Anda di halaman 1dari 7

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 1. Data Sekunder
Tanah
Topografi Tanah Tanah Bahaya Bahaya
Kode Tanah Tanah Tekstur Tanah Ancama Ancaman Ancaman
Lereng Tekstur Kedalama Tingkat Kepekaa
Satuan Kerikil/ Permeabilit Lapisan Drainase n Banjir Garam/ Longsor
Permuka Lapisan n Tanah Erosi n Erosi
Lahan Batuan (b) as (P) Bawah (d) (O) Salinitas (g) (L)
an (I) atas (ta) (k) (e) (KE)
(tb)
L3=
d1= baik e4= O2= berat
1 ta3=
tanah berat > selama terjadi
Kecamat E= agak b3= banyak sedang P3= sedang tb1= halus k1= KE5= g0= bebas
mempuny 25% satu longsora
an curam 30- 15-90% luas lempung, 2-6,25 tekstur liat sedang tinggi 0-0,15%
ai lapisan bulan n di
Tompob 45 % areal lempung cm/jam berpasir 90-50 cm 0,44-0,55 garam larut
peredaran bawah dalam permuka
ulu berdebu
udara hilang setahun an
lahan
L1=
ta2=
d1= baik e1=rin ringan
agak
2 C= agak b2= tanah gan < terjadi
halus P3= sedang tb1= halus k1= KE2 O1= g0= bebas
Kecamat miring/ber sedang 3- mempuny 25% longsora
lempung 2-6,25 tekstur liat sedang =rendah kadang- 0-0,15%
an gelomban 15% luas ai lapisa n
liat cm/jam berpasir 90-50 cm 0,11-0,20 kadang garam larut
Uluere g 8-15% areal peredaran n atas dipermu
berpasir,
udara hilang kaan
lempung
lahan
L3=
d1= baik e2= berat
g1=
C= agak ta3= sedang tanah sedang terjadi
3 b3= banyak P3= sedang tb1= halus k1= KE5= O1= terpengaruh
miring/ber lempung, mempuny 25-75% longsora
Kecamat 15-90% luas 2-6,25 tekstur liat sedang tinggi kadang- sedikit
gelomban lempung ai lapisan n di
an Sinoa areal cm/jam berpasir 90-50 cm 0,44-0,55 kadang 0,15-0,35%
g 8-15% berdebu peredaran atas permuka
garam
udara hilang an
lahan
4 A= Datar b3= t4= agak P5= cepat tb 4= agak k2= d2= agak e3= KE5= O1= g3= L2=
agak
sedang
baik, berat >
terpengaruh terjadi
kasar kasar, tanah 75%
Kecamatan banyak hebat > kelongs
lempun > 12,5 tekstur dangkal mempuny lapisan tinggi kadang-
Pa’jakukan 0-3% 15-90% 0,65% oran
g cm/jam lempung 50-25 cm ai atas- 0,44-0,55 kadang
g luas areal garam larut dipermu
berpasir berpasir peredaran 25%
> 15% kaan
udara lapisan
lahan
bawah
L3=
O2=
d1= baik e4= berat
5 ta3= tb2= agak selama
b3= tanah berat > terjadi
Kecamat sedang P3= sedang halus, k1= KE3= satu g0= bebas
A= Datar banyak mempuny 25% longsora
an lempung, 2-6,25 tekstur sedang sedang bulan 0-0,15%
0-3% 15-90% ai lapisan n di
Gantaran lempung cm/jam lempung 90-50 cm 0,21-0,32 dalam garam larut
luas areal peredaran bawah permuka
gkeke berdebu liat berpasir setahu
udara hilang an
n
lahan
L3=
O2=
d1= baik e4= berat
6 ta3= tb2= agak selama g1=
D= b2= tanah berat > terjadi
Kecamat sedang P3= sedang halus, k1= KE5= satu terpengaruh
miring/ber sedang3- mempuny 25% longsora
an lempung, 2-6,25 tekstur sedang tinggi bulan sedikit
bukit 15- 15% luas ai lapisan n di
Eremera lempung cm/jam lempung 90-50 cm 0,44-0,55 dalam 0,15-0,35%
30% areal peredaran bawah permuka
sa berdebu liat berpasir setahu garam
udara hilang an
n
lahan
L1=
d2= agak e1=ri
ta 1= ringan
tb2= agak baik, ngan O1= g1=
7 halus liat terjadi
b1= sedikit P3= sedang halus, k1= tanah < KE3= kadan terpengaruh
kecamat A= Datar berpasir, longsora
0,01-3% 2-6,25 tekstur sedang mempuny 25% sedang g- sedikit
an 0-3% liat n
luar areal cm/jam lempung 90-50 cm ai lapisa 0,21-0,32 kadan 0,15-0,35%
Bissappu berdebu, dipermu
liat berpasir peredaran n atas g garam
dan liat kaan
udara hilang
lahan
8 D= b3= banyak t4= P3= sedang tb2= agak k1= d2= agak e1=ri KE3= O0= g0= bebas L1=
kecamat miring/ber 15-90% luas agak 2-6,25 halus, sedang baik, ngan sedang tidak 0-0,15% ringan
an bukit 15- areal kasar cm/jam tekstur 90-50 cm tanah < 0,21-0,32 pernah garam larut terjadi
Bantaen 30% lempun lempung mempuny 25% longsora
g g liat berpasir ai lapisa n
dipermu
peredaran n atas
berpasir kaan
udara hilang
lahan
Sumber: Data primer telah diolah, 2023

