ●
merupakan faktor penghambat
Onset of action relatif lebih
lama dari solutio
b. Bentuk setengah padat-semi solida
Tidak untuk pemberian oral tetapi sebagai obat luar
Absorpsi terjadi di kulit
c. Bentuk padat/solida
●
Absorpsi dipenegaruhi beberapa
faktor:
●
Obat terlebih dahulu harus
mengalami fase disolusi
PULPIS & ●
dalamcairan gastro-intestinal
Ada/tidaknya interaksi zat bahan
PULVERES ●
tambahan
Besar atau kecilnya partikel serbuk
●
Ada/tidak adanya bahan yang
bekerja sebagai adsorbent
●
Mudah/tidaknya obat dibasahi
Kecepatan
●
absorpsi kapsul
CAPSULE lebih lama
daripada bentuk
serbuk/puyer
TABLET
Absorpsi lebih lama dari bentuk sediaan puyer, karena
harus mengalami fase disintegrasi dan fase disolusi dalam
cairan gastro-intestinal
Faktor-faktor yang mempengaruhiabsorpsi:
1. Cara manufaktur/pembuatan tablet
2. Kekerasan tablet
3. Ada/tidaknya pengaruh bahan tambahan yang digunakan
untuk pencetakan tablet
4. Kecepatan disintegrasi dan disolusi
5. Modifikasi tablet
TABLET SALUT
Kecepatan absorpsi tergantung drai bahan penyalut yang
dipergunakan. Bahan penyalut gula lebih cepat larut dlm
saluran cerna dibanding film, setelah penyalut larut baru
obat dilepaskan baru mengalami fase disintegrai, disolusoi
dan absorpsi
Faktor-faktor yg mempengaruhi absorpsi:
1. Bahan penyalut
2. Sm pada tablet san serbuk
TABLET SUSTAINED RELEASE
Daya kerjanya lama karena bahan obat diabsorpsi
sebagian2
Penyerapan pertama meberikan respon farmakologis agar
tercapai kadar dalam darah
Penyerapan ekdua mempertahankan kadar dalam darah
karena penyerapan terjadi dengan keepatan konstan,
kecepatan absorpsi sebanding dengan kecepatan keluarnya
obat dai peredaran sistemik.
Kadar obat dalam darah dapat dipertahan selama 12-24
jam
Absorpsi tergantung pada pH lambung dan usus
B.A hanya 70-80%
●
Penyerapan pil paling
lama dibanding
sediaan lainnya
PIL ●
Pil yg disimpan lama
dapat menjadi keras
●
Mudah ditumbuhi
jamur
III. REKTAL
Untuk mendapatkan efek lokal dari obat,
Untuk efek sistemik pemebrian obat secara rektal bila
kondisi medikasi oral tidak memungkinkan, misal:
1. Penderita tidak dapat menelan atau terus muntah-
muntah
2. Obat dirusak karena getah atau pH lambung dan/atau
enzim yang ada dalam saluran cerna
3. Penderita tidak kooperatif, misalnya anak-anak
●
Untuk mendapatkan efek sistemik kurang
Bentuk
menguntungkan
●
Absorpsi obat dari sediaan suppositoria tidak
konsisten
●
Cairan dlm rektum relatif sedikit dibanding dgn
padat ●
cairan dlm sal.cerna. Kekurangan cairan dlm
rektum menghambat proses disintegrasi dan disolusi
difusi/absorpsi obat melalui mukosa rektum terbatas
karena luas area absorpsi juga terbatas,
(suppo ●
dibandingkan dengan luas area untuk absorpsi dari
usus
Obat u/ efek sistemik yang dapat diberikan dlm
bentuk suppo alah obat yg kelarutannya dlm air
sitoria) ●
tinggi
Obat yg terbagi harus berupa partikel yg sangat
halus u/mempercepat disolusi dan difusi/absorpsi
Bentuk Hanya diberikan
●
Absor ●
Terjadi bila obat berpenetrasi masuk ke
dalam kulit dan melalui kulit masuk
psi ●
kedalam tubuh
Dipengaruhi oleh struktur kulit, cara
difusi pasif, karekteristik kelarutan