Cara-cara berfikir Logika formal dan kekuatan analitic Perspektif dan menerima kontradiksi
Resolusi konflik Debat dan argumen (menang atau Kompromi (mencari jalan tengah)
kalah
Metode Ilmiah
Lahirnya Ilmu Alamiah
Sebagaimana telah diterangkan sebelumnya bahwa manusia melalui
pancainderanya memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan, termasuk
gejala di alam semesta, merupakan suatu pengalaman yang berakumulasi
membentuk pengetahuan. Penambahan pengetahuan menurut Maskoeri Jasin
(1999:9) didorong oleh dua faktor yaitu:
1) Dorongan untuk memuaskan diri, bersifat non praktis atau teoritis guna
memenuhi kuriositas dan memahami tentang hakikat alam semesta dan
isinya, yang melahirkan ilmu pengetahuan murni.
2) Dorongan praktis, memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan taraf
hidup yang lebih tinggi, yang melahirkan ilmu terapan.
Menurut Hendro Darmojo (1999 : 22) pengetahuan dapat dikatakan ilmiah
bila pengetahuan tersebut memenuhi empat syarat yaitu:
1) Objektif artinya pengetahuan itu sesuai dengan objeknya.
2) Metodik artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-
cara tertentu yang teratur dan terkontrol.
3) Sistematik, artinya pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu
sistem, tidak berdiri sendiri, berkaitan satu dengan lainnya sehingga
seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh.
4) Berlaku universal, artinya pengetahuan itu berlaku untuk semua orang.
END OF SLIDE
jsu88ngajar@gmail.com