Kode Kelas Sub-Kelas


Faktor Tindakan
Kesatuan Kemampuan Kemampuan Divisi Sub Divisi
Pembatas Konservasi
Lahan Lahan Lahan

1 Kecamatan Lereng VI VI-lLe Lahan tidak dapat Penggembalaan


permukaan;
terbatas,
Tompobulu Longsor; digarap/diolah
Perkebunan
Tingkat erosi;
2 Kecamatan Lahan tidak dapat Pertanian
Kerikil/Batuan IV IV-b
Uluere digarap/diolah marginal
Penggembalaan
3 Kecamatan Lahan tidak dapat
Longsor VI VI-L terbatas,
Sinoa digarap/diolah
Perkebunan
4 Kecamatan Lahan tidak dapat Hutan lindung,
Permeabilitas; VIII VIII-P
Pa’jakukang digarap/diolah Cagar alam
5 Kecamatan Penggembalaan
Longsor; Lahan tidak dapat
Gantarangke- VI VI-Le terbatas,
Tingkat erosi; digarap/diolah
ke Perkebunan
Penggembalaan
6 Kecamatan Longsor; Lahan tidak dapat
VI VI-Le terbatas,
Eremerasa Tingkat erosi; digarap/diolah
Perkebunan
7 Kecamatan Longsor; Lahan dapat Pertanian
III III-Lb
Bissappu Kerikil/Batuan digarap/diolah ekstensif
8 Kecamatan Lahan tidak dapat Padang rumput,
Kerikil/Batuan V V-b
Bantaeng digarap/diolah Penggembalaan
Tabel 2. Analisis Kemampuan Lahan
Sumber: Data primer telah diolah, 2023

LAMPIRAN
Gambar 1. Data Sekunder Kecamatan Tompobulu
Gambar 2. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Tompobulu

Gambar 3. Data Sekunder Kecamatan Uluere

Gambar 4. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Uluere


Gambar 5. Data Sekunder Kecamatan Sinoa

Gambar 6. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Sinoa

Gambar 7. Data Sekunder Kecamatan Pajukukang


Gambar 8. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Pajukukang

Gambar 9. Data Sekunder Kecamatan Gantarangkeke

Gambar 10. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Gantarangkeke

Gambar 11. Data Sekunder Kecamatan Eremerasa

Gambar 12. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Eremerasa

Gambar 13. Data Sekunder Kecamatan Bissappu


Gambar 14. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Bissappu

Gambar 15. Data Sekunder Kecamatan Bantaeng

Gambar 16. Analisis Kemampuan Lahan Kecamatan Bantaeng

Anda mungkin juga menyukai