Anda di halaman 1dari 1

Batukapur dan batugamping seringkali digunakan secara bergantian

dalam konteks geologi, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup


signifikan. Perbedaan ini terletak pada komposisi, struktur, dan proses
pembentukannya.

Batukapur adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kalsium karbonat


(CaCO3) yang berasal dari cangkang organisme laut seperti foraminifera,
nummulites, dan alga kalsium. Batukapur umumnya terdiri dari butir-butir
yang halus dan rapat yang terdiri dari kalsit, kristal mineral CaCO3, atau
aragonit. Batukapur juga dapat mengandung fosil-fosil organisme laut
yang terjebak di dalamnya.

Sementara itu, batugamping adalah jenis batuan sedimen yang juga


terbentuk dari kalsium karbonat, tetapi memiliki struktur yang berbeda
dari batukapur. Batugamping umumnya terdiri dari butir-butir yang lebih
besar dan kurang rapat, dengan kandungan mineral karbonat yang lebih
rendah dibandingkan dengan batukapur. Batugamping juga dapat
memiliki tekstur yang berpori-pori atau berlapis-lapis.

Proses pembentukan batukapur dan batugamping juga berbeda.


Batukapur terbentuk dari endapan organisme laut yang terkompresi dan
tercementasi, sedangkan batugamping terbentuk dari endapan mineral
karbonat yang terbentuk secara kimia atau diendapkan dari larutan air.

Secara umum, perbedaan antara batukapur dan batugamping terletak


pada komposisi dan strukturnya. Batukapur umumnya lebih rapat, memiliki
butiran yang lebih halus, dan mengandung lebih banyak fosil organisme
laut, sementara batugamping memiliki butiran yang lebih besar dan
kurang rapat.

Anda mungkin juga menyukai