Anda di halaman 1dari 23

BAB I

SISTIM REPRODUKSI
PADA MANUSIA

Dra. Mariani Butar-Butar


TUJUAN PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK
BISA

A. Memahami Tujuan manusia


bereproduksi

A. Memahami Pembelahan Sel

B. Mengidentifikasi Struktur dan Fungsi


Sistem Reproduksi Manusia

C. Mengtahui Kesehatan Organ Reproduksi


Manusia
A.Tujuan manusia bereproduksi

Tujuan makhluk hidup bereproduksi


untuk mempertahankan kelangsungan
hidup agar tetap lestari. Proses
biologis ketika organisme
menghasilkan individu baru dari jenis
mereka sendiri disebut dengan
reproduksi.
B. Pembelahan Sel

Jenis-Jenis
Pembelahan

Mitosis Meiosis
Pembelahan Mitosis

Penjelasan

 Pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anakan


dengan materi genetik yang identik dari sel induk.
 Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme yang
mengalami pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi
aseksual.
 Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau disebut dengan
diploid.
 Siklus hidup sel dibagi menjadi dua yaitu fase pertumbuhan
(interfase) dan fase pembelahan.

Tahapan-tahapan Mitosis

Interfase Profase Metafase Anafase Telofase


Fase Pertumbuhan

Interfase

• Tahap persiapan pada setiap sel yang akan melakukan pembelahan.


• Tahapan yang paling lama dalam siklus sel.
• Terjadi proses metabolisme yang tidak berpengaruh dalam perubahan
morfologi sel.
• Terdiri atas tiga fase yaitu G1 (Gap-1), S (Sintesis), dan G2 (Gap-2).
• Fase G1 terjadi pembentukan organel-organel sel dan pertumbuhan
sel.
• Fase S terjadi proses replikasi DNA.
• Fase G2 terjadi pertumbuhan organel.
Fase Pembelahan Mitosis

Profase

1) Benang-benang kromatin
memendek dan menebal
membentuk kromatid.
2) Kromatid berpasangan
membentuk kromosom.
3) Membran nukleus dan
nukleolus menghilang.
4) Pada sel hewan, sentriol
mengalami pembelahan.
Sentriol tersebut memisah
menuju kutub yang
berlawanan.
5) Benang spindel mulai
mengatur diri sedemikian
rupa sehingga menyerupai
bentuk pancaran (aster).
Fase Pembelahan Mitosis

Metafase

1) Terbentuk benang spindel


kromosom yang terlihat semakin
jelas.
2) Kromosom berada di daerah
ekuator sel.
3) Setiap kromosom masih terdiri atas
2 kromatid yang terkait pada
sentromernya.
4) Pada setiap sentromer ada 2
kinetokor yang masing-masing
dikaitkan dengan benang spindel.
Fase Pembelahan Mitosis

Anafase

1) Benang-benang spindel memendek.


2) Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
3) Mulai terjadi sitokinesis (sitokinesis dimulai).
Fase Pembelahan Mitosis

Telofase

1) Kromatid telah sampai di


kutub-kutub yang
berlawanan.
2) Kromatid menipis dan
memanjang menjadi
kromatin.
3) Kumpulan kromatin
membentuk anak inti.
4) Terbentuk membran nukleus
di luar anak inti.
5) Sitokinesis selesai,
terbentuk dua sel anakan.
Pembelahan Meiosis

Penjelasan
 Pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom setengah jumlah kromosom sel induk.
 Pembelahan meiosis bertujuan untuk berkembang biak secara
seksual yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis).
 Meiosis mengalami pembelahan inti dua kali sehingga satu sel
diploid (2n) akan menghasilkan empat sel haploid (n).
 Sebelum pembelahan meiosis terjadi, sel mengalami fase
pertumbuhan (interfase) seperti pada tahap pembelahan mitosis.

Meiosis I

Profase I Metafase I Anafase I Telofase I

Meiosis II

Profase II Metafase II Anafase II Telofase II


Fase Pembelahan Meiosis I

Profase I

1) Membran inti mulai menghilang.


2) Terbentuk gelendong pembelahan.
3) Kromosom menebal dan kromosom homolog saling bepasangan.
4) Terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai
di antara dua kromatid).
Fase Pembelahan Meiosis I

Metafase I

1) Kromosom homolog (tetrad) bergerak ke bidang ekuator dengan


sentromer mengarah ke kutub.
2) Masing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada
bagian sentromer.
Fase Pembelahan Meiosis I
Anafase I

1) Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub


pembelahan sehingga tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju
kutub yang berlawanan.
2) Membran sel mulai melekuk di bagian tengah.
3) Tujuan anafase I yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi
haploid.
Fase Pembelahan Meiosis I

Telofase I

1) Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar


kelompok kromosom pada kutub pembelahan.
2) Nukleolus mulai terbentuk.
3) Terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian
sehingga terbentuk dua sel anakan dengan kromosom yang sudah
haploid.
Fase Pembelahan Meiosis II

Profase II

1) Membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang kembali.


2) Sentrosom membelah dan sepasang sentriol memisah menuju kutub-kutub yang
berlawanan dan di antara keduanya muncul benang spindel yang memancar dari kedua
sentriol.
3) Waktu ini lebih singkat dibanding tahap lainnya.
Fase Pembelahan Meiosis II

Metafase II

1) Setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid) tertarik ke bidang


ekuator.
2) Terbentuk benang-benang spindel, salah satu ujungnya melekat pada
sentromer khususnya di bagian kinetokor dan ujung lainnya
membentang menuju kutub pembelahan yang berlawanan.
Fase Pembelahan Meiosis II

Anafase II

1) Spindel menarik kromatid menuju kutub pembelahan yang


berlawanan.
2) Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang berbeda.
3) Pada akhir anafase, membran sel mulai melekuk
Fase Pembelahan Meiosis II

Telofase II

1) Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.


2) Membran nukleus dan inti haploid terbentuk.
3) Kromosom menipis dan memanjang menjadi benang-benang kromatin.
4) Terjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan haploid .
Organ reproduksi manusia
Tahukah kamu apa saja yang membentuk
organ reproduksi pria dan wanita
Coba perhatikan ya proses
pembentukannya
Proses pembentukan sperma
Proses pembentukan Oogenesis
TRIMAKASIH

"Orang bijak belajar


ketika mereka bisa.
Orang bodoh belajar
ketika mereka terpaksa."
(Arthur Wellesley)

Anda mungkin juga menyukai