Anda di halaman 1dari 1

Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari masa lampau dengan fosil sebagai objek

studinya. Fosil adalah jejak atau sisa-sisa organisme yang tertimbun dalam batuan
sedimen lebih dari 11rb tahun. Untuk terbentuknya fosil terdapat macam-macam proses
pemfosilan seperti leaching, permineralisasi, replacement, histometabasis, mold dan
cast, karbonisasi. Fosil dibagi 2 jenis yaitu bicon dan thanato. Dalam mempelajari
paleontologi, erat kaitannya dengan taksonomi yaitu pengklasifikasian makhluk hidup
menjadi 7 tingkatan. Semakin rendah tingkatan (spesies) menunjukkan semakin dekat
kekerabatannya.Paleontologi juga erat kaitannya dengan skala waktu geologi, yaitu
hubungan antara waktu dan peristiwa yang terjadi selama sejarah bumi.

Fosil memiliki banyak kegunaan seperti menentukan umur relatif, lingkungan


pengendapan, iklim masa lampau, evolusi kehidupan, dan juga menentukan stratigrafi
dan korelasi. Dalam geologi fosil yang seringkali dijadikan studi adalah fosil moluska,
brachiopoda, coelenterata, echinodermata, porifera, foraminifera, dan fosil tumbuhan.
Filum moluska sendiri dibagi lagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah
gastropoda, cephalopoda, pelecypoda. fosil ini keterdapatannya cukup banyak sehingga
sering dijumpai.

Praktikum paleontologi sudah baik

Anda mungkin juga menyukai