Anda di halaman 1dari 23

PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

DENGAN MEMBERIKAN TTD DI WILAYAH


KERJA PUSKESMAS PADANG KANDIS
LATAR BELAKANG

PKL dan PBL adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur


yang merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mempelajari
manajemen pelayanan kesehatan masyarakat di bidang
pelayanan kesehatan.PKL dan PBL berupa kegiatan belajar
dipuskesmas dan lingkungan masyarakat.
Melalui PKL dan PBL akan membentuk kemitraan antara
program studi kesehatan masyarakat Universitas Fort De Kock
Bukittinggi dengan pemerintah daerah seperti instansi
kesehatan, serta kepada masyarakat di wilayah (Puskesmas)
pada khususnya dan Dinas Kesehatan Kab/Kota pada
umumnya serta pelayanan kesehatan yang dikunjungi
PUSKESMAS
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan
yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan
peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat
guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai
derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan
mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes RI,
2009).
Fungsi Puskesmas

Menurut Permenkes RI No 43 Tahun 2019


fungsi puskesmas adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Program Puskesmas

1. Program Pokok Puskesmas


a) Promosi Kesehatan (Promkes)
b) Pencegahan Penyakit Menular (P2M)
c) Program Pengobatan
d) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
e) Upaya Peningkatan Gizi
f) Kesehatan Lingkungan
g) Pencatatan dan Pelaporan
2. Program Tambahan / Penunjang
Puskesmas
a) Kesehatan Mata: Pelacakan Kasus, rujukan
b) Kesehatan Jiwa: pendataan kasus, rujukan kasus
c) Kesehatan Lansia (lanjut usia); pemeriksaan,
penjaringan
d) Kesehatan Reproduksi Remaja: penyuluhan,
konseling
e) Kesehatan Sekolah: pembinaan sekolah sehat,
pelatihan dokter kecil
f) Kesehatan Olahraga: senam kesegaran jasmani
Identifikasi Masalah 
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dari
kegiatan pelayanan kesehatan yang terdiri atas
upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan
pengembangan di Puskesmas Padang Kandis
tahun 2020 didapatkan permasalahan di
masing masing bidang upaya kesehatan pada
tabel berikut ini
No UpayaPelayananKesehatan Target (%) Pencapaian (%) Kesenjangan (%) Ranking

Upaya Kesehatan Esensial

1. PROMOSI KESEHATAN

a. Rumah Tangga ber 100 68.78 31.22 I


PHBS

 2. KESEHATAN LINGKUNGAN

a. Jumlah institusi pendidikan


yang memenuhi syarat 87 80.0 7.0 V
kesehatan (SD/MI)

b. Jumlah institusi pendidikan


yang memenuhi syarat 87 87 0 -
kesehatan (SMP/MT)

c. Jumlah institusi pendidikan


yang memenuhi syarat 87 87 0 -
kesehatan (SMA/MA)

d. Jumlah puskesmas yang


memenuhi syarat kesehatan 87 87 0 -

e. Jumlah tempat ibadah yang


87 23.3 63.7 I
memenuhi syarat kesehatan
N UpayaPelayananKesehatan Target Pencapaian Kesenjangan Ranking
o (%) (%) (%)
f. Jumlah pasar yang memenuhi syarat kesehatan 87 87 0 -
g. Jumlah tempat pengelolaan makanan (TPM) yang
memenuhi syarat kesehatan (Rumah 85 71.4 13.6 IV
makan/restoran)
h. Jumlah tempat pengelolaan makanan (TPM) yang
memenuhi syarat kesehatan (Depot Air 68 77.8 0 -
Minum/DAM)
i. Jumlah tempat pengelolaan makanan (TPM) yang
memenuhi syarat kesehatan (Makanan 85 50.0 35.0 II
Jajanan/Kantin/Sentra Makanan Jajanan)
j. Jumlah keluarga dengan jamban sehat 95 73.5 21,5 III
3 KIA
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil K1 100 55.8 44.2 III
b. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil K4 90 48.4 41.6 IV
c. Pelayanan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 90 100.0 0 -
d. persalinan dengan fasilitas pelayanan kesehatan
100 100.0 0 -
(Fasyankes)
e. Kunjungan Nifas KF1 100 100.0 0 -
N UpayaPelayananKesehatan Targe Pencapai Kesenjanga Ranking
o t (%) an (%) n (%)
f. Kunjungan Nifas KF2 100 100.0 0 -

