ABSTRAK
yang mempelajari tentang bentuk secara cepat pada abad ke 19. Fosil
bentuk kehidupan yang pernah ada yang dijumpai di China sejak tahun
1990 telah memberi informasi baru kerangka (body fossil) atau jejak
tentang yang paling awal terjadinya rekaman hasil kegiatan suatu
evolusi binatang-binatang, awal dari organisme selam masa hidupnya
ikan, dinosaurus dan evolusi burung (trace fossil atau fosil jejak). Dengan
dan mamalia (Noor, 2012). demikian fosil adalah tanda adanya
kehidupan di masa geologis lampau,
2.2 Pengertian Fosil
pra Holosen (lebih dari 11.000 tahun
Berdasarkan asal katanya,
yang lalu). (Akmaluddin, dkk, 2019).
fosil berasal dari bahasa latin yaitu
“fossa” yang berarti "galian", adalah 2.3 Hukum Suksesi Fauna
sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk (Fosil)
hidup yang menjadi batu atau mineral. Hukum Suksesi Fauna (Fosil)
Untuk menjadi fosil, sisasisa hewan adalah hukum yang menyatakan
atau tanaman ini harus segera tertutup bahwa sepanjang umur bumi, mulai
sedimen. Oleh para pakar dibedakan dari zaman Kambrium hingga
beberapa macam fosil. Ada fosil batu Kuarter telah terjadi suatu proses
biasa, fosil yang terbentuk dalam batu perubahan dalam kehidupan
ambar, fosil ter, seperti yang organisme, perubahan ini
terbentuk di sumur ter La Brea di menyangkut evolusi yang terjadi
California. Hewan atau tumbuhan pada organisme (kepunahan dan
yang dikira sudah punah tetapi kemunculan suatu organisme)
ternyata masih ada disebut fosil hidup sebagai akibat adanya perubahan
dan ilmu yang mempelajari fosil lingkungan hidup yang terjadi di
adalah paleontologi (Noor, 2010). bumi. Bukti-bukti terjadinya proses
Fosil adalah sisa atau jejak evolusi pada organisme dapat
yang merupakan rekaman bukti dipelajari melalui fosil-fosil yang
kehidupan masa lalu yang terekam terdapat pada bebatuan, mulai dari
dan terawetkan secara alami dalam batuan yang paling tua hingga yang
batuan. Fosil ini dapat berupa sisa termuda (Noor, 2012).
kerangka tubuh yang utuh atau
2.4 Tipe dan Jenis Fosil
berupa fragmen (pecahan) dari
Menurut ahli paleontologi antara lain coprolite (fosil bekas
ada beberapa jenis fosil tetapi secara kotoran binatang) dan trail and
umum ada dua macam jenis fosil tracks (fosil bekas jejak langkah
yang perlu diketahui, yaitu: fosil binatang). Penyimpanan atau
yang merupakan bagian dari pengawetan fosil cangkang dapat
organisme itu sendiri dan fosil yang berbentuk cetakan, berupa cetakan
merupakan sisa-sisa aktifitasnya bagian dalam (internal mould)
1. Tipe fosil yang berasal dari dicirikan bentuk permukaan yang
organismenya sendiri halus, atau external mould dengan
Tipe pertama ini adalah ciri permukaan yang kasar.
binatangnya itu sendiri yang Keduanya bukan binatangnya yang
terawetkan/tersimpan, dapat berupa tersiman, tetapi hanyalah cetakan
tulangnya, daun-nya, cangkangnya, dari binatang atau organisme itu
dan hampir semua yang tersimpan ini (Noor, 2012).
adalah bagian dari tubuhnya yang
2.5 Proses Pemfosilan
keras. Dapat juga berupa
Proses pemfosilan atau
binatangnya yang secara lengkap
Fosilisasi adalah semua proses yang
(utuh) tersipan. misalnya fosil
melibatkan penimbunan hewan atau
Mammoth yang terawetkan karena
tumbuhan dalam sedimen, yang
es, ataupun serangga yang terjebak
terakumulasi & mengalami
dalam amber (getah tumbuhan)
pengawetan seluruh maupun
(Noor, 2012).
sebagian tubuhnya serta pada jejak-
2. Tipe fosil yang merupakan
jejaknya. Terdapat 3 syarat utama
sisa-sisa aktifitasnya
pembentukan fosil, yaitu:
Fosil jenis ini sering juga
1. Organisme atau sisa
disebut sebagai trace fosil (fosil
kehidupannya harus tertutup
jejak), karena yang terlihat hanyalah
dengan segera oleh sedimen,
sisasisa aktifitasnya. Jadi ada
sehingga terhindar dari
kemungkinan fosil itu bukan bagian
oksigen.
dari tubuh binatang atau tumbuhan
itu sendiri. Adapun jenis fosil jejak
2. Organisme atau sisa Dimana bentuknya yang
kehidupannya harus berada memusar pada satu titik.
pada kondisi dimana tidak 6. Conveks, merupakan bentuk
terdapat bakteri pembusuk. fosil yang terdiri dari 1 sisi
3. Memiliki rangka yang kuat 7. Biconveks, merupakan bentuk
atau keras, berbahan dasar fosil yang terdiri atas 2 sisi.
carbon, silika, aragonit, 8. Globular, merupakan bentuk
khitin, dll. fosil yang menyerupai rupa
membundar.
2.6 Bentuk-bentuk fosil
9. Radial, merupakan bentuk
Adapun bentuk-bentuk fosil,
fosil yang melingkar.
diantaranya:
2.7 Pengertian Filum Protozoa
1. Tabular, merupakan bentuk
dan Filum Bryozoa
fosil yang menyerupai bentuk
2.7.1 Filum Protozoa
tabung
Protozoa secara umum dapat
2. Filmate, merupakan bentuk
dijelaskan bahwa protozoa adalah
fosil yang menyerupai bentuk
berasal daribahasa Yunani, yaitu
seperti daun
protos artinya pertama dan zoon
3. Plate, merupakan entuk fosil
artinya hewan. Jadi, Protozoa adalah
yang menyerupai bentuk
hewan pertama. Protozoa merupakan
seperti piring yang dimana
kelompok lain protista eukariotik.
ukurannya tipis
Kadang-kadang antara algae dan
4. Conical, merupakan bentuk
protozoa kurang jelas perbedaannya.
fosil yang menyerupai
Protozoa termasuk kelompok protista
kerucut, yang dimana
yang mirip hewan. Protozoa
semakin kecil diameter fosil
dibedakan dari prokariot karena
dari atas kebawah atau
ukurannya yang lebih besar, dan
sebaliknya.
selnya eukariotik. Protozoa
5. Discoidal, merupakan bentuk
dibedakan darialgae karena tidak
fosil yang menyerupai cincin.
berklorofil, dibedakan dari jamur
karena dapat bergerak aktif dan tidak
berdinding sel, serta dibedakan dari Bryozoa dikatakan juga sebagai
jamur lendir karena tidak dapat sekumpulan hewan yang menyerupai
membentukbadan buah (Budirahayu, lumut.Selain disebut dengan
2014) Bryozoa, hewan ini biasa disebut
Protozoa merupakan juga Polyzoa yang berarti
kelompok lain protista eukariotik. binatanglaut atau air tawar yang
Kadang-kadang antaraalgae dan membentuk koloni dari zooid dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Ectroprocta yang berarti
Kebanyakan Protozoa hanya hewandengan anus berada di
dapatdilihat di bawah mikroskop. luar.Bryozoa dapat ditemukan di laut
Beberapa organisme mempunyai dan beberapa jenis dapat ditemukan
sifat antara algae danprotozoa. di perairandangkal yang subur dan
Sebagai contoh algae hijau jernih. Bryozoa hidup dengan cara
Euglenophyta, selnya berflagela dan menempelkan diri pada batu, benda,
merupakansel tunggal yang atau tumbuhan lain yang berada di
berklorofil, tetapi dapat mengalami perairan (Eldin, 2018)
kehilangan klorofil dankemampuan 2.8 Ciri Morfologi Filum
untuk berfotosintesis (Sari Yunita, Protozoa
2020) Ciri-ciri morfologi dan
2.7.2 Filum Bryozoa struktur kingdom Protozoa antara
Dahulu Bryozoa dianggap lain:
oleh masyarakat awam sebagai salah 1. Hidup sendiri atau
satu jenis tumbuhanyang hidup di berkoloni dengan simetri
perairan. Namun, setelah dilakukan tubuh bersifat bilateral
beberapa penelitian diketahui simetris, radial atau
bahwaBryozoa merupakan nonsimetris.
sekumpulan hewan yang berukuran 2. Umumnya berbentuk tetap,
mikroskopis yang hidup berkolonidi oval, panjang, dan bulat.
perairan. Dalam bahasa Yunani, Pada beberapa spesies
Bryozoa, bryon berarti lumut dan bentuknya bervariasi
zoon berarti hewan. Sehingga
tergantung pada umur dan individu yang disebut dengan zooid.
perubahan lingkungan. Zooid memiliki bentuk yang
3. Sebagai organisme bermacam – macam, seperti kotak,
uniseluler mempunyai jembangan, dan lonjong. Dalam satu
kelengkapan alat gerak koloni dikatakan polimorfik jika
berupa flagelum, silium, koloni tersebut terdiri lebih dari satu
pseudopodium atau macam zooid, autozooid, ovicell dan
bergerak menggunakan heterozooid. Autozooid berfungsi
gerakan selnya. untuk makan dan pencernaan.
4. Inti jelas, berjumlah satu 1. Heterozooid merupakan
atau lebih dari satu, modifikasi dari zooid untuk
mempunyai struktur keperluan koloni, misalnya
organelorganel, dan tidak membentuk seperti tangkai
terdiri dari jaringan. atau stolon, akar,
5. Struktur cangkang dimiliki avikularium dan
oleh beberapa spesies; vibraculum.
beberapa spesies lain 2. Avicularum (jamak:
membentuk sista resisten, avicularia) berbentuk
atau spora penyebaran seperti kapala burung,
untuk menghadapi keadaan untuk menghalangi parasit
yang tidak baik. atau pengganggu.
Morfologi dan struktur 3. Vibraculum berbentuk
kingdom Protozoa dapat dilihat seperti cambuk untuk
pada sampel hewan yang akan membersihkan tubuh dari
menjadi bahan kegiatan praktikum detritus dan parasit.
(Pechenik, 2005) 4. Ovicell ialah zooid untuk
2.9 Ciri Morfologi Filum mengerami telur. Tubuh
Bryozoa Bryozoa diselubungi oleh
Bryozoa merupakan hewan sebuah lapisan khitin yang
mikroskopis yang hidup berkoloni. tersusun atas kalsium
Setiap koloni terdiri atas beberapa karbonat.
Bryozoa memiliki rongga tubuh 2. Mendeskripsikan peraga fosil
yang sempurna, tetapi Bryozoa tidak tersebut
memiliki pembuluh darah dan organ 3. Mengidentifikasi taksonomi,
pernapasan. Bryozoa dapat proses pemfosilan, bentuk fosil
menggerakan mulut yang tertutup komposisi kimia, umur, dan
oleh tentakel dan anus dengan lingkungan pengendapan dari
menggunakan saraf ganglion. Letak fosil tersebut.
anus berada di sebelah mulut 4. Membuat sketsa fosil
sehingga Bryozoa dikatakan hewan
3.3 Penyusunan Jurnal
dengan pencernaan berbentuk “U”
Tahap ini imerupakan tahap
(Eldin, 2018).
akhir dari praktikum ini yang
meliputi pembuatan jurnal dan
lampiran.
3.1 Studi pendahuluan
Pada tahap ini yang dilakukan
ialah studi literatur. Tahap ini
menjadi landasan awal praktikan Tabel 3.1 Diagram Alir
guna menjadi bekal sebelum
memasuki prosesi praktikum di
laboratorium. Studi literatur dapat
dilakukan dengan membaca
referensi-referensi, modul praktikum,
dan latihan soal yang berkaitan
dengan fosil.
3.2 Proses praktikum
Sebagai tahap inti dari acara
ini, prosesi praktikum secara runtut
adalah sebagai berikut:
1. Mengambil sampel peraga
IV. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil
Fusulina
1121 Protozoa Fusulina Foraminifera Fusulinanidae Fusulina
alpine
Cyathaxonia
372 Protozoa Anthozoa Stauriida Cyathaxonianidae Cyathaxonia
cornu (MICH)
Thecosmilla
XX Protozoa Anthozoa Schlerachnia Thecosmillanidae Thecosmilla annularis
(FLEM)
Pseudohorner
Pseudohorneranida Pseudohorner
90 Bryozoa Stenolaemata Phylloporitida a bifida
e a
(EICHW)
Nummulites
Globothamalame
1964 Bryozoa Rotaliida Nummulitesidae Nummulites millecaput
a
(BOUBEE)
Cystiphyllum
807 Bryozoa Anthozoa Rugosa Cystiphyllumnidae Cystiphyllum “Americanum
” (GUMBEL)
Cyathaxonia
929 Protozoa Anthozoa Stauriida Cyathaxonianidae Cyathaxonia
cornu (MICH)
Pleydellia
1613 Protozoa Chepalopoda Ammonitida Pleydellianidae Pleydellia aalensis
(ZIETEN).
proses ini terjadi selama ± 280 juta tahun yang lalu, fosil
5.2 Saran
Adapun saran untuk
laboratorium dan asisten adalah
sebagai berikut :