PENGOLAHAN

Air Rumah Tangga

Pada Masa Darurat
Bagaimana air bisa tercemar?
Sumber Air
•Septic tank dan kakus yang Bocor
•Air permukaan yang masuk ke dalam sumber air
•Hewan menggunakan sumber air yang sama.
•Benda jatuh ke dalam sumber air .. Dll
Pengambilan
•Mengambil dan mengangkut air dengan alat yang
kotor/tercemar.
Penyimpanan
Menyimpan air dirumah dengan alat yang
terkontaminasi atau tidak tertutup
Saat dikonsumsi
Mengambil langsung dengan tangan dan alat minum
kotor, tidak di disinfeksi sebelum dikonsumsi.
 Bagaimana saya tahu air yang saya
konsumsi tercemar?

Peralatan uji kualitas air dan bahan Kimia***

***Pada kasus tidak adanya akses ke peralatan dan bahan tersebut

diatas, kebiasaan masyarakat bisa di observasi untuk identifikasi
resiko terhadap kesehatan manusia.
 Bagaimana saya tahu air yang saya
konsumsi tercemar?
Yes No
1 Apakah orang mengambil air dari sumber yang
terlindungi?
2 Apakah sumber air atau sistem distribusi air dalam kondisi
bagus?
3 Apakah air tidak berbau, berwarna dan berasa?

4 Apakah daerah sekitar mata air terjaga kebersihannya?

5 Apakah masyarakat memparaktekkan pengolahan dan

penyimpanan air yang sehat?
6 Apakah masyarakat melakukan praktek hygiene yang baik
dan benar?

Jika jawaban dari salah satu pertanyaan itu adalah ‘ ‘

Tidak , maka amat mungkin terjadi sesuatu pada
kualitas air .
Apa yang dimaksud dengan Pengolahan air
Rumah Tangga

• Pengolahan Air Rumah Tangga yaitu segala

kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
Kualitas Air yang dilakukan pada tingkat
rumah tangga
 Apa Saja Metode
untuk Pengolahan Air ..???

1. Pengendapan (Sedimentasi)
2. Penyaringan (Filtrasi)
3. Membunuh Kuman (Disinfeksi)
1. Pengendapan (Sedimentasi/flokulasi)
Air yang keruh dapat di jernihkan dengan cara
membiarkan dalam beberapa waktu

atau menambahkan bahan-bahan yang dapat

membantu proses pengendapan lebih cepat
dan lebih maksimal :

1.1 Metode Tiga Pot

Three Pot Treatment System
1.2 Metode Sedimentasi Kimia
Bahan kimia untuk mengendapkan air
1.1 Metode Tiga Pot / Three Pot Threatment System .
Proses Metode 3 Pot saat Air yang di bawa dari sumber air dimasukan
pada pot ke 1 :
1. Minum air dari pot 3
2. Secara perlahan tuangkan pot 2 ke pot 3
kemudian cuci pot ke 2
3. Secara perlahan tuangkan pot 1 ke pot 2
kemudian cuci pot 1
# Biarlah air mengendap selama 1 hari lalu ulangi proses nya
# Pergunakan kain saat menuangkan air
 Metode Tiga Pot Mempunyai aspek positif
dan negatif
• Aspek Negatif
 Saat bencana 3 tempat air susah di dapatkan
 Metode ini mengurangi tapi tidak untuk
menghilangkan keseluruhan, kuman penyebap penyakit
Merebus, menggunakan bahan kimia atau cara lain nya untuk
mencegah penyakit secara sempurna
• Aspek Positif
 Menggurangi kotoran dan kuman penyebab penyakit serta
metoda ini berbiaya rendah,mudah digunakan setiap orang
 1.2 Metode Sedimentasi Kimia
• Sedimentasi Kimia adalah Penggunaan
bahan kimia untuk mempercepat proses
pemusnahan kotoran dari air
• Dua Produk Kimia sedimentasi yang biasa
digunakan adalah PUR dan Watermaker
Proses Sedimentasi Kimia menggunakan PUR dan
Watermaker ….
Untuk satu sachet PUR (10 ltr)
Sedangkan untuk Watermaker (tersedia dalam
Berbagai ukuran untuk menggolah air )
 Gunakan ember bersih sesuai ukuran dan
lakukan proses pengadukan dan pengendapan
sesuai petunjuk penggunaan di belakang sachet
 Hasil proses Pengendapan sebaiknya disaring
dengan kain bersih
 Metode Sedimentasi menggunakan PUR dan
Watermaker mempunyai aspek positif dan
negatif
Aspek Positif
 Produk ini dapat membuat air berlumpur bisa di
minum
 Ada efek residual dari disinfeksi, yang memberikan
perlindungan terhadap kontaminasi setelah
pengolahan air
Aspek Negatif
 Produk ini lebih rumit dan dibutuhkan pelatihan dan
hanya digunakan saat air berlumpur serta tidak ada
produk/alternatif lain yang tersedia.
 Produk ini mahal dan susah mendapatkan nya
2. Penyaringan (Filtrasi)
Penyaringan bertujuan menghilangkan kotoran dari air secara
fisika dengan cara menghambat kotoran ketika
mengalirkan air bersih
Air melewati bahan material seperti pasir atau bahan keramik
dan material berbahaya yang tertangkap di saringan
2.1 Penyaringan Pasir
2.2 Penyaringan Keramik
2.3 Penyaringan Bio sand
 Metode Penyaringan /Filtrasi ini mempunyai aspek
Positif dan aspek negatif
Penyaringan Aspek positif Aspek Negatif
Sederhana dan Cepat Memerlukan
Biaya murah Wadah/tempat untuk
PASIR Efektif dalam menghilangkan penyaringan
kotoran dan kuman
Mudah digunakan Biaya Mahal
Jika dirawat dg benar dapat Rapuh dan Dibutuhkan
KERAMIK bertahan lama waktu lama untuk
Bentuk nya Praktis mengolah air

Mudah di gunakan Biaya Mahal

Jika dirawat dg benar dapat Dibutuhkan waktu lama
BIOSAND bertahan lama untuk mengolah air
Bentuk nya Praktis
3. Membunuh kuman (Disinfeksi)

Proses membunuh kuman agar air aman

dikonsumsi

Ada 3 cara proses Disinfeksi yang sederhana

3.1 Merebus
3.2 Sinar Matahari/Sodis (Solardisinfection)
3.3 Menggunakan Bahan Kimia
 3.1 Merebus
• Memasak/Merebus adalah metode sederhana
untuk membunuh mikroorganisme yang ada
dalam air yang bisa menggangu kesehatan

• Berapa lama
merebus air .. ???

@ Pada ketinggian rendah satu menit air mendidih

dan mengeluarkan gelembung
@ Pada ketinggian tinggi tiga menit air mendidih
dan mengeluarkan gelembung
 3.2 Sinar Matahari / Sodis
• Metode Disinfeksi dengan Memasukan air kedalam botol kaca
atau plastik (3/4 botol) dan kemudian memaparkan nya pada
sinar matahari

@ Untuk air yg kekeruhan nya lebih dari 30 NTU disarankan

untuk di saring dengan kain.
Untuk hasil yang efektif Kondisi Cuaca Lama nya waktu
di jemur pada seng
bergelombang
Cerah 6 jam
50% Berawan 12 jam
100 % Berawan 2 Hari

Hujan terus menerus Hasil tidak optimal

disaran kan memakai air
hujan
 3.3 Disinfeksi dengan bahan kimia
• Ada banyak bahan kimia yang mampu
mendisinfeksi air
• IFRC biasa menggunakan tablet klorin untuk
mendisifeksi air rumah tangga dalam keadaan
Darurat
 “ Semua upaya Pengolahan air bersih akan
sia sia jika air tidak disimpan atau di
tanggani dengan aman dan baik “

Apa yang dimaksud

dengan
Penyimpanan air yang aman ..

• Pemakaian Wadah air dengan penutup dan

Prilaku kebersihan pribadi yang baik, yang
mencegah saat Pengambilan air, Pemindahan
dan Penyimpanan di rumah