g. Kunjungan Nifas KF 3 91 100.0 0 -

h. Pelayanan Ibu Nifas dapat VIT A 100 100.0 0 -

i. Ibu Hamil mendapatkan TTD 100 48.4 51.6 I

j. Pasien Usia Subur yang Menggunakan KB 100 83.6 16.4 V

k. Ibu Bersalin yang menggunakan KB pasca Persalinan 70 70.4 0 -

l. Kunjungan Neonatal KN1 90 99.1 0.9 VI

m. Kunjungan Neonatal KN Lengkap 90 99.1 0.9 VI

n. Pelayanan Kesehatan Bayi 100 52.2 47.8 II

4. GIZI

a. Jumlah Balita ditimbang 100 91.3 0.7 X

b. Pelayanan kesehatan Balita Usia 12-59 bulan 100 50.9 49.1 III

c. Bayi baru lahir mendapatkan IMD 100 97.3 0.7 X

d. Bayi Usia <6 bulan diberi ASI Eksklusif


80.0 20.0 VII
100

e. Pemberian Vitamin A umur 6-11 bulan (bayi) 100 57,1 42,9 IV

f. Pemberian Vitamin A umur 11-59 bulan (balita) 100 50,7 49.3 II


No UpayaPelayananKesehatan Target Pencapaian Kesenjangan Ranking
(%) (%) (%)
g. Distribusi Fe 1 Pada Bumil 100 55,8 44.2 V
h. Distribusi Fe 3 Pada Bumil 100 48,4 41.6 VI
i. Cakupan RT yang menggunakan garam berydium 100 99,1 0.9 IX
j. BGM/D Balita 1,5 0,4 1.1 VIII
k. N/D Balita 90 90 0 -
l. Remaja putri mendapatkan tablet Fe 100 45,7 54,3 I
5. P2P

a. Baduta di Imunisasi DPT-HB-Hib4 95 28.7 66.3 IV


b. Baduta di Imunisasi Campak/MR2 95 28.2 66.8 III
c. Angka kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis Paru
100 100.0 0 -
terkonfirmasi Bakteri
d. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua
100 77.8 22.2 X
kasus Tuberkulosis
e. Angka keberhasilan pengobatan (success rate/SR)
100 100.0 0 -
semua kasus Tuberkulosis
f. Penderita Hipertensi mendapat pelayanan kesehatan 100 12.3 87.7 II
g. Penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan 100 50.0 50.0 VII
h. Bayi di Imunisasi Hepatitis B0 (0-7 Hari) (<24 jam) 95 5.3 89.7 I
No UpayaPelayananKesehatan Target (%) Pencapaian Kesenjangan Ranking
(%) (%)
i. Bayi di Imunisasi Hepatitis B0 (1-7 Hari) 95 60.6 34.4 IX
j. Bayi di Imunisasi BCG 95 58.0 37.0 VIII
k. Bayi di Imunisasi dengan DPT-HB-Hib3 95 28.7 66.3 IV
l. Bayi di Imunisasi dengan Polio 4* 95 29.3 65.7 VI
m. Bayi di Imunisasi Campak/MR 95 28.8 66.2 V
n. Bayi di Imunisasi dengan Imunisasi Dasar
95 28.8 66.2 V
Lengkap
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
6. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

a. Usia lanjut mendapatkan Skri ning kesehatan


100 38.1 61.9 I
sesuai standar
7. KESEHATAN JIWA

a. ODGJ Berat mendapatkan pelayanan 100 37.2 62.8 I


kesehatan
8 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI

a. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah dengan sikat gigi


100 100.0 0 -
massal di SD/MI
b. Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi 100 67.7 32.3 I
Urutan Prioritas Masalah
Prioritas Masalah
I Remaja putri mendapatkan tablet Fe dengan target 100% dan
capaian 45.7% dan didaptkan GAP 54.3%
II ODGJ Berat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan target
100% dan capaian 37,2% dan didapatkan GAP 62,8%
III Masih adanya Penderita Hipertensi yang belum mendapat
pelayanan kesehatan dengan target 100% dan capaian 12,3%
dan didapatkan GAP sebesar 87,7%
IV Belum tercapainya kegiatan bayi di Imunisasi Hepatitis B0 (0-7
Hari) (<24 jam) dengan target 100% dan capaian 5.3% dan
didapatkan GAP sebesar 94.7%
V Belum tercapainya Jumlah keluarga dengan jamban sehat yang
memenuhi syarat kesehatan dengan target 95% dan capaian
73,5% dan didapatkan GAP sebesar 21,5% 
PENYEBAB MASALAH

PENGETAHUAN SIKAP

Tinggi
41% Baik
44%
Kurang Baik
Rendah 56%
59%
FishBone Peraktek Belajar Lapangan PBL

METHOD ENVIRONTMENT

Adanya
Adanyapandemi
pandemi
Persepsi antara Covid-19
Covid-19sehingga
sehingga
petugas mengakibatkan
mengakibatkantidak tidak
kesehatan dengan Jauhnya jarak bisa
bisaturun
turunlapangan.
lapangan.
pihak sekolah tempuh ke
yang kurang puskesmas.

