Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 4

KELAS : X IPS 2
MAPEL : PPKN
Nama Anggota :
1. Dhini Areta (5)
2. Dysza Septiarani (7)
3. Muhamad Pria (11)
4. Syalina Salsabila (29)
5. Thariq Ar Rasyid (30)
6. Yehezkiel Del Jossua Tambunan (32)
Here is where your presentation begins

Materi : MPR
01
PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN MPR
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR)
=> adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah
satu lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
MPR sekarang ini bukan lagi merupakan lembaga tertinggi
negara. Ia adalah lembaga negara yang sederajat dengan
lembaga negara lainnya.

=> MPR merupakan lembaga pelaksana kedaulatan rakyat, oleh


karena itu anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
adalah para wakil rakyat yang berasal dari pemilihan umum.
Ketua MPR masa
jabatan 2019-2024

Bambang Soesatyo
02
SUSUNAN KEANGGOTAAN MPR
SUSUNAN KEANGGOTAAN MPR

Menurut UUD 1945 diatur dalam Pasal 2


(Ayat 1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas
anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat , dan anggota
Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dengan undang- undang.
-) MPR terdiri atas Anggota DPR ditambah dengan:
1) Utusan Daerah.
2) Utusan Golongan.

-) Jumlah Anggota MPR adalah 700 orang dengan rincian:


3) Anggota DPR sebanyak 500 orang;
4) Utusan Daerah sebanyak 135 orang, yaitu 5 (lima) orang dari setiap
Daerah Tingkat I;
5) Utusan Golongan sebanyak 65 orang.
03
TUGAS DAN WEWENANG MPR
Melantik presiden dan
Mengubah dan wakil presiden
01 menetapkan undang-
undang dasar
02 berdasarkan hasil
pemilihan umum dalam
sidang paripurna MPR.

Memutuskan usul DPR Melantik wakil presiden


berdasarkan putusan Mahkamah
menjadi presiden apabila
03 Konstitusi untuk memberhentikan
presiden dan/atau wakil presiden
dalam masa jabatannya setelah
04 presiden mangkat,
berhenti, diberhentikan,
presiden dan atau wakil presiden atau tidak dapat
diberi kesempatan untuk melaksanakan
menyampaikan penjelasan di kewajibannya dalam masa
sidang paripurna MPR jabatannya
Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila
05 terjadi keterlambatan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya
selambat-lambatnya dalam enam puluh hari

Memilih presiden dan wakil presiden keduanya berhenti secara bersamaan


dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang

06 diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon
presiden dan wakil presiden meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu 30hari

07 Penetapan tata tertib dan kode etik MPR.


04
HAK DAN KEWAJIBAN MPR
HAK MPR:

1.) Mengajukan usul pengubahan pasal Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945.
2.) Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan.
3.) Memilih dan dipilih.
4.) Membela diri.
5.) Imunitas.
6.) Protokoler.
7.) Keuangan dan administrati
KEWAJIBAN MPR:

1.) Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.


2.) Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan.
3.) Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.) Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan.
5.) Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.
05
Keabsahan (Sifat Yang Sah / Kesahan) Dalam
Sidang dan Putusan MPR
- Sidang MPR Sah apabila dihadiri :
1.) Sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah Anggota MPR untuk memutus usul, DPR untuk
memberhentikan Presiden/Wakil Presiden.
2.) Sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Anggota MPR untuk mengubah dan menetapkan
UUD.
3.) Sekurang-kurangnya 50%+1 dari jumlah Anggota MPR.

- Putusan MPR Sah apabila disetujui:


1.) Sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Anggota MPR yang hadir untuk memutus usul DPR
untuk memberhentikan Presiden/Wakil Presiden.
2.) Sekurang-kurangnya 50%+1 dari seluruh jumlah Anggota MPR untuk memutus perkara
lainnya.

Sebelum mengambil putusan dengan suara yang terbanyak, terlebih dahulu diupayakan
pengambilan putusan dengan musyawarah untuk mencapai hasil yang mufakat.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai