Meninggal
Sakit dan Menderita
Kehilangan Penghasilan
Pengeluaran Extra
Ketidaksanggupan untuk kembali
bekerja
Merasa tak berguna
Berakibat kepada tanggungan
4
AKIBAT PADA SUPERVISOR/PENGAWAS
Kehilangan pekerja handal
Melatih karyawan baru
Kehilangan Produksi
Kerja ekstra untuk investigasi
Kehilangan Prestise
Kekuatiran (Dapatkah saya mencegahnya?)
5
AKIBAT PADA PERUSAHAAN
Kehilangan Produksi
Kerusakan Mesin dan Peralatan
Premi asuransi bertambah
Kehilangan Prestise
Kehilangan Kontrak ~ klien mengukur
kinerja pengelolaan safety
6
DISKUSI
7
MENGAPA HARUS DIINVESTIGASI?
8
MENGAPA HARUS DIINVESTIGASI?
9
FORKLIFT
ALAT ANGKAT DAN ANGKUT
STUDI KASUS
Suroto bekerja di perusahaan percetakan majalah di PT JIEP
– Pulogadung Kawasan Industri Jakarta selama 8 tahun, ia
pertama kali masuk bekerja pada waktu berumur 19 tahun,
karena faktor biaya ia tidak dapat melanjutkan sekolah
ketingkat atas. Ia sudah kawin dan mempunyai 2 orang
anak, anak bungsunya baru berumur 4 bulan. Pagi itu jam
05.00 pagi ia berangkat bekerja dengan perasaan ragu-ragu
karena istrinya sakit, namun mengingat pekerjaan yang
sulit ditinggalkannya, akhirnya ia berangkat juga bekerja,
setelah berusaha menitipkan keluarganya kepada salah
satu tetangganya. Dalam perjalanan dari Cicayur-
Tangerang Selatan ke pabrik Pulogadung pikirannya selalu
terikat kepada anak-anak dan isterinya yang ditinggalkan
dirumah.
Sesampainya di tempat kerja, ia menyimpan barang-barang
pribadinya di loker, dan langsung menuju tempat forklift
diparkir untuk memulai bekerja memindahkan gulungan
kertas dari dekat pintu gudang ke dekat mesin cetak
otomatik yang akan menggunakan gulungan kertas
tersebut. Suroto sendiri baru 1 bulan ditugaskan untuk
mengoperasikan forklift tersebut setelah operator
sebelumnya keluar/berhenti untuk bekerja di tempat lain
karena mendapatkan upah lebih besar. Suroto sebenarnya
belum mempunyai surat ijin mengoperasikan (SIO) forklift.
Pada saat keluar dari gudang samping kiri forklift telah
mnyerempet pintu gudang karena Suroso kurang
konsentrasi pada waktu mengendarainya, dan melanjutkan
mengoperasikan forklift untuk memindahkan gulungan
bahan kertas yang akan dicetak.
FORKLIFT
ALAT ANGKAT DAN ANGKUT
Profil dari Suroto adalah seorang pekerja yang rajin
dan tak pernah membantah apabila disuruh oleh
atasan kerjanya. Selanjutnya satu jam telah berjalan
dalam melaksanakan pekerjaannya, Suroto berfikir
untuk bekerja setengah hari dan minta ijin pulang
guna mengurus istrinya yang sakit dan menjaga
anaknya yang masih kecil-kecil di rumah. Untuk itu ia
melaporkan rencananya kepada atasannya, dan
atasannya mengijinkan asalkan ia dapat
menyelesaikan paling tidak setengah dari target
pekerjaannya untuk memindahkan gulungan bahan
kertas yang akan dicetak dan mencari operator
pengganti. FORKLIFT
ALAT ANGKAT DAN ANGKUT
Suroto segera bekerja dengan lebih cepat dan sambil berfikir
siapa temannya yang dapat menggantikan pekerjaannya
sementara ia sambil bekerja. Pada saat setelah menurunkan
barang dan kembali akan mengambil barang kegudang, forklift
dijalankan terlalu cepat sambil berputar haluan sehingga oleng
kekiri dan secara reflek ia membantingkan kemudinya kekanan
dengan kecepatan yang tidak berubah. Suroto tidak mampu
menguasai kendaraan fofkliftnya dan menabrak dua orang
temannya (Tono dan Aldin) yang sedang bekerja di dekatnya
sehingga satu orang mengalami cidera salahsatu kakinya patah
dan satu orang lagi dadanya tertusuk/terjepit garpu forklift.
Setelah dibawah ke rumah sakit temannya satu meninggal
dunia di rumah sakit dan satunya dirawat inap .
FORKLIFT
ALAT ANGKAT DAN ANGKUT
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
STRESS MENTAL
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan
kel. Sakit
MAINTENANCE
kejar Target
Forklift tdak layak operasi
pulang Cepat
STANDAR KERJA/SPO
cari operator pengganti
Standar operasi tidak ada shg operator
KURANG PENGETAHUAN
KURANG KEAHLIAN mengopersikan dg kecepatan tinggi
Tidak ada SIKA ( Surat Perintah Kerja ).
KURANG SEHAT/KURANG TIDUR
Pengalaman mengendarai forklift
baru 1 bulan
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
MANUSIA
Meninggal dunia
Luka berat / luka ringan
KERUGIAN
PERALATAN
Forklift rusak
MATERIAL
Waktu/jam kerja hilang
Biaya perawatan
Biaya santunan kematian
Buat laporan kecelakaannya!!
Kerjakan bersama team dan diskusikan
masing masing.
Waktu Anda 30 menit dari sekarang.
Bila tak cukup waktu ajukan , sanski
dipotong score dari team yang
mengajukan.
Kerja team bukan kerja sendiri – sendiri.
SELAMAT BELAJAR DAN
SELAMAT MENGERJAKAN
INSIDEN
KELEMAHAN PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG ACCIDENT KERUGIAN
Manusia :
•Mati
KONDISI TAK AMAN • Luber
KONTAK Peralatan
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • Forklift rusak
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang Material :
FAKTOR KERJA kerja STRUCK AGAINST • Waktu kerja
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS menabrak bergerak •Pintu gudang rusak,
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Forklift menabrak pekerja dan barang
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG • Biaya perawatan
STRUCK BY
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja • Biaya santunan
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan tertabrak oleh benda bergerak •Biaya tak terduga
MAINTENANCE Pekerja tertabrak forklift Produksi :
Forklift tdak layak operasi CAUGHT ON • Terhenti 6 jam
STANDAR KERJA •
terjepit diantara obyek besar
Standar operasi tidak ada shg operator
Pekerja terjepit forklift
mengopersikan dg kecepatan tinggi
OVERSTRESS
terlalu cepat
Mengoperasikan forklift terlalu cepat
ANALISIS KECELAKAAN
Peralatan
•?
Material :
• Pintu rusak
KONDISI TAK AMAN
KONTAK
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang STRUCK BY
FAKTOR KERJA kerja
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS tertabrak oleh benda bergerak
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Pintu gerbang tertabrak forklift
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG OVERSTRESS
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja terlalu cepat
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan
MAINTENANCE Mengoperasikan forklift terlalu cepat
Forklift tdak layak operasi
STANDAR KERJA
Standar operasi tidak ada shg operator
mengopersikan dg kecepatan tinggi
ANALISIS KECELAKAAN
Manusia :
•Mati
• Luber
Peralatan
KONDISI TAK AMAN • Forklift rusak
KONTAK Material :
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • Waktu kerja
Tidak ada safety line (garis kuning) di ruang STRUCK AGAINST • Biaya perawatan
FAKTOR KERJA kerja • Biaya santunan
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS menabrak bergerak
PENGAWASAN/KEPEMIMPINAN Ruang kerja relatif padat jo. PMP No.7 th. 1964 Forklift menabrak pekerja
Tidak ada pengawasan supervisor SISTEM PERINGATAN KURANG STRUCK BY
ENGINEERING Tidak ada rambu/peringatan di ruang kerja tertabrak oleh benda bergerak
Forklift tidak dilengkapi alat perlengkapan Tida ada peringatan setelah terjadinya
MAINTENANCE Pekerja tertabrak forklift
insiden
Forklift tdak layak operasi CAUGHT ON
STANDAR KERJA terjepit diantara obyek besar
Standar operasi tidak ada shg operator Pekerja terjepit forklift
mengopersikan dg kecepatan tinggi OVERSTRESS
Tetap mengoperasikan forklift setelah
terjadi insiden tanpa melaporkan kejadian terlalu cepat
Mengoperasikan forklift terlalu cepat
TRAINING RISK MANAGEMENT
Tanggal 7 Maret 2018
Presented by :
Rosihan Noor