Anda di halaman 1dari 8

MENGANALISIS TINGKATAN RANAH

KOGNITIF DAN MERANCANG INSTRUMEN


PENILAIAN KOGNITIF
Dosen Pengampu : Dra. Nurmala Berutu, M. Pd
Fitra delita, M. Pd

Oleh:
Kelompok 1
 Anggraini Tayara Pardede
 Boy Hartaman Sitopu
 Veronica Estafani Ariesta H

Pendidikan Geografi C-2019


A. Pengertian Ranah Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang berkaitan dengan hasil belajar


intelektual yang meliputi enam apsek yaitu: pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
Sementara itu Bloom dalam Purwanto (2010: 50-51) membagi dan
menyusun secara hirarkhis tingkat hasil belajar kognitif mulai dari
yang paling rendah dan sederhana.
Adapun Tingkatan hasil belajar kognitif menurut
taksonomi Bloom revisi antara lain:

1. C1 (Pengetahuan/Knowledge)

2.C2 (Pemahaman/Comprehension),

3. C3 (Penerapan/Application

4. C4 (Analisis/Analysis)

5. C5 (Sintesis/Synthesis),

6. C6 (Evaluasi/Evaluation),
B. Hakikat Penilaian     

Penilaian merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dipisahkan dari kegiatan
pembelajaran secara umum. Semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus selalu
diikuti atau disertai dengan kegiatan penilaian. Tanpa mengadakan suatu penilaian, guru tidak
mungkin dapat menilai dan melaporkan hasil pembelajaran peserta didik secara objektif.

Pada hakikatnya kegiatan penilaian yang dilakukan tidak semata-mata untuk meraih hasil
belajar peserta didik saja, melainkan juga berbagai faktor yang lain, antara lain kegiatan
pembelajaran yang dilakukan itu sendiri.
Adapun Penilaian hasil belajar peserta didik memperhatikan
prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut:

Menyeluruh dan
Sahih
berkesinambungan

Objektif Sistematis

Adil Beracuan kriteria

Terpadu Akuntabel

Terbuka
B.Penilaian Kognitif

Penilaian  kognitif merupakan  penilaian untuk mengukur  kemampuan  peserta  didik


berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta
kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan
ketercapaian Kompetensi Dasar pada KI-3 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Penilaian kognif dilakukan dengan berbagai teknik penilaian.
C.Teknik Penilaian Kognitif

Tes Tertulis

Teknik
Penilaian Observasi Terhadap Diskusi,
Tanya Jawab dan Percakapan

Penugasan
kesimpulan

Penilaian merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dipisahkan dari kegiatan
pembelajaran secara umum. Pelaksanaan penilaian yang dilakukan secara benar seseuai
dengan rambu-rambu dalam banyak hal akan menjamin peningkatan kualitas
pembelajaran. Data hasil penilaian amat dibutuhkan untuk menyusun dan
mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
Dalam  Taksonomi Bloom  yang direvisi  oleh David  R. Krathwohl  di  jurnal Theory
into Practice,  aspek  kognitif  dibedakan  atas  enam  jenjang yaitu mengingat,
memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Penilaian 
kognitif merupakan  penilaian untuk mengukur  kemampuan  peserta  didik berupa
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir
tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian kognitif dapat berupa tes tulis, observasi pada
diskusi, tanya-jawab dan percakapan serta dan penugasan (Permendikbud nomor 104
tahun 2014).

Anda mungkin juga menyukai