Anda di halaman 1dari 16

SURVAI & EVALUASI LAHAN

Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP.

PROGRAM STUDI S-1


AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”
Materi 13
EVALUASI KEMAMPUAN
KESUBURAN TANAH (fcc)
KOMPETENSI
• Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar evaluasi
kesuburan tanah untuk melakukan evaluasi kualitas/karakteristik
tanah (kesuburan tanah) sebagai dasar dalam perencanaan tataguna
lahan

Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menjelaskan arti kemampuan kesuburan dan klasifikasi
kemampuan kesuburan tanah
2. Mampu menjelaskan modifier atau faktor penentu dari setiap unit
kemampuan kesuburan tanah
3. Mampu menilai dan mengelompokkan lahan menurut sub kelas
kemampuan kesuburan tanah
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa aspek kesuburan
tanah, dan dapat melakukan klasifikasi kemampuan
kesuburan tanah untuk pengelolaan lahan yang lestari
Tujuan
 Memahami kesuburan tanah
 Memahami konsep kesuburan fisik tanah, kesuburan kimia
tanah, dan kesuburan biologi tanah.
 Menilai sifat penentu kesuburan tanah
 Mengklasifikasikan kesuburan tanah
Pengertian
 Kesuburan Tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk
menghasilkan produk (buah, biji, daun, bunga, umbi, getah,
eksudat, akar, trubus, batang, biomassa, naungan,
penampilan dsb.) tanaman yang diinginkan, pada lingkungan
tempat tanah itu berada.
 Kesuburan Tanah adalah : kemampuan tanah untuk dapat
menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup dan
berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.
Pengertian
 Kesuburan Tanah ditentukan oleh :
1. Ketersediaan Unsur Hara yang Cukup dan Berimbang.
2. Kondisi Tata Air Tanah yang Optimal.
3. Kondisi Tata Udara Tanah yang Optimal.
4. Kondisi Mikrobia Tanah yang Baik.
Hubungan Kesuburan dan Sifat Tanah

KESUBURAN TANAH

Sifat Kimia Tanah

Sifat Fisika Tanah Sifat Biologi Tanah


Sifat Penentu Kesuburan Tanah
1. Kapasitas Tukar Kation/Anion (KTK/ KTA)
2. Kejenuhan Basa (KB)
3. Kadar P2O5 (Ketersediaan ion Phosphat)
4. Kadar Bahan Organik Tanah (Kapasitas penyangga (buffer)
tanah dan masukan dan keluaran yang diberikan)
Klasifikasi Kemampuan Kesuburan Tanah
(Sanchez et al, 1982 dan Sanchez and Boul, 1985)

Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:


1. Inventarisasi data dan pengambilan contoh tanah di lapang
2. Analisis contoh tanah di laboratorium
3. Evaluasi Kesuburan Tanah
4. Pelaporan hasil

 Evaluasi kesuburan tanah diperlukan data sifat fisik dan sifat


kimia tanah sampai kedalaman 60 cm.
Klasifikasi Kemampuan Kesuburan Tanah
KATEGORI

TIPE SUB TIPE MIDIFIER


Tekstur Top Soil Tekstur Sub Soil sifat tanah menjadi faktor pembatas

Kelas S: Berpasir  setara Kelas S: Berpasir yaitu setara Kls g: Gley Kls v: Vitrik
dng tekstur pasir or pasir dng tekstur pasir or pasir
berlempung Kls g*: Pergleyic Kls k: Low K
Kelas L: Berlempung, kadar Kls d: Kering Kls b: Basa
liat < 35% but Tidak Kelas L: Berlempung, kadar
termasuk pasir or pasir liat < 35% but Tidak Kls e: Low KTK Kls s: Salt
berlempung termasuk pasir or pasir
berlempung Kls a: Toksit Al Kls n: High Na
Kelas C: Berliat, kadar liat
> 35 % Kelas C: Berliat, kadar liat Kls h: masam Kls ‘: <30%  >2
> 35 %
Kelas O: Organik, ketebalan Kls l: Fiksasi P Kls “: >35%  >2
lps BO smp 50 cm lebih dari Kelas O: Batuan atau lapisan Kls x:High Alofan Kls (): Slope
30% tanah tidak tembus akar

UNIT
LCgeak, Lgh
Klasifikasi Kesuburan Tanah
1. Hasil analisis Fisika Tanah
2. Hasil analisis kimia tanah dan
3. Didasarkan pada sifat penentu kesuburan tanah
4. Ditambah ketersediaan K dalam tanah
Parameter fisika dan kimia tanah yang umum dipakai adalah:
a. Tekstur Tanah
b. pH (H2O) rasio 1:1
c. Kadar Ca, Mg, K dan Na terekstrak NH4OAc pH 7
d. KTK terekstrak NH4OAc pH 7
e. Retensi P terekstrak Ca(H2PO4)2 1000 ppm
Klasifikasi Kesuburan Tanah
Dan parameter khusus atau bersyarat adalah:
a. Kadar Al terekstrak 1 N KCl, bila pH (H2O) 1:1 < 5,0
b. Fe2O3 bebas, bila kadar liat > 35%
c. pH (1 N NaF) bila tanah diduga banyak mengandung alofan
o
d.Daya Hantar Listrik (DHL) pada 25 C bila tanah berkadar garam
tinggi
Hasil analisis sifat fisik dan kimia tersebut kemudian dicocokan
dengan table kelas kesuburan tanah menurut Sanchez et al, (1982)
dan Sanchez and Boul, (1985) seperti berikut:
Kelas Kesuburan Tanah
NO KTK KB P2O5, (C-Org), K2O Tingkat Kesuburan
1 T T ≥2 T tanpa R Tinggi
2 T T ≥2 T dengan R Sedang
3 T T ≥2 S tanpa R Tinggi
4 T T ≥2 S dengan R Sedang
5 T T T S R Sedang
6 T T ≥2 R dengan R Sedang
7 T T ≥2 R dengan S Rendah
8 T S ≥2 T tanpa R Tinggi
9 T S ≥2 S dengan R Sedang
10 T S ≥2 S Sedang
11 T S Kombinasi Lain Rendah
12 T R ≥2 T tanpa R Sedang
13 T R ≥2 T dengan R Rendah
14 T R Kombinasi Lain Rendah
15 S T ≥2 T tanpa R Sedang
Kelas Kesuburan Tanah
NO KTK KB P2O5, (C-Org), K2O Tingkat Kesuburan
16 S T ≥2 S tanpa R Sedang
17 S T Kombinasi Lain Rendah
18 S S ≥2 T tanpa R Sedang
19 S S ≥2 S tanpa R Sedang
20 S S Kombinasi Lain Rendah
21 S R 3 T Sedang
22 S R Kombinasi Lain Rendah
23 R T ≥2 T tanpa R Sedang
24 R T ≥ 2 T dengan R Rendah
25 R T ≥2 S tanpa R Sedang
26 R T Kombinasi Lain Rendah
27 R S ≥2 T tanpa R Sedang
28 R S Kombinasi Lain Rendah
29 R R Semua Kombinasi Rendah
30 SR T Semua Kombinasi Sangat Rendah
Interpretasi
 Setelah mengetahui kelas kesuburannya
 Cari kendala yang menyebabkannya
 Atasi kendala tersebut dengan masukan
Berkah

Berkah

Berkah
Pengertiannya ?

Berkah
Berkah

TERIMA

KEBAIKAN
KEBAIKA
Berkah
N

Berkah

KASIH
Berkah

Berkah Berkah

Anda mungkin juga menyukai