METODOLOGI
4. Kohesi
Kohesi merupakan gaya tarik menarik antar partikel tanah. Bersama dengan sudut
geser dalam, kohesi merupakan parameter kuat geser tanah yang menentukan
ketahanan tanah terhadap deformasi akibat tegangan yang bekerja pada tanah
dalam hal ini berupa gerakan lateral tanah. Nilai kohesi dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Hubungan konsistensi dengan tekanan konus dan kohesi pada tanah
Laporan Desain Saluran Cihaur
5. Sudut Geser
Sudut geser dalam merupakan sudut yang dibentuk dari hubungan antara tegangan
normal dan tegangan geser didalam material tanah atau batuan semakin besar
sudut geser dalam suatu material maka material tersebut akan lebih tahan
menerima tegangan luar yang dikenakan terhadapnya. Korelasi jenis tanah dan
sudut geser dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Hubungan kepadatan, relative density, nilai N-SPT, dan sudut geser
Tekanan
Relative density Nilai N- konus Sudut
Kepadatan
( γd) SPT geser (∅)
(qc) (kg/cm2)
6. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas menggambarkan kekauan suatu material yang berarti apabila
suatu material memiliki nilai modulus elastisitas yangg besar, maka semakin kecil
perubahan bentuk yang terjadi apabila diberi tegangan tertentu. Nilai perkiraan
modulus elastisitas tanah dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Laporan Desain Saluran Cihaur
Lempung
-Lunak 30-40
-Sedang 45-90
-Berpasir 300-435
Pasir
-Berlanau 50-200
-Padat 100-250
-Padat 800-2000
Lanau 20-200
Loses 150-600
Cadas 1400-14000
7. Permeabilitas Tanah
Permeabilitas tanah adalah sifat kemampuan tanah untuk melewatkan air. Nilai
permeabilitas tanah dapat diilihat pada Tabel 2.4.
Lanau 0,3-0,35
Pasir 0,1-1,0
Batuan 0,1-0,4
9. Berat Volume
Berat volume tanah merupakan rasio antara berat dan volume total ruang pori yang
ada didalamnya. Berat volume dapat dibagi menjadi dua, yaitu berat volume kering
dan berat volume jenuh. Nilai tipikal berat volume kering dan berat volume jenuh
dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Nilai tipikal berat volume kering dan berat volume jenuh
Berat volume Berat volume
kering (kN/m3) jenuh (kN/m3)
Jenis tanah
Lepas Padat Lepas Padat
Tanah Kerikil 16 18 20 21
Laporan Desain Saluran Cihaur
Slag fill 12 15 18 20
Gambut 12 12
Lempung organik 15 15
Lempung lunak 17 17
Tanah
Lempung padat 18 18
kohesif
Lempung kaku 19 19
Lempung keras 20 20
Penurunan Pada
Free Board
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
Longsoran pada
tanggul
ANALISA GEOTEKNIK
Tabel dibawah merupakan hasil korelasi dari Data Sondir parameter kuat geser
tanah pada lokasi situ Mandala. Data korelasi ini nantinya digunakan untuk
menganalisis desain stabilitas pada saluran cihaur.
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-1,2 15 16 3920 0,3 3 25 0,00864 0,00864
1,2-3 17 18 8820 0,3 8 25 0,00864 0,00864
3-4,8 19 20 19600 0,3 15 33 0,00864 0,00864
4,8-8,6 20 21 24500 0,3 35 36 0,864 0,864
8,6-9,4 21 21 196000 0,3 40 38 0,0864 0,0864
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-1 15 16 3920 0,30 3 25 0,01 0,01
1-3,8 17 18 8820 0,30 6 30 0,01 0,01
3,8-6,6 18 19 29400 0,35 15 33 0,86 0,86
6,6-7,8 19 20 78400 0,35 39 36 86 86
7,8-8,4 20 21 196000 0,35 40 38 86 86
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-1,8 15 16 3920 0,30 2 25 0,009 0,009
1,8-6 17 18 8820 0,30 4 30 0,009 0,009
6-6,6 19 20 19600 0,35 22 33 0,009 0,009
6,6-7 20 21 78400 0,35 40 37 86 86
7-7,6 20 21 196000 0,35 40 38 86 86
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-2,4 15 16 3920 0,30 2 25 0,00864 0,00864
2,4-3,8 18 19 8820 0,30 11 30 0,00864 0,00864
3,8-6 19 20 29400 0,35 32 36 0,86400 0,86400
6-6,6 20 21 196000 0,35 40 38 86,40 86,40
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-2,8 17 18 3920 0,3 3 20 0,00864 0,00864
2,8-4,8 18 19 8820 0,3 6 25 0,00864 0,00864
5-5,4 21 21 78400 0,35 30 37 0,0864 0,0864
5,4-6 21 21 196000 0,4 30 39 0,0864 0,0864
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-1,8 15 16 3920 0,30 2 25 0,009 0,009
1,8-6 19 20 8820 0,30 12 32 0,009 0,009
6-6,6 20 21 29400 0,35 37 36 0,864 0,864
6,6-7 21 22 78400 0,35 40 40 86,400 86,400
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-3,2 16 17 3920 0,30 3 25 0,009 0,009
3,8-6,6 17 18 3920 0,30 7 30 0,009 0,009
6,6-9,4 19 20 8820 0,35 13 33 0,009 0,009
9,4-11,6 20 21 29400 0,35 33 36 0,864 0,864
11,6-12,4 20 21 196000 0,35 40 38 86,400 86,400
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-3 16 17 3920 0,30 3 25 0,0086 0,0086
3-6,6 17 18 3920 0,30 7 30 0,0086 0,0086
6,6-10,4 19 20 8820 0,35 12 33 0,0086 0,0086
10,4-14,2 20 21 196000 0,35 40 40 86,40 86,40
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-3 15 16 3920 0,30 2,5 25 0,009 0,009
3-6,6 18 19 8820 0,30 11 33 0,009 0,009
6,6-10,4 19 20 29400 0,35 38,2 37 0,86 0,86
10,4-14,2 20 21 196000 0,35 40 38 86,40 86,40
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-2,4 15 16 3920 0,30 2 20 0,01 0,01
2,4-3,8 18 19 8820 0,30 11 32 0,01 0,01
3,8-5,2 20 21 19600 0,35 38 37 0,86 0,86
5,2-6 20 21 196000 0,35 40 38 86,40 86,40
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-3,4 15 16 3920 0,30 3 25 0,009 0,009
3,4-7,00 17 18 3920 0,30 6 30 0,009 0,009
7,00-8,40 19 19 8820 0,30 15 33 0,009 0,009
8,40-10,00 20 21 24500 0,35 36 36 0,864 0,864
10-10,80 20 21 196000 0,35 40 38 86,400 86,400
Berat
Berat
Jenis
Kedalama Jenis Modulus Elastis, Sudut
Tanah v c' Kx Ky
n Tanah E Geser Ø
(γunsat
(γsat)
)
0-2,2 15 16 3920 0 2 20 0,00000 0,00864
2,2-9,8 17 18 3920 0 7 30 0,00864 0,00864
9,8-2,2 19 20 8820 0 12 33 0,00864 0,00864
9,4-11,6 19 20 19600 0 32 36 0,86400 0,86400
86,4000 86,4000
20 21 196000 0 40 38
11,6-16,2 0 0
Berat Berat
Kedalama Jenis Jenis Modulus Elastis, Sudut
v c' Kx Ky
n Tanah Tanah E Geser Ø
(γunsat) (γsat)
0-2,8 16 17 3920 0,30 3 25 0,009 0,009
2,8-7,2 17 18 8820 0,30 5 30 0,009 0,009
7,2-13,8 18 19 19600 0,30 11 33 0,00026 0,00026
13,8-16 20 21 24500 0,35 35 36 0,864 0,864
16-16,6 20 21 196000 0,35 40 39 86,400 86,400
Linning Exisitng
Hasil dari analisis kondisi existing didapatkan Sf 2,749 (Sf 2,749 > 1,5). Pada
pergeseran tanah untuk lokasi ini masih aman namun terdapat masalah dalam
penurunan tanah Pada dasar saluran dan tanggul. Penurunan pada saluran sekitar
15 cm dan pada tanggul 70 cm.
N
Titik Faktor Keamanan Keterangan
o
1 Bch 5.a – Bch 6 2,749 ok
1. Rekomendasi Perbaikan
Laporan Desain Saluran Cihaur
Hasil dari analisis kondisi existing didapatkan (Sf 1,373 < 1,5). Dengan Sf 1,373
dapat dipastikan bahwa posisi tanggul yang ada tidak aman. Hal ini disebabkan
tanggul yang ada tidak dapat menahan beban kendaraan sebesar 40 KN.
N
Titik Faktor Keamanan Keterangan
o
1 Bch 5.a – Bch 6 1,373 Tidak
1. Rekomendasi Perbaikan
Untuk menahan tekanan yang diakibakan dari beban kendaraan agar tanggul tidak
mengalami longsoran maka di rekomendasikan perbaikan perkuatan menggunakan
pancang.
Laporan Desain Saluran Cihaur
Hasil dari analisis perbaikan kondisi didapatkan (Sf 7,9 > 1,5). Dengan Sf 7,9 dapat
dipastikan bahwa posisi tanggul yang didesain aman. Untuk pengaruh gaya yang
terjadi terhadap pancang dapat dilihat pada gambar dibawah :
N
Titik Faktor Keamanan Keterangan
o
1 Bch 5.a – Bch 6 7,9 Ok
Laporan Desain Saluran Cihaur
Momen lentur yang terbesar terjadi pada pancang 1 sebesar 2,76 Kn atau 0,27
Ton.m > 1,55 Ton.m (Spesifikasi Pancang Pabrikasi Terlampir).
Hasil dari analisis kondisi existing didapatkan (Sf 1,263 < 1,5). Dengan Sf 1,263
dapat dipastikan bahwa posisi tanggul yang ada tidak aman. hal ini disebabkan
karena terdapat lapisan tanah lembek pada tanggul dan dasar saluran yang
mengakibatkan pergesaran pada tanah tanggul.
1. Rekomendasi Perbaikan
Untuk menahan penurunan yang mengakibatkan longsoran tanah maka di
rekomendasikan perbaikan perkuatan menggunakan pancang. Pancang
direncanakan berjarak 2,5 meter atar as pancang dengan balok B1 ukuran 25 cm x
25 cm dan B2 30 cm x 50 cm. berikut pemodelan dan hasil analisa pemodelan
ditunjukan pada gambar dibawah;
Laporan Desain Saluran Cihaur
Hasil dari analisis perbaikan kondisi didapatkan (Sf 2,695 > 1,5). Dengan Sf 2,695
dapat dipastikan bahwa posisi tanggul yang didesain aman. Untuk pengaruh gaya
yang terjadi terhadap pancang dapat dilihat pada gambar dibawah :
Momen lentur yang terbesar terjadi pada pancang 3 sebesar 6,595 Kn atau 0,6595
Ton.m < 1,55 Ton.m (Spesifikasi Pancang Pabrikasi Terlampir).