PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
ACARA I : PENGENALAN FOSIL
OLEH:
LENI MARLINA LOPANG
D061221047
ABSTRAK
Paleontologi berasal dari kata paleo yang artinya masa lampau, onto yang artinya
kehidupan dan logos yang artinya ilmu. Jadi secara umum, paleontologi berarti ilmu yang
mempelajari tentang masa lampau. Dalam mepelajari Paleontologi sangat erat kaitannya
dengan fosil. Fosil dalam bahasa Latin fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam
tanah”. Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau
mineral. Praktikum ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan pemahaman awal
melalui pengenalan dan pendeskripsian beberapa fosil dan bertujuan agar praktikan dapat
memahami dan mengetahui definisi dari fosil dan agar praktikan dapat memahami dan
mengetahui proses pemfosilan. Dalam praktikum kali ini ada 10 sampel yang digunakan
yang berasal dari filum Arthropoda, Mollusca, Coelenterata, Echinodermata, Porifera, dan
Asciothyces. Fosil erat kaitannya dengan geologi karna fosil dapat digunakan sebagai
indikator untuk mengetahui lingkungan pengendapan, indikator untuk mengetahui umur
batuan, sebagai sumber energi dan lainnya.
I. PENDAHULUAN
paleo yang artinya masa lampau, onto (1952) paleontologi adalah ilmu yang
yang artinya ilmu. Jadi secara umum, dalam skala umur geologi. Studi
purba yang terawetkan secara alamiah Adapun alat dan bahan yang
itu fosil dan bagaimana proses interaksi satu dengan lainnya serta
terutama yang diwakili oleh fosil. Yunani: paleon = tua dan zoon =
diantara batas biologi dan geologi dan paleontologi atau paleobiologi, yang
paleon berarti tua dan botany yang penanggalan, yang dikenal dengan
adalah cabang dari paleontologi yang Terdapat 2 skala waktu yang dipakai
fosil tumbuhan, rekonstruksi taksa, waktu relatif, yaitu skala waktu yang
terawetkan dalam waktu geologi dan hampir semua yang tersimpan ini
Menurut ahli paleontologi ada Fosil jenis ini sering juga disebut
beberapa jenis fosil tetapi secara sebagai trace fosil (fosil jejak), karena
umum ada dua macam jenis fosil yang yang terlihat hanyalah sisa-sisa
merupakan bagian dari organisme itu fosil itu bukan bagian dari tubuh
sendiri dan fosil yang merupakan binatang atau tumbuhan itu sendiri.
sisa-sisa aktifitasnya (Noor, 2012). Adapun jenis fosil jejak antara lain
Fosil pusat
masih sama dengan bahan yang getah tumbuhan dan mati karna
perubahan atau pengurangan zat-zat panas di dalam bumi maka gas dalam
terjadi melalui berbagai cara (Amin, suatu gambaran atau tepak dari fosil
dalam cangkangnya tidak terisi oleh Proses ini jarang terjadi dan hanya
hewan yang mati. Dengan car aitu oleh lapisan es yang membekukannya
hewan yang mati tersebut akan dengan segera. Oleh karna itu
dari dalam tanah. Hal ini disebabkan tertahan oleh lapisan es itu. Sebagai
mengandung minyak bumi serta aspal fosilisasi ini adalah penemuan fosil
danau aspal. Di dalam danau tersebut untuk tumbuhan terutama fosil kayu
impresi yang terjadi karna fosil umur batuan dimana fosil tersebut
itu sendiri oleh satu dan lain hal terawetkan. Pada Gambar 2.5
telah lenyap dan rongga kosong diperlihatkan daftar fosil indek yang
pengendapan.
asisten.
