DALAM PROSES
IMPEACHMENT
DOSEN PENGAMPU: RAHMAT ROBUAN,SH.,M.H.
Proses yang pertama berada di DPR. DPR melalui hak pengawasannya melakukan proses
“investigasi” atas dugaan-dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan
tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan yang tergolong dalam
alasanalasan impeachment. Setelah proses di DPR selesai, dimana Rapat Paripurna DPR
bersepakat untuk menyatakan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
tindakan yang tergolong alasan untuk di-impeach maka putusan Rapat Paripurna DPR itu harus
dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Sebelum akhirnya proses impeachment ditangani oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mendapat kata akhir akan nasib Presiden dan/atau
Wakil Presiden.
Ada dua alasan Presiden dapat di berhentikan dalam masa jabatannya, yaitu:
b. Korupsi;
c. Penyuapan;
e. Perbuatan tercela.
Sidang Pari
Hak Angket Sidang Paripurna purna
DITOLAK
Sidang Paripurna Meneruskan ( Tetap Menjabat )
( 2/3 anggota DPR) pemberhentian
Mekanisme Pemberhentian Presiden
Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil MPR wajib menyelenggarakan sidang
Presiden dapat diajukan oleh DPR kepada untuk memutuskan usul DPR tersebut
01 MPR hanya dengan terlebih dahulu
mengajukan permintaan ke MK
04 paling lama 30 hari sejak MPR menerima
usul tersebut