Rendahnya
capaian remaja
Remaja tidak mau
putri konsumsi
Kurangnya penunjang
media seperti poster mengkonsumsi tablet Fe
dan leaflet tentang tablet Fe karna Dengan GAP
Kurangnya
pentingnya baunya 54,3%
pengetahuan dan
mengkonsumsi tablet
kesadaran remaja
Fe
mengenai
pentingnya
mengkomsumsi
tablet Fe

MATERIAL MAN
FishBone Peraktek Belajar Lapangan PKL

MATERIAL METHOD

Adanya pandemi
Penyuluhan
Covid-19 sehingga
kurang
Kurangnya penunjang
mengakibatkan
menarik tidak
Masih kurangnya
media seperti poster kegiatan bisa turun lapangan.
dan leaflet tentang pengukuran Hb.
pentingnya  
mengkonsumsi tablet
Fe.
Rendahnya
capaian remaja
Masih adanya putri konsumsi
petugas yang Beban kerja yang
merangkap kerja
tablet Fe
banyak didalam Dengan GAP
 
gedung Puskesmas.
54,3%
Adanya pandemi
Covid-19 sehingga
mengakibatkan
tidak bisa turun
lapangan.

MAN ENVIRONTMENT
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH INTERVENSI

No. MASALAH Alternatif Pemecahan Masalah

1. A. Man (Manusia) A. Man (Manusia)


 Remajatidakmaumengkonsumsi tablet Fe  Meminum tablet Fe diiringidenganmakanan yang
karenabaunya. mengandung vitamin C
 Kurangnyapengetahuandankesadaranremajamengenai  Melakukan penyuluhan di sekolah kepada remaja putri
pentingnya mengkonsumsi tablet Fe yang berada diwilayahkerjapuskesmas Padang Kandis.

2. B. Metode B. Metode
 Persepsi antara petugas kesehatan dengan pihak  Membuat jadwal untuk kegiatan intervensi ke sekolah
sekolah yang kurang bersama dengan pihak puskesmas Padang Kandis dan
melibatkan lintas sektor.

3. C. Environment C. Environment
 Adanyapandemi Covid-19  Melakukan kunjungan ke sekolah dengan tujuan
sehinggamengakibatkantidakbisaturunlapangan. berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat
 Jauhnya jarak tempuh ke puskesmas. memberikan tablet Fe kepada remaja putri didampingi
pihak Puskesmas Padang Kandis.
 Memberikan Tablet Fe pada remaja langsung ke sekolah
yang diantar oleh pihak puskesmas padang kandis dan
didampingi oleh guru dan pihak puskesmas.

4. D. Material D. Material
 Kurangnya penunjang media seperti poster dan leaflet  Membuat poster dan leaflet danmemasangnya di sekolah 
tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS
No. MASALAH Alternative Pemecahan Masalah
1. Man Man
 Masih adanya petugas yang merangkap kerja  Menyarankan kepada pihak puskesmas untuk saling
 Beban kerja yang banyak di dalam gedung bekerjasama dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
puskesmas programnya masing-masing
 Menyarankan kepada pihak puskesmas untuk mengatur
jadual tentang pemberian tablet Fe pada remaja putri.
2. Methode Method
 Masih kurangnya kegiatan pengukuran Hb  Melakukan pengukuran Hb kepada remaja putri.
 Penyuluhan kurang menarik.  Memberikan variasi pada saat penyampaian materi
penyuluhan.
3. Environment Environment
 Adanyapandemi Covid-19  Melakukan kunjungan ke sekolah dengan tujuan
sehinggamengakibatkantidakbisaturunlapang berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat memberikan
an. tablet Fe kepada remaja putri didampingi pihak Puskesmas
Padang Kandis dan tidak tetap meneraptkan protokol
kesehatan.
4. Material Material
 Kurangnya penunjang media seperti poster  Menambahkan media penunjang seperti leaflet dan poster
dan leaflet tentang pentingnya mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet Fe pada remaja
mengkonsumsi tablet Fe putri.
Kegiatan Tindakan Terpilih
 Kegiatan Intervensi
1. Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan.
2. Menentukan sekolah yang akan dijadikan sebagai target
intervensi.
3. Menghubungi sekolah untuk melakukan kegiatan intervensi
ke sekolah.
4. Mengunjungi sekolah yang dijadikan target intervensi.
5. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan remaja putri
sekolah tingkat SMP dan SMA yang menjadi target intervensi.
6. Melakukan pembagian tablet Fe kepada remaja putri di
sekolah yang menjadi target intervensi.
7. Membagikan leaflet/ poster bertema anemia di sekolah yang
menjadi target intervensi.
8. Menngevaluasi dengan memberikan kuesioner PreTest dan
PostTest.
POA
N MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN TANGGAL/ TEMPAT PENANGGUNG
O WAKTU JAWAB

