Anda di halaman 1dari 26

STRES DAN ADAPTASI

Stress
Pengertian :
• Suatu kondisi dimana seluruh system tubuh
memberi respon karena adanya perubahan dalam
kehidupan
• Stres bisa berdampak positif maupun negatif,
disebabkan adanya perubahan dalam kehidupan
atau lingkungan yang dirasakan individu sebagai
tantangan, ancaman ataupun bahaya.
• Stres mempunyai dampak terhadap bilogis,
psikologis, sosial dan spritual.
Dampak stres :

• Biologis : jantung berdebar, mulut kering,


gemetar, sakit kepala
• Psikologis : sedih, cemas, mudah marah, tidak
percaya orang, tidak berdaya, tidak bisa tidur
• Sosial : tidak mau bergaul, bermusuhan/curiga
pada orang, penampilan lusuh, tidak mampu
bicara
• Spiritual : menyalahkan Tuhan, merasa bersalah,
putus asa
ADAPTASI TERHADAP STRESOR
Adaptasi :
• Proses perubahan dimensi fisiologis dan
psikososial yang berespon terhadap stress
• Upaya mempertahankan fungsi yang optimal
• Meliputi refleks, mekanisme perlindungan diri,
mekanisme koping
• Mengarah pada penguasaan diri dan situasi
• Proses mempertahankan keseimbangan
• Proses penyesuaian terhadap perubahan
RESPON TERHADAP STRES
Respon fisiologis

1. LAS
Respon lokal terhadap stresor
• Respon refleks nyeri
• Respon inflamasi
RESPON TERHADAP STRES
Respon fisiologis
2. GAS
Respon fisiologis seluruh tubuh, terutama sistem
saraf otonomi dan endokrin
• Reaksi alarm melawan atau
menghindar
• Tahap resisten pemulihan
• Tahap kehabisan tenaga
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis

• Pada saat beradaptasi dengan stresor


individu melakukan serangkaian perilaku
• Perilaku : Konstruktif atau destruktif
• Perilaku adaptif psikologis disebut
mekanisme koping
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
1. Perilaku berorientasi pada tugas
• Menggunakan kemampuan kognitif untuk
mengurangi stres, memecahkan masalah dan
memenuhi kebutuhan
• Memperdayakan individu secara realistik
menghadapai tuntutan stresor
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
1. Perilaku berorientasi pada tugas
• Perilaku menyerang : tindakan untuk menghilangkan
atau mengatasi suatu stresor atau memenuhi
kebutuhan karena adanya stresor. Misalnya :
konfrontasi, agresif

• Perilaku menarik diri : menarik diri secara fisik atau


emosional dari stresor.
• Misal : apatis, mengisolasi diri, menghindar dari stresor
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
1. Perilaku berorientasi pada tugas/bertindak
• Perilaku kompromi : mengubah metoda yang
biasa digunakan, mengganti tujuan,
bernegosiasi, mencari kesepakatan,
menerima perubahan
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahanan ego/diri
• Perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan
psikologis terhadap peristiwa membingungkan
• Membantu melindungi terhadap kecemasan, tidak
berdaya
• Tidak menyelesaikan masalah karena ada diproses
pikir
• Bisa patologis bila berkepanjangan
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Kompesansi: usaha untuk menutupi
kelemahan/rasa malu dengan melakukan
tindakan lain, misalnya : tidak bisa
matematika, berusaha terampil di olah raga
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Rasionalisasi : mencari alasan/pembenaran
diri karena kenyataan yang ada
mencemaskan atau menyakitkan
Misalnya : untuk apa beli mobil, boros, enakan
naik motor
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Menyangkal : mengingkari kenyataan karena
terlalu menyakitkan
Misalnya : tidak mau membicarakan penyakitnya
dan berlagak sehat-sehat saja
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Pemindahan : memindahkan perasaan tidak
enak, marah kepada obyek yang tidak
berbahaya

Misalnya : dimarahi atasan di kantor, pulang


marahi isteri atau anak
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Indentifikasi : mengambil cara berpikir, gaya
hidup atau perilaku orang lain karena
dianggap lebih baik
Misalnya : bergaya Slangkers, preman, gaya
Soekarno
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Regresi : kembali ke cara berpikir atau
perilaku ke tingkat perkembangan
sebelumnya
Misalnya : anak SD kembali ngompol ketika
adiknya lahir
RESPON TERHADAP STRES
Respon psikologis
2. Mekanisme pertahan ego/diri, misalnya :
• Menyalahkan (proyeksi) : menyalahkan orang
lain atas situasi yang dihadapinya.
Misalnya : tidak lulus mata kuliah, menuduh
gurunya pilih kasih
Cara mengatasi stres pada saat akut

A. Secara fisik/tubuh
• Tidur dan istirahat
• Jangan tidak makan, makan berlebihan
• Tehnik relaksasi
• Masase, mandi air hangat, olah raga, bersantai
 

 
Cara mengatasi stres pada saat akut
B. Psikologis
• Menangislah sebagai sarana membersihkan diri kita
• Menghindarkan pikiran-pikiran yang menyesatkan
• Bila pikiran sudah hadir, jangan dilawan, ganti saja salurannya
• Semakin kuat kita memikirkan sesuatu, semakin kuat kita dikuasainya
• Pusatkan pikiran pada suatu yang lain
• Kenalilah kelemahan kita, jangan menyerah, menghindarlah
• Yakinlah selalu ada jalan keluar
• Rekreasilah, keluar dari lingkungan yang membuat stres
• Humor

 
Cara mengatasi stres pada saat akut

C. Kognitif
•  Mencari informasi
• Bertanya pada orang yang sudah berhasil
mengatasinya
• Menimbang baik buruk suatu keputusan
• Membaca
• Rebut “remote control hidupmu”
Cara mengatasi stres pada saat akut
D. Sosial
• Bicarakan dengan orang yang tepat
• Tetaplah bekerja, produktiflah
• Sampaikan pada orang lain bahwa kita sedang
tergoda/lemah sehingga perlu
diingatkan/didoakan/didampingi
• Minta mereka menemani dan menguatkan,
menolong
 
Cara mengatasi stres pada saat akut

E. Spiritual :
• Tetap menyembah Tuhan
• Ikut kegiatan
gereja/ibadah/sembayang/pengajian
•  baca buku-buku rohani
Cara mengurangi situasi stres

1. Stuktur :
• Memperbaharui kegiatan rutinitas,
menambah kegiatan positif
2. Penatalaksanaan Waktu
• Menyusun prioritas, yang cepat bisa
diselesaikan dimulai lebih dulu
• Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
• Mendisplin diri
Cara mengurangi situasi stres
3. Modifikasi lingkungan
• Menata ruangan/rumah/halaman
• Menyusun barang/data secara teratur
• Mengubah susunan perabotan
Cara mengatasi dalam waktu jangka panjang
• Mengatur waktu sehingga tidak banyak kegiatan dalam
waktu yang bersamaan
• Mengatur lingkungan agar tetap bersih dan tertata
• Belajar humor
• Belajar bergaul dan mencari informasi sehingga bisa
dipakai pada waktu menghadapi masalah
• Belajar mengatasi masalah, jangan bergantung terus
pada orang lain
 
 

Anda mungkin juga menyukai