Studi Kasus Analisa KK
Studi Kasus Analisa KK
pada waktu berumur 20 tahun setelah tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor biaya. Ia sudah kawin
dan mempunyai 2 orang anak, anak bungsunya baru berumur 4 bulan. Pagi itu ia berangkat bekerja dengan
perasaan ragu-ragu karena istrinya sakit, namun mengingat pekerjaan yang sulit ditinggalkannya, akhirnya
ia berangkat juga bekerja setelah berusaha menitipkan keluarganya kepada salah satu tetangganya. Dalam
perjalanan pikirannya selalu terikat kepada anak-anak yang ditinggalkannya dirumah.
Sesampainya di tempat kerja, ia menyimpan barang-barang pribadinya di loker, dan langsung menuju
tempat forklift diparkir untuk memulai bekerja memindahkan gulungan kertas dari dekat pintu gudang ke
dekat mesin cetak otomatik yang akan mengunakan gulungan kertas tersebut.Suroto sendiri baru 1 bulan
ditugaskan untuk mengoperasikan forklift tersebut setelah operator sebelumnya keluar untuk bekerja di
tempat lain karena mendapatkan upah lebih besar, dan ia belum mempunyai surat ijin mengoperasikan
(SIO) forklift. Pada saat keluar dari gudang samping kiri forklift telah mnyerempet pintu gudang karena
Suroso kurang kobnsentrasi pada waktu mengendarainya, dan melanjutkan mengoperasikan forklift untuk
memindahkan gulungan bahan kertas yang akan dicetak.
Satu jam telah berjalan dalam melakukan pekerjaannya, Suroto berfikir untuk bekerja setengah hari dan
minta ijin pulang guna mengurus istrinya yang sakit dan menjaga anaknya yang masih kecil-kecil di rumah.
Untuk itu ia melaporkan rencananya kepada atasannya, dan atasannya mengijinkan asalkan ia dapat
menyeleseikan paling tidak setengah dari target pekerjaannya untuk memindahkan gulungan bahan kertas
yang akan dicetak dan mencari operator pengganti.
Suroto segera bekerja dengan lebih cepat dan sambil berfikir siapa temannya yang dapat menggantikan
pekerjaannya sementara ia sambil bekerja. Pada saat setelah menurunkan barang dan kembali akan
mengambil barang kegudang, forklift dijalankan terlalu cepat sambil berputar haluan sehingga oleng kekiri
dan secara reflek ia membangtingkan kemudinya kekakanan dengan kecepatan yang tidak berubah. Suroto
tidak mampu menguasai kendaraan dan menabrak dua orang temannya (Tono dan Adin) yang sedang
bekerja di dekatnya sehingga satu orang mengalami satu kakinya patah dan satu orang lagi dadanya terjepit
garpu forklift. Setelah dibawah ke rumah sakit temannya satu meninggal dunia di rumah sakit dan satunya
dirawat inap.
Buat laporan kecelakaannnya!!
Perintah atasan untuk
menggantikan
pekerjaan operator
yang keluar
• kel. Sakit
•kejar target Tidak ada SIO harus
Kendaraan oleng
menyeleseikan mengoperasikan forklift
pekerjaan untuk krn perintah atasan
dpt pulang cepat
•keinginan untuk Tidak konsentrasi krn
memikirkan untuk Tidak dpt
segera pulang menguasai kendali
Nabrak Korban
cepat pulang
cepat
•Memikirkan Mengopersaikan
• Mati
untuk mencari forklift dg kecepatan
• Luber
operator pengganti tinggi krn tidak
mengerti prosedur dan Banting haluan
supaya dpt segera
pulang tdk ada rambu
peringatan
Pengalaman
mengoperasikan forklift
baru 1 bln
ANALISIS KECELAKAAN
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
KEPATUHAN TERHADAP STANDAR STRESS MENTAL
Atasan memberikan perintah kpd kel. Sakit
kejar terget
operator forklift yg tdk mempunyai SIO
pulang cepat
jo. Permenaker No. Per.01/MEN/1989 OPERASI TANPA OTORISASI
cari operator pengganti
Memerintahkan cari operator KURANG PENGETAHUAN Mengoperasikan forklift tanpa SIO
KURANG KEAHLIAN KECEPATAN TIDAK LAYAK
pengganti
Pengalamanan 1 bulan Mengoperasikan forklift dg kecepatan tinggi
INSIDEN
KELEMAHAN PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG ACCIDENT KERUGIAN
Manusia :
•Mati
• Luber
Peralatan
KONDISI TAK AMAN • Forklift rusak
KONTAK Material :
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • Waktu kerja