1 Remaja Melakukan Untuk Menambah Remaja putri Senin, 15 Pondok  Andika Saputra
. putri penyuluhan pengetahuan dan SLTP dan SLTA Februari Pesantren  Adinda Putri
mendapatka remaja putri kesadaran remaja di wilayah kerja 2021 Darul Funun Kinanti
n tablet Fe tentang putri terhadap puskesmas 09.00 - El  Dea Elsa Putri
konsumsi tablet pentingnyakonsum Padang Kandis Selesai Abbasiyah  Iswatul Umami
Fe dan si tablet Fe agar (SMP, SMA)  Sri Atika
pemberian tablet terhindar dari Wahyuni
Fe pada remaja anemia
Putri

2 Remaja Melakukan Menambah Remaja putri Selasa, 16 MtsN 1  Andika Saputra


. putri penyuluhan pengetahuan dan SLTP dan SLTA Februari LimaPuluh  Adinda Putri
mendapatka remaja putri kesadaran remaja di wilayah kerja 2021 Kota (SMP) Kinanti
n tablet Fe tentang putri terhadap puskesmas 09.00 -  Dea Elsa Putri
konsumsi tablet pentingnya Padang Kandis Selesai  Iswatul Umami
Fe dan konsumsi tablet Fe  Sri Atika
pemberian tablet agar terhindar dari Wahyuni
Fe pada remaja anemia
Putri
N MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN TANGGAL/ TEMPAT PENANGGUNG
O WAKTU JAWAB

3. Remaja putri Melakukan Menambah Remaja Rabu, 17 Pondok  Andika


mendapatkan penyuluhan remaja pengetahuan dan putri SLTP Februari Pesantren Saputra
tablet Fe putri tentang kesadaran remaja dan SLTA di 2021 MTI Tabek  Adinda Putri
konsumsi tablet Fe putri terhadap wilayah 09.00 - Gadang Kinanti
dan pemberian tablet pentingnya kerja Selesai  Dea Elsa
Fe pada remaja Putri konsumsi tablet puskesmas Putri
Fe agar terhindar Padang  Iswatul
dari anemia Kandis Umami
 Sri Atika
Wahyuni

4. Remaja putri Melakukan Menambah Remaja Kamis, 18 MAN 1  Andika


mendapatkan penyuluhan remaja pengetahuan dan putri SLTP Februari LimaPuluh Saputra
tablet Fe putri tentang kesadaran remaja dan SLTA di 2021 Kota  Adinda Putri
konsumsi tablet Fe putri terhadap wilayah 09.00 - Kinanti
dan pemberian tablet pentingnya kerja Selesai  Dea Elsa
Fe pada remaja Putri konsumsi tablet puskesmas Putri
Fe agar terhindar Padang  Iswatul
dari anemia Kandis Umami
 Sri Atika
Wahyuni
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN TANGGAL/ TEMPAT PENANGGUNG
WAKTU JAWAB

5. Remaja putri Melakukan Menambah Remaja putri Senin, 22 Pondok  Andika


mendapatkan penyuluhan pengetahuan SLTP dan Februari Pesantren Saputra
tablet Fe remaja putri dan kesadaran SLTA di 2021 Nurul ILMI  Adinda Putri
tentang konsumsi remaja putri wilayah kerja 09.00 - Kinanti
tablet Fe dan terhadap puskesmas Selesai  Dea Elsa Putri
pemberian tablet pentingnya Padang  Iswatul Umami
Fe pada remaja konsumsi tablet Kandis  Sri Atika
Putri Fe agar Wahyuni
terhindar dari
anemia

6. Remaja putri Melakukan Menambah Remaja putri Senin, 23 SMKN 2  Andika


mendapatkan penyuluhan pengetahuan SLTP dan Februari Guguak Saputra
tablet Fe remaja putri dan kesadaran SLTA di 2021  Adinda Putri
tentang konsumsi remaja putri wilayah kerja 09.00 - Kinanti
tablet Fe dan terhadap puskesmas Selesai  Dea Elsa Putri
pemberian tablet pentingnya Padang  Iswatul Umami
Fe pada remaja konsumsi tablet Kandis  Sri Atika
Putri Fe agar Wahyuni
terhindar dari
anemia
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai