Pembimbing:
Dr. Sarah M. Josephine, Sp. M
Oleh Kelompok 1
1. Eka Wedawati Putri
2. Eva J. Panjaitan
3. Reski S. Lembang
4. Siwi Indah Sari
5. Tiurma Sari Aritonang
Pemeriksaan Visus (visual acuity/ tajam penglihatan) merupakan
Visus paramater yang menunjukkan tingkat ketajaman penglihatan
(Ketajaman seseorang.
Penglihatan)
7. Jika goyangan tangan dari jarak 1 meter saja tidak dapat terlihat oleh
penderita, lakukan pemeriksaan tajam penglihatan dengan cara
menyorotkan lampu.
Sorotkan lampu senter di depan mata penderita. Minta penderita
menyebutkan ada sinar atau tidak. Jika penderita melihat sinar berarti
visusnya 1 / ~, jika tidak berarti visusnya 0 (No Light Perception / NLP).
8. Lakukan hal demikian pada mata kiri dengan menutup mata kanan
dengan telapak tangan kanan tanpa tekanan.
9. Visus dikatakan normal jika nilainya 5/5 atau 6/6.
Tes Pinhole
Buta warna dikenal dengan istilah Yunani yaitu protos (pertama) warna
merah, deutros (kedua) warna hijau dan tritos (ketiga) warna biru.
1. Trikomat, yaitu keadaan pasien yang mempunyai 3
pigmen kerucut yang mengatur fungsi penglihatan.
- Trikromat anomali : mempunyai ketiga pigmen kerucut,
tetapi satu tidak normal.
- Deutronomali : hijau
- Protanomali : merah
Klasifikasi Buta
- Tritanomali : biru
Warna