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang • Biaya perawatan
FAKTOR KERJA STRUCK AGAINST
kerja • Biaya santunan
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS menabrak bergerak
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Forklift menabrak pekerja
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG STRUCK BY
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan tertabrak oleh benda bergerak
MAINTENANCE Pekerja tertabrak forklift
Forklift tdak layak operasi CAUGHT ON
STANDAR KERJA terjepit diantara obyek besar
Standar operasi tidak ada shg operator
Pekerja terjepit forklift
mengopersikan dg kecepatan tinggi
OVERSTRESS
terlalu cepat
Mengoperasikan forklift terlalu cepat
ANALISIS KECELAKAAN
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
KEPATUHAN TERHADAP STANDAR STRESS MENTAL
Atasan memberikan perintah kpd kel. Sakit
kejar terget
operator forklift yg tdk mempunyai SIO
pulang cepat
jo. Permenaker No. Per.01/MEN/1989 OPERASI TANPA OTORISASI
cari operator pengganti
Memerintahkan cari operator KURANG PENGETAHUAN Mengoperasikan forklift tanpa SIO
KURANG KEAHLIAN KECEPATAN TIDAK LAYAK
pengganti
Pengalamanan 1 bulan Mengoperasikan forklift dg kecepatan tinggi
Peralatan
•?
Material :
• Pintu rusak
KONDISI TAK AMAN
KONTAK
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang STRUCK BY
FAKTOR KERJA kerja
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS tertabrak oleh benda bergerak
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Pintu gerbang tertabrak forklift
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG OVERSTRESS
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja terlalu cepat
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan
MAINTENANCE Mengoperasikan forklift terlalu cepat
Forklift tdak layak operasi
STANDAR KERJA
Standar operasi tidak ada shg operator
mengopersikan dg kecepatan tinggi
ANALISIS KECELAKAAN
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
STRESS MENTAL
kel. Sakit
KEPATUHAN TERHADAP kejar terget
STANDAR pulang cepat
OPERASI TANPA OTORISASI
Tidak ada koreksi cari operator pengganti
KURANG PENGETAHUAN Mengoperasikan forklift tanpa SIO
Tidak ada laporan KURANG KEAHLIAN KECEPATAN TIDAK LAYAK
Tidak ada perbaikan sistem Pengalamanan 1 bulan Mengoperasikan forklift dg kecepatan tinggi
Manusia :
•Mati
• Luber
Peralatan
KONDISI TAK AMAN • Forklift rusak
KONTAK Material :
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • Waktu kerja
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang STRUCK AGAINST • Biaya perawatan
FAKTOR KERJA kerja • Biaya santunan
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS menabrak bergerak
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Forklift menabrak pekerja
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG STRUCK BY
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja tertabrak oleh benda bergerak
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan Tida ada peringatan setelah terjadinya
MAINTENANCE Pekerja tertabrak forklift
insiden
Forklift tdak layak operasi CAUGHT ON
STANDAR KERJA terjepit diantara obyek besar
Standar operasi tidak ada shg operator Pekerja terjepit forklift
mengopersikan dg kecepatan tinggi OVERSTRESS
Tetap mengoperasikan forklift setelah
terjadi insiden tanpa melaporkan kejadian terlalu cepat
Mengoperasikan forklift terlalu cepat
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
STRESS MENTAL
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan
kel. Sakit
MAINTENANCE
kejar terget
Forklift tdak layak operasi
pulang cepat
STANDAR KERJA
cari operator pengganti
KURANG PENGETAHUAN Standar operasi tidak ada shg operator
KURANG KEAHLIAN mengopersikan dg kecepatan tinggi
Pengalamanan 1 bulan
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
MANUSIA
Meninggal dunia
Luka berat
KERUGIAN
PERALATAN
Forklift rusak
MATERIAL
Waktu/jam kerja hilang
Biaya perawatan
Biaya santunan kematian