Anda di halaman 1dari 37

FISIOLOGI KEHAMILAN

dr. Damayanti Eka F. Malau, SpOG


PENDAHULUAN
Prinsip
Terjadinya
Kehamilan

Perubahan
Tanda-Tanda
Fisik selama
Kehamilan
Kehamilan
Prinsip Terjadinya Kehamilan

1. Pembuahan / fertilisasi
2. Pembelahan sel (zigot) hasil pembuahan tersebut
3. Nidasi / implantasi zigot tersebut pada
endometrium dinding cavum uteri
4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot embrio
 janin menjadi bakal individu baru.
 Masa kehidupan intrauterin dibagi dua :
 1. Masa Embrional
 masa pertumbuhan intrauterine – kehamilan 8 minggu,
dimana ovum yang dibuahi (zygote) membelah dan
berdifrensiasi menjadi organ yang hampir lengkap sampai
bentuk manusia (organogenesis) sampai minggu ke 12.
 2. Masa Fetal
 masa intrauterine usia kehamilan 8-12 minggu sampai
sekitar minggu ke 40, bertumbuh pesat sampai
memungkinkan hidup dan berfungsi ekstrauterin.
Tanda-Tanda Kehamilan

 Tanda Subjektif
1. Tanda
Mungkin

Tanda Objektif

2. Tanda
Pasti
Tanda Subjectif

• Amenore (bermakna jika 3 bulan atau lebih)


• Keletihan
• Nyeri dan pembesaran payudara
• Morning sickness
• Quickening
Tanda Objektif
Tanda Chadwick: vagina livide/ portio livide
• Braxton-Hicks: kontraksi tidak teratur tanpa rasa nyeri
• Pembesaran uterus
• Tes kehamilan
• Tanda Piscaseck: uterus membesar tidak rata
• Tanda Hegar: korpus seolah terpisah dr serviks
• Ballottement: fetus melenting dlm uterus jika
digoyang
Tanda Pasti Kehamilan

 USG terdapat rangka janin


 DJJ
 Pemeriksa melihat dan merasakan gerakan janin
ADAPTASI DALAM KEHAMILAN

Dihubungkan dengan adanya peningkatan hormon


estrogen dan progesteron
Adanya penekanan dari uterus yang membesar
dan jaringan lainnya
Melindungi fungsi tubuh yang normal
Memenuhi metabolik kehamilan
Menyediakan lingkungan yang tetap untuk
tumbuhnya janin
Perubahan Anatomi Selama
Kehamilan
1. Sist. Reproduksi
2. Payudara
3. Berat Badan
4. Sist. Kardiovaskuler
5. Sist. Respirasi
6. Sist. Urinaria
7. Sist. Neurologi
8. Sist. Digestivus
9. Sist. Endokrin
10. Sist. Integumen
11. Sist. Muskuloskeletal
Perubahan – perubahan maternal
pada setiap trimester
TRIMESTER PERTAMA
Adanya spotting , terjadi 11 hari setelah konsepsi
saat implantasi, jika siklus mens 28
hari,perdarahan ini terjadi beberapa hari sebelum
mens dengan pendarahan kurang dari biasanya
Setelah terlambat satu kali mens , nyeri dan
pembesaran payudara, rasa kelelahan, sering
kencing,morning sickness mulai mg ke 8 sampai
mg ke 12.
Setelah 12 mg fundus uteri dirasakan di atas
sympisis
Kenaikan BB 1-2 kg selama TM I
Trimester Ke II
Uterus akan terus tumbuh
Setelah 16 mg uterus setengah antara symphisis
dan pusat
BB semakin bertambah
Ibu merasa punya banyak energi
Pd 20 mg fundus mulai dekat dengan pusat
Payudara mulai mengeluarkan kolostrum
Ibu merasakan gerakan bayinya
Mulai adanya perubahan pada kulit : cloasma
,strie,gravidarum dan linea nigra
Trimester III

Pada 28 mgg FUT (fundus uteri) setengah pusat dg


processus xiphoideus
Payudara penuh dan lunak
Sering BAK
Pada kehamilan 36/38 bagin terbawah masuk ke
PAP (pintu atas panggul)
Sakit punggung
Susah tidur
Kontraksi braxton hicks meningkat
Perubahan Sistem Reproduksi

Selama kehamilan estrogen dan progesteron


meningkat dan menekan hipofise anterior sehingga
sekresi FSH dan LH tertekan dan tidak terjadi
pematangan folikel dan ovulasi
Siklus menstruasi terhenti

Setelah implantasi, ovum yang telah mengalami


fertilisasi dan villi korialis membentuk HCG
Perubahan pada genitalia eksterna

Pada vulva
Hormon Estrogen dan Progesteron
mempersiapkan vagina agak mengalami
distensi selama persalinan dengan cara
memproduksi mukosa vagina

Meningkatkan vaskularisasi menghasilkan


warna violet kebiruan dari mukosa vagina
dan serviks pada awal minggu ke 8
Perubahan pada genitalia Interna

Pembuluh darah alat genitalia interna akan membesar 


oksigenisasi dan nutrisi alat genitalia interna meningkat
Pada vagina pembuluh darah dinding vagina bertambah
dan warna selaput dinding vagina membiru ( tanda
chadwiks ),kekenyalan vagina bertambah yang berarti
keregangan vagina bertambah, utk persiapan persalinan.
Perubahan pada uterus

Uterus
Uterus berkembang untuk menyediakan ruangan
yang sehat untuk janin tumbuh
Endometrium
Berubah nama menjadi desidua pada bagian
fundus dan atas tebal ( tempat implantasi yang
normal) banyak aliran darah, banyak zat glikogen
yang berguna untuk makanan bagi janin
Desidua ada 3 lapis ( basalis, vera, dan capcularis )
 Myometrium
Hiperplasia karena pengaruh estrogen
Selama 20 mg pertama berkembang dan
meregang untuk menampung isinya karena
pengaruh progesteron pada otot lunak
Pd kehamilan 38 mg adanya kontraksi braxton
hicks yang berlanjut sampai pada saat persalinan
Perubahan ovarium

Pada awal kehamilan masih ada corpus luteum


graviditas dan setelah plasenta terbentuk lengkap
pada kehamilan 16 minggu corpus luteum
berdegenerasi (corpus albicans) selanjutnya
hormon progesteron dan estrogen diproduksi oleh
Plasenta.
Perubahan pada payudara

Buah dada biasanya membesar karna hipertropi


alveoli
Meningkatnya progesteron dan estrogen berakibat:

Rasa penuh dan padat


Sensitifitas yang tinggi
Geli dan rasa berat
Areola hiperpigmentasi
Perubahan pada sistem Endokrin

Kelenjer tyroid
Aktifitas kelenjar dan produksi hormon meningkat,
terjadi pembesaran kelenjer tyroid karena
hiperplasi jaringan kelenjar dan meningkatnya
vaskularisasi.
Kelenjer paratyroid
Kehamilan menyebabkan hiperparatyroid,
refleksinya meningkatnya kebutuhan kalsium dan
vitamin D.
Pankreas
Awal kehamilan pankreas menurunkan produksi
insulin disebabkan oleh janin membutuhkan
glukosa dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh
Prolaktin Pitiutari
Pada trimester I serum Prolaktin meningkat secara
profresif sampai matur, sekresi terhambat karena
hormon estrogen yang tinggi
Sistem endokrin dan nutrisi
Estrogen dan progesteron menyebabkan cadangan
lemak pada jaringan subcutis.
Perubahan pada sistem kekebalan

Jumlah limfosit meningkat


Mulai kehamilan 8 mg terjadi kekebalan dengan
adanya limposit – limposit
Bertambah usia kehamilan jumlah limposit
dalam darah perifer meningkat dan mulai
terbentuk folikel – folikel limfe.
Gamma-G berbentuk banyak dalam bulan kedua
masa bayi, pada janin didapat dari ibunya yang
disebut dengan kekebalan pasif
Pembentukan gamma –M sedininya pada usia
kehamilan 5 bln dan gamma-A pada usia
kehamilan 2 bln
Oleh sebab itu neonatus tidak dapat mengatasi
infeksi
Traktus Urinarius

