Anda di halaman 1dari 7

19/10/2016

VARIAN DAN STANDAR


DEVIASI

Varian dan Standar Deviasi (Simpangan Baku)

 Varian dan standar deviasi (simpangan baku)


adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data
statistik yang paling sering digunakan
 Standar deviasi (simpangan baku)
merupakan akar kuadrat dari varian.

 salah satu nilai dari kedua ukuran tersebut diketahui


maka akan diketahui juga nilai ukuran yang lain.

1
19/10/2016

Penghitungan

 Dasar penghitungan varian dan standar deviasi


adalah keinginan untuk mengetahui keragaman
suatu kelompok data
 Salah satu cara untuk mengetahui keragaman dari
suatu kelompok data adalah dengan mengurangi
setiap nilai data dengan rata-rata kelompok data
tersebut, selanjutnya semua hasilnya dijumlahkan.
 Namun cara seperti itu tidak bisa digunakan karena
hasilnya akan selalu menjadi 0.

 agar nilainya tidak menjadi 0


 dengan mengkuadratkan setiap pengurangan nilai
data dan rata-rata kelompok data tersebut,
selanjutnya dilakukan penjumlahan. Hasil
penjumlahan kuadrat (sum of squares) tersebut
akan selalu bernilai positif.

2
19/10/2016

 Nilai varian diperoleh dari pembagian hasil


penjumlahan kuadrat (sum of squares) dengan
ukuran data (n).

 Namun begitu, dalam penerapannya, nilai varian


tersebut bias untuk menduga varian
populasi. Dengan menggunakan rumus tersebut,
nilai varian populasi lebih besar dari varian sampel.

 agar tidak bias dalam menduga varian populasi,


maka n sebagai pembagi penjumlahan kuadrat (sum
of squares) diganti dengan n-1 (derajat bebas) agar
nilai varian sampel mendekati varian populasi. Oleh
karena itu rumus varian sampel menjadi :

3
19/10/2016

 Nilai varian yang dihasilkan merupakan nilai yang


berbentuk kuadrat. Misalkan satuan nilai rata-rata
adalah Kilogram, maka nilai varian adalah Kilo gram
kuadrat. Untuk menyeragamkan nilai satuannya
maka varian diakarkuadratkan sehingga hasilnya
adalah standar deviasi (simpangan baku).

Untuk mempermudah penghitungan, rumus


varian dan standar deviasi (simpangan baku)
tersebut bisa diturunkan
 Rumus varian :

 Rumus standar deviasi (simpangan baku) :

4
19/10/2016

Contoh Penghitungan

 Misalkan di lokasi tambang emas underground ,


kadar ore shoot sampel (ppm) unsur Ag adalah
berikut.

 172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

 Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data


(n) = 10, dan (n - 1) = 9. Selanjutnya dapat
dihitung komponen untuk rumus varian.

 Dari tabel tersebut


dapat ketahui

5
19/10/2016

 diperoleh nilai varian sama dengan 30,32


 Dari nilai tersebut bisa langsung diperoleh nilai standar
deviasi (simpangan baku) dengan cara
mengakarkuadratkan nilai varian.

 Keterangan:
s2 = varian
 s = standar deviasi (simpangan baku)
 xi = nilai x ke-i
 = rata-rata
n = ukuran sampel

Soal 1

 Dari 20 sample batuan beku diabasic, diambil 9


conto batuan untuk diukur kadar Unsur Au (ppm),
diperoleh data berikut:
 165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.

 Hitunglah simpangan baku sampel dari data


tersebut.

6
19/10/2016

 Untuk data yang tidak dikelompokkan ataupun data


yang dikelompokkan, diperoleh nilai variansi (v)
dengan menggunakan rumus:

Anda mungkin juga menyukai