STATISTIKA
Dosen Pengampu:
2022/2023
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...…………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………4
C. Tujuan Pembahasan……………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………...14
B. Saran…………………………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Korelasi merupakan tekhnik statistik yang digunakan untuk menguji ada tidaknya
hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. Salah satu analisis korelasi adalah
dengan menggunakan analisis korelasi koefisien kontingensi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan uji korelasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan koefisien kontingensi ?
3. Apa kegunaan koefisien kontingensi ?
4. Bagaimana lambang dan rumus dari koefisien kontingensi ?.
5. Bagaimana contoh soal dan cara menghitung koefisien kontingensi ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari uji
korelasi, mengetahu pengertian dari koefisien kontingensi, kegunaan, lambang dan rumus
dari koefisien kontingensi, serta cara menghitung koefisien kontingensi.
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur besarnya
hubungan linier antara dua variabel atau lebih. Nilai korelasi populasi (ρ) berkisar pada
interval -1≤ρ≤1. Jika korelasi bernilai positif, maka hubungan antara dua variabel bersifat
searah. Sebaliknya, jika korelasi bernilai negatif, maka hubungan antaradua variabel bersifat
berlawanan arah. Misalkan korelasi sampel antara variabel X dan Y(rx,y) bernilai positif
mengartikan bahwa jika nilai X naik maka nilai Y juga naik,sedangkan jika nilai X turun
maka nilai Y juga turun. Misalkan korelasi sampel antaravariabel X dan Y (rx,y) bernilai
negatif mengartikan bahwa jika nilai X naik maka nilai Y juga turun, sedangkan jika nilai X
turun maka nilai Y juga naik.
Untuk menguji korelasi populasi (ρ) antara X dan Y digunakan hipotesis sebagai
berikut :
H0 :
ρ=0
H1 : ρ ≠ 0
Kuat lemah, tinggi rendah, ataubesar kecilnya korelai antar dua variable dapat di
ketahui dari besar kecinya angka indeks korelasi yang di sebut coefficient contingency.
Teknik analisis ini di lambangkan dengan huruf C atau KK (singkatan dari koefisien
kontigensi)
Dimana :
Keterangan:
Rumus Mencari ( f e )
Keterangan :
Rumus CMax ;
Keterangan;
E. Menghitung Nilai X2
F. Masukan kerumus untuk mencari koefisien kontigensi (C)
I. Menentukan X2 tabel
Jika X2 hitung ≤ X2 tabel, maka Ho di terima.
Jika X2 hitung > X 2 tabel, maka Ho di tolak.
Taraf signifikansi (a) = 0,05
Df = ( baris – 1) ( kolom – 1)
(2 – 1 ) (4-1) = 3
X2 tabel = 7,815
Ho di terima
Kesimpulan : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Koefisien Korelasi Kontigensi adalah ukuran tingkat korelasi atau hubungan antara
kelompok atribut atau variabel. Uji ini berguna jika informasi atau data yang dimiliki
berskala nominal.
B. SARAN
Demikian makalah yang dapat penulis susun. Penulis menyadari bahwa Makalah ini
memiliki banyak sekali kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh Karena itu maka penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun Demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Yamin, S da Kurniawan, H. 2009. SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan
Softwere SPSS, Buku Seri Pertama Jakarta: Salemba Infotek