DEFINISI SUSPENSI
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel
padat tidak larut, namun terdispersi dalam cairan
pembawanya
Terdispersi = Tersebar
Sehingga, suspensi disebut termasuk ke dalam sistem
dispersi
Gambaran sistem suspensi
(skala mikroskopis) :
Partikel padat
(ukuran : mikroskopis)
PENGGUNAAN SUSPENSI DALAM FARMASI :
5
Karakter suspensi yang baik
6
FAKTOR2 YG DIPERHATIKAN
DLM PEMBUATAN SUSPENSI
1. Ukuran partikel
2. Kekentalan
3. Pembasahan
4. Muatan listrik partikel
7
1. Ukuran partikel
Berdasar pada Hukum Stokes :
d2 ( ρ1 – ρ2 )g
V =
18 η
d >>> → V >>>
9
Informasi ttg ukuran partikel dlm sediaan, merupakan hal
penting
Ini karena ukuran (maupun bentuk) partikel tersebut dapat
berubah selama penyimpanan
→ akibatnya, mutu sediaan berubah juga
11
Analisis Sedimentasi
Prinsip sentrifugasi
12
= percepatan gravitasi
2. Kekentalan medium
Berdasar pada Hulum Stokes :
d2 ( ρ1 – ρ2 )g
V =
18 η
η >>> → V <<<
14
Perlu diingat bahwa kekentalan suspensi tidak boleh terlalu
tinggi agar sediaan mudah dituang
Viskositas cairan pembawa dapat dinaikkan dengan
penambahan zat pengental yang dapat larut ke dalam cairan
tersebut.
Bahan - bahan pengental ini sering disebut sebagai
suspending agent (bahan pensuspensi), umumnya bersifat
mudah berkembang dalam air (hidrokoloid).
3. Pembasahan (Wetting)
16
Bahan Hidrofob :
Bahan Hidrofil :
- sudut kontak yang
lebih kecil
- luas permukaan padatan
yang kontak dengan cairan
lebih besar
Hukum pembasahan
20
4. Muatan Listrik Rangkap
21
permukaan partikel lapisan listrik
padat rangkap
22
(dalam cairan)
Muatan listrik rangkap di antara dua partikel :
Gaya tolak-menolak
23
Perbedaan ukuran partikel menyebabkan perbedaan
jumlah muatan listrik rangkap
24
Cara menentukan
jumlah muatan listrik rangkap
25