tertransportasikan. Di daerah
Setelah organisme ini mati, akan sementasi dan terjadi proses leaching
resisten terhadap pelapukan. Setelah terjadi pada spesies ini adalah cast,
itu material tersebut terendapkan pada yaitu cetakan dari jejak oleh material
daerah cekungan yang relatif stabil. asing yang terjadi apabila rongga antar
tapak dan tuangan terisi zat lain dari Famili Minatothyrisidae, Genus
berada di laut dalam serta berdasarkan geologi berupa air, angin atau es ke
skala waktu geologi fosil ini memiliki daerah cekungan, selama tranportasi,
tertransportasikan. Di daerah
adalah laut dangkal berdasarkan skala geologi berupa air, angin atau es ke
waktu geologi fosil ini berumur 370- daerah cekungan, selama tranportasi,
akan bertambah dan menumpuk dan bahwa fosil ini memiliki komposisi
antara material-material akan keluar, waktu geologi fosil ini berumur (1,7-
halus. Setelah itu material mengalami Kegunaan dari fosil ini adalah
Setelah organisme ini mati, akan sementasi dan terjadi proses leaching
resisten terhadap pelapukan. Setelah terjadi pada fosil ini adalah internal
itu material tersebut terendapkan pada mold. Fosil ini berbentuk convex.
daerah cekungan yang relatif stabil. Bereaksi ketika ditetesi HCl yang
akan bertambah dan menumpuk dan skala waktu geologi fosil ini berumur
mengalami tekanan, dari tekanan 176 juta Juta tahun (jura tengah).
kegunaan dan digunakan secara rutin geologi berupa air, angin atau es ke
tertransportasikan. Di daerah
terjadi pada fosil ini adalah ini berasal dari filum Porifera, dengan
Bereaksi ketika ditetesi HCl yang Setelah organisme ini mati, akan
skala waktu geologi fosil ini berumur pergantian terhadap material yang
Kegunaan dari fosil ini adalah itu material tersebut terendapkan pada
akan bertambah dan menumpuk dan fosil ini adalah laut dangkal, serta
tersebut akan mengakibatkan material ini berumur 370 juta tahun (Eosen
akan mengecil, air yang terkandung di Kegunaan dari fosil ini adalah
pemfosilan yang terjadi pada fosil ini Fosil dengan nomor peraga 805
Setelah organisme ini mati, akan sementasi dan terjadi proses leaching
daerah cekungan yang relatif stabil. penggantian sebagian tubuh fosil oleh
akan mengecil, air yang terkandung di 100-65 juta tahun (Kapur Atas).
tertransportasikan. Di daerah
Setelah organisme ini mati, akan sementasi dan terjadi proses leaching
terjadi pada fosil ini adalah distilasi. Coleid, termasuk dalam Famili
pengendapan dari fosil ini adalah laut geologi berupa air, angin atau es ke
geologi fosil ini berumur 290 juta material-material yang tidak resisten
Kegunaan dari fosil ini adalah untuk pergantian terhadap material yang
tertransportasikan. Di daerah
antara material-material akan keluar, waktu geologi fosil ini berumur 100-
halus. Setelah itu material mengalami Kegunaan dari fosil ini adalah
proses dimana mineral pada fosil Fosil dengan nomor peraga 1542
terkena tekanan dan suhu sehingga ini berasal dari filum Mollusca,
daerah cekungan yang relatif stabil. proses dimana mineral pada fosil
cekungan inilah material akan radial. Fosil ini tidak bereaksi dengan
akan bertambah dan menumpuk dan lingkungan pengendapan dari fosil ini
tersebut akan mengakibatkan material skala waktu geologi fosil ini berumur
akan mengecil, air yang terkandung di Kegunaan dari fosil ini adalah untuk
1. Fosil dalam bahasa Latin fossa berbentuk tabular dan sampel 1542
menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau kehidupan yang pernah ada di muka
tanaman ini harus segera tertutup bumi sepanjang sejarah bumi. Dapat
menjadi tiga yaitu fosil tak umur relatif batuan yang terdapat di
bentuk bentuk fosil yang berbeda pada kandungan fosil yang sejenis/seumur.
berlangsung
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA