Anda di halaman 1dari 8

“MENYIMAK, BERBICARA,

MEMBACA, DAN MENULIS


KETERKAITAN ANTARA
MENYIMAK, BERBICARA, DAN
MENULIS”
Dosen Pengampu : Drs. Sukarir Nuryanto, M. Pd.
Kelompok 3
1. Chani Ratna Sumindar (1401420122)
2. Khoirun Nisa' (1401420132)
3. Uswatun Hasanah (1401420142)
4. Ulinuha Fatonah (1401420152)
5. Salsa Sayyidatul Ummah (1401420162)
6. Irsyad Fadhil Musyaffa (1401420172)
7. Kurnia Perdana Dharma Fortuna (1401420182)
8. Ma'rifah Kulsum (1401420192)
Pengertian Keterampilan
Berbahasa
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan
menggunakan bahasa dalam komunikasi baik secara lisan maupun
tertulis. Keterampilan bahasa berdasarkan ragamnya meliputi lisan
dan tulis sedangkan berdasarkan sifatnya meliputi reseptif dan
produktif. Ragam lisan mencakup keterampilan menyimak dan
berbicara, sedangkan ragam tulis meliputi keterampilan membaca
dan menulis.
Pengertian Membaca, Menyimak,
Menulis dan Berbicara

01 02 03 04
Membaca Menyimak Menulis Berbicara
Membaca adalah Suatu proses Menyampaikan kemampuan
suatu proses kegiatan informasi atau pesan mengucapkan kata-kata
pemerolehan pesan mendengarkan dalam bentuk bahasa untuk mengekspresikan,
dan informasi. dengan perhatian, tulis,melalui grafis menyatakan pikiran,
pemahaman, yang bermakna. dan perasaan.
apresiasi.
Hubungan antara Empat Keterampilan Berbahasa
Kegiatan menyimak dan berbicara ini
saling melengkapi, tidak ada gunanya
seseorang berbicara bila tidak ada Membaca secara ekstensif akan
seseorang yang menyimak. Tidak menjadikan penulis yang lebih
mungkin seseorang menyimak tanpa baik. Membaca beragam jenis
ada yang berbicara. Hal yang bacaan membantu anak-anak
memperlihatkan hubungan berbicara dan untuk memahami struktur dan
menyimak: 1. bahasa dalam teks sehingga
Ujaran biasanya dipelajari melalui Menyimak Membaca mereka dapat menerapkannya
menyimak dan meniru. dan dan dalam tulisan mereka sendiri.
2. Kata-kata yang akan dipakai serta Menulis
dipelajari oleh sang anak biasanya
Berbicara
Pengetahuan seseorang yang
ditentukan oleh perangsang. diperoleh melalui membaca dapat
3. Ujaran anak mencerminkan
pemakaian bahasa dirumah dan
1 2 digunakan untuk memperoleh atau
meningkatkan keterampilan
masyarakat. 4.Anak menulis. Dengan kata lain, untuk
yang lebih kecil mampu memahami kata dapat menjadi penulis yang baik,
yg lebih rumit. 5.Keterampilan orang harus memiliki keterampilan
menyimak meningkat membantu kualitas membaca yang baik.
berbicara. 6.Suara merupakan
faktor penting dalam pemakaian kata
oleh karena itu diperlukan menyimak
Hubungan antara Empat Keterampilan Berbahasa
Keduanya merupakan Berbicara dan menulis dikatakan
keterampilan berbahasa yang keterampilan produktif karena
bersifat reseptif sebab selama pembicara dan penulis secara
kegiatan itu aktif memproduksi ide,informasi
berlangsung,penyimak atau dengan menggunakan bahasa
pembaca aktif menerima yang dapat dipahami pembaca /
,menangkap,memahami dan pendengarnya sehingga mereka
mengingat ujaran yang mampu merespon dan
diterimanya. Penelitian pakar menanggapi.
hubungan antara membaca dan
menyimak : 1.
Keterampilan berbicara dan
Petunjuk untuk membaca di ajarkan 3 4 menulis sangat berhubungan erat
secara lisan maka perlu adanya
antara satu dan lainnya.
menyimak. 2. anak yang
cacat dalam membaca
Menyimak Berbicara Contoh: Seorang penyaji seminar
dengan selain pintar berbicara ketika
meneruskan pembelajarannya di dan
mempresentasikan makalahnya,
kelas yang lebih tinggi dengan Membaca Menulis Ia juga memiliki kepandaian dalam
lebih banyak menyimak dari pada
menulis bahan seminar.
membaca. 3. Perbedaan-
perbedaan atau diskriminasi
pendengaran yang jelek sering
kali dihubungkan dengan
membaca yang tidak efektif
Hubungan antara Empat Keterampilan Berbahasa
komponen dalam pengajaran
Berbahasa lisan turut melengkapi membaca adalah fonem. Fonem
suatu latar belakang pengalaman dijelaskan sebagai hubungan
yang menguntungkan serta antara suara dan simbol tertulis
keterampilan bagi pengajaran bahasa atau korespondensi
membaca. Hubungan antar bidang fonem-grafem. Pengajaran
kegiatan lisan dan membaca telah tentang pengetahuan fonemis dan
dapat kita ketahui dalam beberapa fonem yang tidak tepat adalah
penelitian : 1. 5 Berbicara
alasan paling umum mengapa
penampilan membaca berbeda siswa mengalami kesulitan
dengan kecakapan berbahasa lisan. dan membaca.
2. ujaran orang yang tunaaksara atau Pemahaman fonem erat kaitannya
Membaca antara suara dan simbol tertulis.
buta huruf mungkin sekali
mengganggu pelajaran membaca bagi Siswa harus memiliki kemampuan
anak 3. ujaran menyimak yang baik agar dapat
membentuk dasar bagi pelajaran menuliskan simbolnya secara
membaca, bagi anak yang lebih tinggi Menyimak tepat.
kelasnya membantu meningkatkan dan hubungan antara menyimak
lisan meraka. 4. Kosa kata dengan berbicara tidak seerat
Menulis hubungan menyimak dengan
khusus harus diajarkan langsung.
Apabila ada kata baru guru harus 6 keterampilan berbahasa yang lain
mendiskusikan dengan siswa agar (berbicara dan membaca).
mereka mengetahui maknanya. Hubungan antarkedua
(Dawson [et all], 1963: 30; keterampilan berbahasa ini lebih
Tarigan, :4). pada manfaat hasil menyimak
terhadap kegiatan menulis.
TERIMA
TERIM
KASIH
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai