KELOMPOK 3
KELOMPOK 3 RB
Ablasio retina mengacu pada pemisahan epitel pigmen retina (RPE) dari lapisan
sensorik. Dalam kondisi ini, lubang atau robekan berkembang di retina sensorik,
memungkinkan beberapa cairan vitreous merembes melalui retina sensorik dan
lepas dari RPE
(Smeltzer & Bare, 2006).
Pada ablasio retina, retina terpisah dari
koroid. Air mata atau lubang di retina
dapat memperpanjang pemisahan seperti
Cairan vitreous humor merembes melalui
celah dan memisahkan retina dari koroid
(White, Duncan, & Baumle, 2013).
ETIOLOGI
RETINAL DETACHMENT (ABLASI RETINA)
Usia
Operasi katarak
Trauma mata
Miopia parah
MANIFESTASI KLINIS
RETINAL DETACHMENT (ABLASI RETINA)
02 04
Vitrektomi Tanpa
Vitrektomi Pars Plana Jahitan Transkonjungtiva
PENGKAJIAN
RETINAL DETACHMENT (ABLASI RETINA)
Usia
Fotopsia
Gejala penyakit sistemik :
Bayangan titik titik pada
diabetes mellitus,hipotiroid
penglihatan
Gejala penyakit mata :
Kehilangan lapang pandang
nyeri mata, penurunanan
Sensasi mata tertutup
ketajaman penglihatan,
Pemeriksaan funduk okuli
(koroiditis), retinitis)
80% 60%
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RETINAL DETACHMENT (ABLASI RETINA)
PreOp
1. Gangguan Persepsi :Penglihatan b.d gg.refraksi
PostOp
4. Nyeri Akut b.d post op