0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas hubungan antara variasi data, nilai galat estimasi kriging, dan nilai koefisien variasi (CoV). Semakin besar nilai CoV, semakin bervariasi data dan kompleks, serta nilai galat estimasi akan lebih besar. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif data sifat batuan untuk membentuk model variogram dan menghitung CoV, yang kemudian digunakan sebagai parameter input estimasi kriging dan divalidasi menggunakan cross validation
Deskripsi Asli:
kriging
Judul Asli
Hubungan Variasi Data terhadap Nilai Galat Estimasi Kriging
Dokumen ini membahas hubungan antara variasi data, nilai galat estimasi kriging, dan nilai koefisien variasi (CoV). Semakin besar nilai CoV, semakin bervariasi data dan kompleks, serta nilai galat estimasi akan lebih besar. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif data sifat batuan untuk membentuk model variogram dan menghitung CoV, yang kemudian digunakan sebagai parameter input estimasi kriging dan divalidasi menggunakan cross validation
Dokumen ini membahas hubungan antara variasi data, nilai galat estimasi kriging, dan nilai koefisien variasi (CoV). Semakin besar nilai CoV, semakin bervariasi data dan kompleks, serta nilai galat estimasi akan lebih besar. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif data sifat batuan untuk membentuk model variogram dan menghitung CoV, yang kemudian digunakan sebagai parameter input estimasi kriging dan divalidasi menggunakan cross validation
Variasi data atau kompleksitas data akan sangat mempenaruhi besaran
nilai error (galat). Semakin besar nilai error maka data makin bervariasi. Keakurantan hasil estimasi kriging didasarkan pada nilai galat dan keberpihakan data (bias). Secara umum nilai error tercermin dari besarnya nilai coefficient of variation (CoV), dimana coefficient of variation (CoV) berbanding lurus terhadap besar nilai galat estimasi, ini terlihat dari hasil cross validation, dimana semakin besar nilai CoV maka data akan lebih bervariasi dan memiliki kompleksitas yang tinggi, dan sebaliknya. Metode Penelitian
Metode analisa kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa data
sifat mekanik batuan : Kohesi (c) Sudut gesek dalam () Kohesi dan sudut gesek dalam diolah dengan membentuk model variogram (sill, range, dan nugget effect) dan perhitungan statistik yang menghasilkan salah satunya CoV Model variogram sebagai parameter input dalam estimasi kriging yang kemudian divalidasi dengan menggunakan cross validation menghasilkan nilai galat dan bias.