Ginjal adalah organ ekskresi vital yang memelihara


lingkungan internaldalam keadaan haemostatis
yang relatif konsisten bagi fungsi yang efisien bagi
tingkat seluler tubuh.
Perubahan struktur ginjal karena aktifitas
hormonal pada ibu hamil, tekanan uterus, dan
meningkatnya volume darah
Ginjal akan bekerja lebih keras dalam menjaga
keseimbangan cairan dan mengeluarkan zat sisa
Ureter
Dinding otot polos ureter mengalami relaksasi
disebabkan pembesaran uterus,karena perubahan
ini volume terbesar urine berada pada ureter dan
aliran urin menjadi lambat

Kandung kemih
Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh
pembesaran uterus sehingga menyebabkan
perasaan yang tidak tertahankan untuk buang air
kecil walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit
urine
Sistem pencernaan
Bulan pertama adanya perasaan eneg karena kadar
estrogen dan HCG meningkat
Sebagian terjadi peningkatan sekresi saliva
Peningkatan produksi progesteron menyebabkan
hilangnya tonus otot dan turunnya peristaltik
menyebabkan konstipasi pada bumil
Fungsi hati mengalami perubahan
Adanya keluhan ibu hamil yang merasa tidak
nyaman pada abdomen karena adanya perubahan
intra abdomen
Perubahan Sistem Muskuloskeletal
Perubahan tubuh secara gradual dan peningkatan
BB menyebabkan perubahan postur tubuh dan
cara berjalan
Tonus otot menurun, pusat gravitasi bumil beralih
ke arah depan
Peningkatan kurva lumbosacral yang normal
(lordosis) berkembang dan terjadi kompensasi
pada kurva area servikodorsal (fleksi anterior yang
berlebihan pada kepala) perlu untuk menjaga
keseimbangan yang berakibat rasa nyeri pada
ekstremitas, berjalan menjadi lebih sakit
Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Jantung
Ukurannya sedikit membesar karena beban
kerja
Posisi sedikit bergeser ke atas dan ke arah
kiri
Hasil produksinya meningkat 5 – 7 ltr /menit
Volume darah
Jumlah sel darah merah meningkat guna
memenuhi kebutuhan oksigen
Peningkatan terjadi selama hamil dan meningkat di
akhir kehamilan
Jumlah plasma meningkat dari sel darah merah
yang ditandai dengan menurunnya HB, haematokrit
dan sel darah merah (anemi Fisiologis)
HB yang normal 11-12 gr %
Cardiac out put (co)
Co maternal meningkat 30-50 % selama hamil
maksimum pada TM I dan II dan tetap tinggi
selama hamil
Co juga tergantung pada posisi ibu, dengan posisi
telentang akan menurun karena tekanan pada
vena kava inferior
Selama hamil aterm 1-10 % terjadi sindrom
hipotensi ditandai dengan pusing, mual dan rasa
akan pingsan
Tekanan darah
Karena pengaruh progesteron pembuluh darah
melebar  tekanan darah cenderung turun selama 24
mg pertama
Systole turun 5-10 mmHg, diastole turun 10–15 mmHg
Setelah 24 mg akan berangsur-angsur naik kembali
Sel darah putih
Meningkat 8000 -10000 / mm3
Trombosit meningkat
Perubahan Sistem Integumen

Peningkatan ketebalan kulit dan lemak


Hiperpigmentasi karena peningkatan kadar melanosit
stimulating hormon ( Msh) yang dihasilkan oleh
pituitary anterior
Cloasma gravidarum terjadi 50-70 % ibu hamil
dimulai setelah kehamilan 16 mg
Penggelapan puting, areola, aksila, dan vulva
Linea nigra mulai bulan ke 3
Strie yang kadang menimbulkan sensasi gatal
pada 50-90 % ibu hamil
Pertumbuhan rambut dan kuku
Percepatan aktifitas kelenjar keringat dan sebasea
Kerapuhan/ kelemahan pada jaringan elastis
kutaneus
Sistem cardiovaskuler

Anda mungkin juga menyukai