Nadhifa Putri Kinasih

173112330050100
Mahkamah Konstitusi

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nomor 1
Mekanisme PHPU Kepala Daerah
! PROSEDUR PERMOHONAN
" Permohonan pembatalan penetapan hasil Perhitungan suara Pemilukada diajukan
ke MK, paling lambat 3 hari kerja;
" Diajukan secara tertulis, bahasa Indonesia, rangkap 12 (dua belas),
ditandatangani Pemohon atau Kuasanya;

! MUATAN PERMOHONAN:
" Identitas lengkap Pemohon (Copy KTP & bukti peserta Pemilu kepala daerah &
wakil kepala daerah);
" Uraian Jelas mengenai:
1. kesalahan perhitungan yg ditetapkan TERMOHON & hasil hitungan yg
benar menurut Pemohon;
2. permintaan/Petitum utk membatalkan hasil perhitungan suara yang
ditetapkan TERMOHON;
3. Permintaan/petitum untuk menetapkan hasil perhitungan suara yg
benar menurut Pemohon;

! PEMERIKSAAN PERMOHONAN PHPU KADA & WAKADA

PEMERIKSAAN PERSIDANGAN
" Diperiksa oleh Panel Hakim sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Hakim atau
Pleno sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang Hakim;
" Tahapan pemeriksaan persidangan:
1. Penjelasan permohonan dan perbaikan bila diperlukan;
2. Jawaban Termohon;
3. Keterangan Pihak Terkait, jika ada;
4. Pembuktian oleh Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan
5. Kesimpulan.

Nomor 2
XVII Pasal 102-105 dengan tata cara sebagai berikut:
1. Pertama, MPR wajib menyelenggarakan Sidang Paripurna MPR untuk
memutuskan usul DPR mengenai pemberhentian presiden dan/atau wakil
presiden pada masa jabatannya paling lambat 30 hari sejak MPR menerima
usulan.
2. Usulan DPR harus dilengkapi dengan putusan MK bahwa presiden dan/atau
wakil presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan
terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan
tercela; dan/atau terbukti bahwa presiden dan/atau wakil presiden tidak lagi
memenuhi syarat sebagai presiden dan/atau wakil presiden.
3. Kemudian, MPR mengundang presiden dan/atau wakil presiden untuk
menyampaikan penjelasan yang berkaitan dengan usulan pemberhentiannya
dalam Sidang Paripurna MPR.
4. Apabila presiden dan/atau wakil presiden tidak hadir untuk menyampaikan
penjelasan, MPR tetap mengambil putusan terhadap usulan pemberhentian
presiden dan/atau wakil presiden.
5. Keputusan MPR atas usul pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden harus
diambil dalam Sidang Paripurna MPR yang dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari
jumlah anggota dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang
hadir.

Nomor 3
Penyelesaian hasil suara pemilu

Nomor 4
Pemohon = Partai Politik
Termohon = KPU
Pihak terkait = Pihak yang dicalonkan menjadi anggota legislatif
Pemberi keterangan = BAWASLU

Nomor 5
Dalam hukum acara Mahkamah Konstitusi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 36
ayat (1) alat bukti terdiri atas:
" Surat atau tulisan;
" Keterangan saksi;
" Keterangan ahli;
" Keterangan para pihak;
" Petunjuk;
" Alat bukti lain berupa informasi yang diucapkan, dikirimkan, diterima, atau
disimpan secara elektronik dengan optik atau yang serupa dengan itu.

Lembaga negara yang dimaksud adalah DPRD dan Bupati

Macam-macam lembaga negara:

" Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
" Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
" Dewan Perwakilan Daerah
" Presiden dan Wakil Presiden
" Mahkamah Agung
" Mahkamah Konstitusi
" Komisi Yudisial
" Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)