Anda di halaman 1dari 36

Fungsi Eksponensial & Logaritma

Membahas

Fungsi & Fungsi Fungsi


Jenisnya Eksponensial Logaritma
PART 1

Fungsi & Jenisnya


A. Relasi & Fungsi
 Relasi adalah hubungan antara 2 el  fungsi adalah merupakan pemetaa
emen himpunan. Hubungan ini bersifa n setiap anggota sebuah himpunan (di
t abstrak dan tidak perlu memiliki arti namakan di namakan sebagai Domain)
apapun secara konkret.Misalnya himp kepada anggota himpunan lain ( dina
unan A beranggotakan nama anak-ana makan sebagai Kodomain). Konsep fu
k yang menyukai warna.Himpunan B b ngsi adalah salah satu konsep dasar da
eranggotakan macam-macam warna. ri matematika dan setiap ilmu kuantita
Antara himpunan A dan B terdapat hu tif. istilah “fungsi“, “pemetaan”, “ pet
bungan atau relasi dengan aturan tert a”, “tranformasi”, “ operator” biasa di
entu. pakai secara sinonim.
Contoh Relasi

Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang memasangka


n anggota-anggota himpunan A ke himpunan B. relasi himpunan A ke hi
mpunan B di atas digambarkan dalam diagram yang disebut diagram pa
nah. Contohnya dapat dinyatakan dengan R={ (Eva, merah), (Roni, hitam
), (Tia, merah), ( Dani, biru)}.
CONTOH SOAL
Apakah himpunan pasangan berurutan berikut merupakan suatu fungsi?
a. {(1,2), (2,3), (3,4)}
b. {(2,-1), (3,5), (1,2), (2,3)}
Jawab:
a. {(1,2), (2,3), (3,4)} adalah suatu fungsi sebab tidak ada pasangan berurut yang u
nsur pertamanya sama.
b. {(2,-1), (3,5), (1,2), (2,3)} bukan fungsi sebab dua pasangan berurut yang unsur p
ertamanya sama, yaitu (2,-1) dan (2,3).Dalam hal ini, unsur pertamanya adalah 2.
UNSUR-UNSUR FUNGSI

a. Himpunan A disebut dengan dearah asal atau domain atau prapeta fungsi f.
b. Himpunan B disebut dengan daerah kawan atau kodomain fungsi f.
c. Anggota himpunan B yang merupakan pasangan anggota himpunan A disebut d
engan daerah hasil atau range atau peta fungsi f.
SIFAT SIFAT FUNGSI
Berhubungan dengan anggota-anggota domain dengan anggota-anggota kodom
ainnya, suatu fungsi dapat dibedakan manjadi fungsi surjektif, injetif, dan bijektif.
a. Fungsi Surjektif
Suatu fungsi dengan daerah hasil sama dengan kodomainnya disebut fungsi surjektif
atau fungsi onto.
Fungsi f : a B disebut fungsi surjektif jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f
sama dengan himpunan B atau Rf = B.
b. Fungsi Injektif
sebuah fungsi dengan setiap anggota demain yang berbeda mempunyai peta yan
g berbeda di sebut fungsi Injektif.
Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif jika dan hanya jika untuk setiap a1, a2 A dan a1 ≠ a2,
maka berlaku f(a1) ≠ f(a2).
c. fungsi Bijektif
Fungsi Bijektif merupakan Fungsi yang surjektif sekaligus fungsi injektif. Secara m
atematika dapat di tuliskan dalam sebuah definisi berikut.
Fungsi f : A → B disebut fungsi Bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus merupakan fungsi
surjektif dan injektif. Fungsi bijektif disebut juga dengan korespondensi satu-satu .
Title text addition Title text addition
The user can demonstrate on a projector or The user can demonstrate on a projector or
computer, or print the presentation and make computer, or print the presentation and make
it film it film

Title text addition Title text addition


The user can demonstrate on a projector or The user can demonstrate on a projector or
computer, or print the presentation and make computer, or print the presentation and make
it film it film
Title text addition

Title text addition


Title text addition
The user can demonstrate on a projector or
The user can demonstrate on a projector or computer, or print the presentation and make
computer, or print the presentation and make it film
it film

Title text addition


Title text addition
The user can demonstrate on a projector or
The user can demonstrate on a projector or computer, or print the presentation and make
computer, or print the presentation and make it film
it film
PART 3

Fungsi eksponen
Fungsi ekponen dan
penerapannya
1.Pengertian Fungsi Eksponen
A B
f

X. . ka X

Fungsi eksponen adalah sebuah fungsi yang memetakan setiap x anggota


himpunan bilangan real dengan tepat satu anggota bilangan real ka×, dengan k
suatu konstanta dan ɑ bilangan pokok (basis), dengan α > 0 dan α ≠ 1.
2. Grafik fungsi eksponen
a.Grafik Fungsi Eksponen f(x) = kax,dengan a > 1 dan a c R
Gambar lah grafik fungsi f(x) = 2x dengan x E R
jawab :
diketahui y = f(x) = 2x , dengan k=1 dan a =2
seperti menggambar grafik fungsi lain yang pernah kita pelajari di jenjang SMP/MTs, kita akan
menggambar grafik itu dengan menentukan beberapa titik koordinat sebagai pertolongan
nilai fungsi y = F(x) = 2x

x ꝏ -2 -1 0 1 2 ...

2x 0 ... ... ... ... ... ... ...

(x,y) (...,...) (...,...) (...,...) (...,...) (...,...) (...,...) (...,...) (...,...)


2. Grafik fungsi eksponen

setelah itu,lukislah sebuah kurva mulus


yang melalui titik itik bantu di atas sehin
gga kita dapatkan grafik yang di maksud.
B.Grafik Funfsi f(x) = kax dengan 0 < a < !,a E Q,dan x E R
Bentuk kedua dari grafik fungsi eksponen di gambarkan oleh fungsi eksponen f
(x) = kax dengan 0 < a < 1,a E Q,dan x E R.untuk itu,perhatikan dan lengkapi contoh
berikut.
Gambarlah grafik fungsi f(x) = (1/2)x dengan x E R.
jawab:
langkah 1 (buat tabel hubungan x dengan f(x),dengan E R)
X ... -3 -2 -1 0 1 2 3

(1/2)x ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(x,y) ...,... (...,...) (...,...) (...,..) (...,...) (...,...) (...,...) (..,...) (...,...)
Title text addition

Gambarlah
PART 4

FUNGSI
LOGARITMA
1.Pengertian Fungsi
Logaritma
Fungsi logaritma adalah fungsi yang memetakan x bilangan real dengan aturan f(x) =
a
log x. Aturan fungsi ini juga dapat di tuliskan sebagai berikut.
f : x → alog x atau f(x) = alog x, dengan a > 0, a ≠ 1, dan x > 0.

• tentukan interval x agar fungsi f(x) = 3log (x2+3x-4) terdefinisi pada himpunan bilangan real.
• jawab:
• # (x2 + 3x - 4) > 0
• (x + 4)(X-1) > 0
• # pembuktian positif negatif
• x2 + 3x - 4 > 0
• # 42 + 3(4) - 4 >0
• 16 +12 - 4
2. Grafik Fungsi Logaritma

Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi 2 macam ,yaitu grafik fungsi logarit
ma dengan baris lebih besar daripada satu dan grafik fungsi logaritma dengan bari
s antara nol dan satu.
a. Grafik Fungsi Logatirma dengan Basis Lebih Besar daripada Satu
Nilai fungsi f(x) = 3log x
x ..... 27 9 3 1
f(x) ....
(x, f(x) .....
b. Grafik Fungsi Logaritma dengan Basis antara 0 dan 1
Nilai fungsi f(x)= log x
x
f(x)
(x,f(x))
c. Grafik Fungsi f(x) = a log x dan g(x) = 1/alog x

1) Grafik fungsi y = alog x dengan grafik fungsi y = 1/alog x simetris terhadap sumbu X.
Hal ini berarti, grafik fungsi y = alog x dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi y = 1/
alog terhadap sumbu X dan sebaliknya.

2) Grafik fungsi y = alog x dengan grafik fungsi y =1/alog x saling berpotongan di titik (1,0).
3) Grafik fungsi y = a log x dan grafik fungsi y = 1/alog x tidak penah memotong sumbu Y, namun h
anya terus-menerus mendekati sumbu Y sehingga sumbu Y merupakan asimtot tegak bagi kedua
grafik fungsi tersebut.
4) Grafik fungsi y = alog x dan grafik fungsi y = 1/alog x selalu berada di sebelah kanan sumbu Y atau
berada di daerah x positif sehingga daerah asal kedua fungsi adalah himpunan real positif Df= (0,
ꝏ) dan daerah hasilnya adalah Rf = (-ꝏ,ꝏ).
d . Grafik Fungsi f(x) = ax dan g(x) = alog x
1) Grafik fungsi f(x) = ax dan g(x) = alog x, untuk a>1 Dari pembahasan terdahulu, misalkan a = 3,
grafik fungsi f(x) = 3x dan g(x) = 3log x.
2) Grafik fungsi f(x) = ax dan g(x) = alog x, untuk 0<a<1 , misalkan a = 1/3. Grafik fungsi f(1/3)x da
n g(x) = 1/3logx.

Dengan melihat gambar tersebut memperoleh beberapa kesimpulan tentang grafik fungsi f(x)
= ax dan g(x) = alog x sebagai berikut.
1) Grafik fungsi eksponen f(x) = ax dan grafik fungsi logaritma g(x) = alog x simetris terhadap gar
is y = x.
2) Fungsi eksponen f(x) = ax merupakan invers (balikan) dar fungsi logaritma g(x) = alog x dan se
baliknya.
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
1 Pengertian Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah suatu persamaan yang mengandung operasi logaritma dengan va
ariabel pada bilangan pokok dan numerusnya.
persamaan yang akan di bahas sebagai berikut.
a. alog f(x) = alog p
b. alog f(x) = alog g(x)
c. alog f(x) = blog f(x)
d. f(x)log g(x) = f(x) h(x)
e. A{ alog x }2 + B{alog x} + C = 0
dengan f(x),g(x), dan h(x) merupakan fungsi aljabar, a ≠ 1,a, b > 0,A ≠ 0,p, A,B,C bilangan
real.
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
2. Menyelesaikan Persamaan Logaritma
a. Bentuk alog (fx) = alog p, dengan a > 0, a ≠ 1

JIka alog f(x) = a log p maka f(x) = p, dengan f(x) > 0

tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut.


a. 2log (x2 - 2x -6) = 1
jawab:
2log (x2 - 2x -6) = 1 HP:{-2,4}
# 2log (x2 - 2x -6) = 2 log 21
Dengan persamaan diatas terlihat f(x) = x2 -2x - 6 dan p = 2 sehingga
x2 - 2x - 6 =2 # uji nilai f(x )
x2 - 2x - 8 = 0 f(-2) = 22- 2(2) - 6 = 2 > 0
( x + 2 )(x - 4) = 0 f(4) = 42 - 2(2) - 6 = 2 > 0
# x + 2 = 0 # x -4 = 0
x= -2 x = 4
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
b. Bentuk alog f(x) = alog g(x), dengan a > 0 dan a ≠ 1

JIka alog f(x) = alog g(x) maka f(x) = g(x) dengan syarat f(x), g(x) > 0.
Tentukan himpunan penyelesaian berikut.
a. log (2x -3) + 3log 4 = 3log (2x + 6)
3

Jawab:
a. 3log (2x -3) + 3log 4 = 3log (2x + 6)
3log ((2x -3) x 4) = 3log (2x + 6)

log (8x - 12) = 3log (2x + 6)


3

dari persamaan di atas , terlihat bahwa f(x) = 8x - 12 dan g(x) = 2x +6.


8x -12 = 2x + 6 uji nilai f(3) dan g(3) positif
6x = 18f(3)=8(3) -12 = 12 >0
x =3 g(3)= 2(3) + 6 = 12 >0
jadi Hp {3}
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
c. Bentuk alog f(x) = blog f(x)
JIka alog f(x)= blog f(x) maka f(x) = 1.

Tentukan himpunan penyelesaian berikut.


a 3log (3x + 10)= 5log (3x + 10)
jawab :
a 3log (3x + 10)= 5log (3x + 10), bernilai benar jika
3x + 10 =1
3x = -9
x = -3
Hp{-3}
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
d. Bentuk f(x)log g(x) = f(x)log h(x)
Pernyataan f(x)log g(x) = f(x) h(x) akan bernilai benar jika dan hanya jika
1) f(x) > 0, f(x) ≠ 1,
2) g(x) > 0, h(x) > 0,dan
3) g(x) = h(x).
Dengan demikian , dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika f(x)log g(x) = f(x) maka g(x) = h(x), dengan syarat
1) f(x),g(x), h(x) > o
2) f(x) ≠ 1
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan logaritma berikut:
xlog(2x2 + 11x - 6) = xlog (x2 =10x)
jawab :
Dari persamaan diperoleh f(x) = x,g(x) = 2x2 = 11x - 6, dan h(x) = x2 = 10x.
2x2 + 11x - 6 = x2 = 10 x
x2 + x - 6 = 0
(x + 3 )(x - 2) = 0
x= -3 atau x = 2, untuk x = -3 maka f(x) = -3 <0. karena salah satu syarat tidak terpenuh, nilai x = -3 buk
an merupakan penyelesaian.
f(2)=2, berarti f(x) > 0 dan f(x) ≠ 1.
g(2) = 2(2)2 + 11(2) -6 = 24 > 0
h(2) = 22 +10(2) = 24 > 0
jadi hp {2]
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
e. Bentuk A{alog X}2 + B{alog X} + C = 0
Himpunan penyelesaian persamaan bentuk A{alog X}2 + B{alog X} + C = 0 dapat di tentukan
dengan memisalkan y = alog x sehingga persamaan menjadi Ay2 + By + C = 0. kemudian,
kita cari nilai y dengan cara
1) pemfaktoran
2) melengkapkan kuadrat;
3) rumus abc.
PERSAMAAN LOGARITMA
(Pengayaan)
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut.
(log x)2 -7 log x +12 = 0
Jawab :
(log x)2 -7 log x +12 = 0
misalkan y = log x
y2 - 7y + 12= 0
(y -3)( y - 4 ) =0
y = 3 atau y = 4
untuk y =3 maka log x =3 , log x = log 103 untuk y = 4 maka log x =4 , log x = log 104
x=103 x= 104
x= 1.000 x = 10.000
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai