Anda di halaman 1dari 18

PENGELOLAAN AIR BERSIH &

AIR MINUM RUMAH TANGGA

OLEH
SYAMSYAM,AMKL
Seksi Kesehatan Lingkungan
PUSKESMAS WAYAMLI PESISIR
Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
(PAM RT)

adalah m etode pengolahan dan


penyimpanan yang dapat memperbaiki
dan menjaga kualitas (secara
mikrobiologis) air minum dan air yang
digunakan untuk produksi makanan dan
keperluan lainnya seperti mandi,
mencuci, berkumur, sikat gigi, persiapan
makanan/minuman bayi.
Pengelolaan Air Minum Skala Rumah Tangga

merupakan BAGIAN
dari peningkatan kualitas
akses air minum yang
berkesinambungan.
Pentingnya PAM RT

 Pemenuhan Kecukupan air, efektivitas


pengolahan air dan penerimaan sosial
(TTG) terhadap PAM RT
 Memperbaiki kualitas mikrobiologi air
minum rumah tangga
 Mencegah rekontaminasi
 Menurunkan kasus diare: 25-75%
 Lebih efektif bila diikuti perubahan
perilaku seperti; cuci tangan pakai
sabun, BAB di Jamban, mengelola
makanan & minuman, mengelola
limbah rumah tangga
DASAR HUKUM & KEBIJAKAN
PAM RT

• Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


• PP No 16/ 2005 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum
• Permenkes 492/ 2010 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minum
• Kepmenkes 1216/MENKES/SK/XI/2001 Tentang Pedoman
Pemberantasan Penyakit Diare (Pencegahan penyakti diare)
• Kepmenkes 331/MENKES/SK/V/2006 Tentang Rencana Strategi
Departemen Kesehatan RI , 2005 – 2009
• Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Berbasis Masyarakat
Unsur-unsur PAM RT
1.PENGOLAHAN AWAL 2.PENGOLAHAN AIR MINUM
 Pengendapan Secara RUMAH TANGGA
Gravitasi  Pengolahan Air dengan
 Penyaringan dengan Kain Saringan Pasir Lambat
 Penjernihan Air dengan  Pengolahan Air dengan
Bahan Kimia Saringan Keramik
3.PENYIMPANAN AIR SECARA  Pengolahan Air dengan
AMAN Merebus
 Wadah air dengan ’mulut’ yang  Pengolahan Air dengan
sempit, tertutup dan memakai keran Klorinasi
 Ember plastik dengan tutup

 Pengolahan Air dengan Sodis
Wadah keramik atau kendi
 Jerigen plastik dengan tutup
PENGOLAHAN AWAL
Pengendapan Secara Gravitasi

 Air dibiarkan selama


beberapa lama dalam
suatu wadah.
Partikel/materi yang
besar dan berat akan
mengendap karena
gaya gravitasi. Air
kemudian dipisahkan
dari endapannya.
PENGOLAHAN AWAL
Penyaringan dengan Kain

 Kain dapat ‘menahan’ partikel penyebab kekeruhan

 Jenis kain yang digunakan sebaiknya katun dari


kapas. Katun memiliki ukuran pori cukup kecil
untuk dapat menahan banyak partikel penyebab
kekeruhan
PENGOLAHAN AWAL
Penjernihan Air menggunakan Bahan Kimia

 Bahan kimia (berbahan dasar aluminium atau besi) akan


mempengaruhi kestabilan partikel penyebab kekeruhan,
sehingga partikel tersebut akan saling mengikat (koagulasi),
menggumpal (flokulasi) dan pada akhirnya mengendap
(sedimentasi)

 Bahan Kimia yang digunakan :


Tawas
PAC
Penjernih Air Cepat (PAC) dan
Tawas

 Kelebihan Kekurangan
Efektif menghilangkan kekeruhan, Prosesnya perlu beberapa langkah
beberapa logam berat, organik (penyaringan, pencampuran, didiamkan)
Praktis, dapat diterima masyarakat Perlu waktu persiapan terutama bagi
karena efek visual langsung yang pengguna yang baru
menghilangkan kekeruhan Memerlukan 2 wadah besar (ember),
Pengadaannya mudah pada keadaan kain bersih dan alat pengaduk
darurat, kemasan kecil, mudah dalam
transport
Mudah diperoleh
PENGOLAHAN AIR MINUM RT
Pengolahan Air dengan Saringan Pasir Lambat

 Saringan pasir lambat bekerja


dengan 2 prinsip yaitu secara
biologis dan fisik.
 Secara biologis, pada lapisan atas
saringan terdapat lapisan biologis
yang dapat menurunkan
kandungan mikroorganisme
dalam air.
 Secara fisik, air akan melalui
proses penyaringan materi
tersuspensi lainnya oleh butiran
pasir.
PENGOLAHAN AIR MINUM RT
Pengolahan Air dengan Saringan Keramik

 Saringan keramik dapat bertahan


sampai 2-5 tahun
 Saringan keramik harus dibersihkan 1
bulan sekali
 Saringan ini tidak begitu cocok untuk
air yang mengandung besi dan kapur
Saringan Keramik

 Kelebihan Kekurangan
Terbukti menghilangkan bakteri termasuk Belum diketahui efektifitas dalam
protozoa menghilangkan virus
Mudah digunakan Tidak ada perlindungan pasca penyaringan,
Berumur panjang, jika pemeliharaan tepat potensi re-kontaminasi
Relatif murah, karena dapat diproduksi Laju penyaringannya lambat 1-2 liter per
secara lokal jam
Jika kualitas pembuatan sulit di
standarisasi (jika teknologi tradisional),
mudah pecah.
PENGOLAHAN AIR MINUM RT
Pengolahan Air dengan Merebus

 Prinsip : Mematikan
mikroorganisme (virus,
bakteri, jamur, spora bakteri,
protozoa) penyebab penyakit
dengan pemanasan.

 Setelah air mendidih biarkan


diatas tungku hingga 1-3
menit
PENGOLAHAN AIR MINUM RT
Pengolahan Air dengan Khlorinasi

 Air Rahmat
 Aquatab
 PUR
 Kaporit
Khlorinasi

 Kelebihan Kekurangan
Terbukti menghilangkan semua bakteri dan Belum sepenuhnya mematikan beberapa
sebagian besar virus parasit dan virus
Harus dijaga ada Residual Chlorine Efektifitas akan rendah, jika air yang
sebagai perlindungan terhadap re- digunakan keruh, banyak mengandung
kontaminasi organik dan non organik lain
Mudah digunakan Bau khlorin yang ditimbulkan dapat
Dapat memberi dampak pada penurunan mengurangi penerimaan masyarakat
kejadian diare Dalam jangka panjang, kekhawatiran atas
Jangkauan pelaksanaan dapat diperluas penyakit carcinogenic (khlor+organik)
Harga air per liternya relatif lebih murah
PENGOLAHAN AIR MINUM RT
Pengolahan Air dengan SODIS

 Penjemuran air minum


dengan sinar matahari
selama 6 jam secara terus
menerus untuk merusak
dan membunuh
mikroorganisme patogen
 Jika cuaca diselingi dengan
mendung, butuh waktu
penjemuran 2 hari berturut-
turut

Anda mungkin juga menyukai